Kamis, 25 April 2024  
 
Hamzah Fansuri Sastrawan Barus Pada Masa Pembibitan Bahasa Persatuan Indonesia

Aji | Serba-Serbi
Rabu, 24 November 2021 - 09:55:05 WIB

abaa241121
TERKAIT:
   
 
TAPANULI TENGAH - Untuk mengenang nama besar Hamzah Fansuri, sastrawan asal Kota Tua Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah(Tapteng), Provinsi Sumatera Utara pada abad ke-16, Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani meresmikan Papan Cerita (Storynomics) Hamzah Fansuri, Sastrawan Barus pada masa pembibitan bahasa persatuan Indonesia, bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Selasa (23/11), di kawasan jembatan Hamzah Al-Fansuri di Barus, Tapanuli Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Bakhtiar menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Fansuri di Barus yang sudah diresmikannya tahun lalu, ternyata sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Balai Bahasa, di mana karya-karya sastra Fansuri sangat dikenal oleh dunia internasional.

“Jadi ada titik temu sejarah antara nama jembatan ini dengan nama besar Fansuri. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa yang sudah melakukan penelitian dan kajian ini. Dan barang tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami masyarakat Tapanuli Tengah, bahwa sastrawan pembibitan Bahasa Persatuan Indonesia yang sudah dikenal masyarakat internasional berasal dari Barus, yaitu Hamzah Fansuri. Kami berharap akan lahir tokoh-tokoh berikutnya, seperti Hamzah Fansuri dari Kabupaten Tapanuli Tengah melalui dunia sastra untuk semakin memperkenalkan Barus ini,” kata Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Sementara itu, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Ristek, Dr Muhammad Abdul Khak menjelaskan, bahwa Hamzah Fansuri sudah menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa sastra jauh sebelum Melayu dalam arti luas menggunakan bahasa Melayu. Tentu dapat dipahami bahwa bahasa Melayu adalah pangkal dari Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

“Dari titik itulah sebenarnya kami hadir di sini untuk menyampaikan kabar kepada seluruh Bangsa Indonesia, bahwa di sini (Barus) pada abad ke-16, bahasa Melayu itu sudah digunakan yang merupakan cikal bakal Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,” kata Dr Muhammad Abdul Khak.
 
Senada dengan Abdul Khak, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Dr. Maryanto, M.Hum menambahkan bahwa sejak tahun 2001 dia bersama tim sudah melakukan penelitian dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait hal tersebut.

Disebutkannya, bahwa Bahasa Indonesia itu bermula dari lima franka, salah satunya ilmu pengetahuan. Dan salah satu tongkat ilmu pengetahuan dalam dunia sastra yang diakui di dunia internasional sebagai kalangan ahli bahasa atau sastra, adalah Fansuri.

“Fansuri merupakan perintis pemula pemodernan bahasa Melayu ketika bahasa Melayu menjadi bahasa ilmu pengetahuan. Dan kita sekarang terus mengembangkan dan memetik hasilnya menjadi bahasa persatuan Indonesia. Banggalah masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah atas hal ini, dan kiranya lahir generasi-generasi berikutnya (sastrawan) dari Tapanuli Tengah ini seperti yang diharapkan Bupati Tapanuli Tengah, untuk membawa bahasa Indonesia menjadi bahasa ilmu pengetahuan di tingkat dunia maupun internasional,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan, bahwa bahasa persatuan Indonesia itu mengikat Kebhinekaan. Dan kalau berbicara Kebhinekaan, itu sudah terjadi di Barus mengingat dulu interaksi berbagai suku bangsa ada di Barus. Dan itu adalah hasil pengamatan (empiris).

Dia pun tidak menampik, bahwa titik pertumbuhan bahasa Melayu menjadi bahasa, itu ada di mana-mana. Tetapi salah satu titik yang menunjukkan bahwa di Baruslah pembibitan awal nya.

