Kabid Binpres Pengprov PTMSI Riau, Wan Alfi Syahrin menyampaikan bahwa dengan komposisi atlet yang dikirim ini, Alfi optimis Riau akan mampu meraih gelar dalam kejurnas nanti yang memperebutkan hadiah Total Rp.500 JT dan Tiket untuk mengikuti Pelatnas bersama Pelatih asal Korea Selatan yang disiapkan oleh PP PTMSI.

Alfi juga menambahkan bahwa Atlet yang akan dikirim terdiri dari Putra 1.Muhammad Alghifari (Bengkalis)  2. Rayya Fawwas (Meranti/Pekanbaru) 3. Verri Armansyah (Rokan Hulu) 4. Rio Ramadhan Hardiansyah (Kampar) dan 5. Mustika Zahdiyah (Pekanbaru), sementara itu 3 atlet Putri Menyatakan mengundurkan diri, Yaitu 1. Ifra Alya Az-Zahra (Pekanbaru) 2. Khorunnisa (Kampar) 3. Ade Pamela (Kampar).

Semua atlet yang ikut merupakan atlet hasil seleksi melalui Kejurda dan akan turun di Kelas U 19.

Sementara itu, Sekretaris Pengprov PTMSI Riau Syamsurizal sangat menyayangkan ada atlet yang mengundurkan diri, karena ini merupakan ajang tingkat nasional, namun kami tetap menghargai keputusan yang mundur.

Rombongan atlet akan berangkat pada 30 Juni 2022, menggunakan pesawat dan rombongan akan didampingi oleh Manager Tim Muhammad Rifqy Fahlevi, Pelatih Wan Alfi Syahrin, dan Official Media Muhammad Famil Muzaki, dan akan berada di Jogyakarta sampai dengan Kejurnas selesai.

Ketua Pengprov PTMSI Riau, Dedi Harianto Lubis menyampaikan selamat berjuang kepada seluruh atlet yang akan bertanding, dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi sehingga akhirnya tim dari Riau ini bisa berangkat mengikuti kejurnas, saya sebagai ketua juga sangat berterimakasih kepada orang tua yang sudah mau berpartisipasi membantu pembiayaan untuk tim ini, menurut Dedi, Pengprov PTMSI Riau memang meminta pastisipasi dari orang tua atlet 2 Jt perorang yang akan digunakan untuk penginapan dan akomodasi selama mengikuti kejurnas, dari Pihak Pengprov PTMSI sudah menanggung tiket PP dan kebutuhan lainnya, hal itu juga yang mungkin menjadi alasan 3 orang atlet mengundurkan diri. Kami minta maaf atas hal itu, namun saat ini memang kondisi kami mengalami berbagai situasi yang terbatas. 

Kami juga sangat berterimakasih banyak pihak yang mau berkontribusi sehingga cukup meringankan beban Pengprov PTMSI, baik dari penasehat, pengurus maupun donatur lain, namun memang bantuan donatur tentu terbatas.

Dedi juga berharap dengan mengikuti Kejuaraan Nasional ini dapat memberikan semangat dan prestasi baru bagi Tenis Meja Provinsi Riau, dan kembali melahirkan atlet baru tenis meja yang berkecimpung di kancah nasional dan international, ya harapan kami dari Pengprov PTMSI Riau akan lahir Muhammad Alghifari baru dari ajang kejurnas nanti dari Riau.

Dedi juga berharap masyarakat Riau terus mendukung dan mendoakan agar atlet atlet tenis meja Riau ini dapat berjuang dan juara, ini momentum Tenis Meja Riau bangkit, tutupnya.

(*)