“Kita tidak mengabaikan kebenaran bahwa ada titik pertumbuhan bahasa Melayu di Aceh, di Pesisir Timur, sampai ke Sabang dan Ternate. Itu adalah satu titik-titik perkumpulan bahasa dari Melayu. Tetapi pembibitan awal itu bisa kita lihat di Barus ini, yaitu melalui karya dari Fansuri yang telah diakui dunia internasional, bahwa dialah (Fansuri) perintis bahasa Melayu saat itu. Dan itu bisa dibaca dalam buku Tasawuf yang Tertindas (Kajian Heremeneutik terhadap Karya-karya Hamzah Fansuri), oleh Prof Dr. Abdul Hadi W.M.” Pungkas Maryanto.

Peresmian Papan Cerita (Storynomics) Hamzah Fansuri ini turut dihadiri Dwi Sutana, M.Hum (Kepala Balai Bahasa Sulawasi Utara), Dr. Muhammad Luthfie Baihaqi, Dr. Arie Andrasyah Isa, M.Hum, Dr. Eva Krisna, M. Hum. Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Darwin Sitompul, Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyeni Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Tapteng, Willy Sahputra Silitonga, para pimpinan OPD Tapanuli Tengah, tokoh masyarakat Barus dan juga masyarakat.(Diskominfo/ JN ZAI)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  •  
     
     
    Sabtu, 09 Oktober 2021 - 08:51:16 WIB
    Update SKD CPNS Pemprov Riau : 640 Peserta Telah Ikuti Ujian
    Jumat, 18 Juni 2021 - 15:26:36 WIB
    Kabupaten Sergai Laksanakan PPKM Mulai 15-28 Juni 2021
    Rabu, 10 Maret 2021 - 08:26:17 WIB
    Pasar SP.1 Kijang Jaya Tapung Hilir Terbakar
    Jumat, 03 April 2020 - 19:03:14 WIB
    Disinfektan di Kantor Wartawan IWO Guna Cegah Covid-19
    Personel Polres Inhil, Semprotkan Cairan Disinfektan Ke Kantor IWO
    Selasa, 26 April 2022 - 20:20:32 WIB
    Canangkan Gerakan Literasi Digital Adminduk
    Tingkatkan Kesadaran Pemutakhiran Data Administrasi Kependudukan Pemkot Cimahi
    Kamis, 29 April 2021 - 15:52:56 WIB
    Lakukan Kajian Pengamanan dan Pemanfaatan Aset,
    Komisi I Jawa Barat Serap Masukan Para Pelaku Usah
    Selasa, 14 September 2021 - 14:41:10 WIB
    BKKBN RI Diharapkan Dukung Program Pemprov Jabar
    Rabu, 17 Mei 2023 - 13:49:12 WIB
    Kodim 0620/Kab Cirebon Gelar Donor Darah Peringati HUT Kodam III/Slw
    Senin, 22 Agustus 2022 - 12:07:08 WIB
    Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Diumumkan, Tim Dokter Forensik Temukan Banyak Fakta Baru
    Jumat, 01 April 2022 - 12:29:21 WIB
    Bupati Kampar Berikan Kuliah Umum Stadium General Stadium Pamong Praja Muda dari IPDN Bandung
    Jumat, 03 Juli 2020 - 14:33:12 WIB
    Muslimahwati ; Program UP2K Harus Mampu Tingkatkan Pendapatan Keluarga
    Senin, 15 November 2021 - 08:35:28 WIB
    Komisi V DPRD Jabar Mendukung Langsung Kontingen Peparnas Asal Jawa Barat
    Rabu, 30 Juni 2021 - 22:52:57 WIB
    Sikap SPRI Sumut terkait Upaya Menghalang-halangi Tugas Jurnalis di RSJ Medan
    Jumat, 18 September 2020 - 16:12:28 WIB
    Jabar Bentuk Tim Khusus dan Rencana Aksi
    Kamis, 16 Februari 2023 - 11:24:32 WIB
    Hari Ini Primkop Kartika Jati Manunggal Kodim 0620/Kab Cirebon, Gelar RAT
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved