Kamis, 02 Mei 2024  
 
DPP. GPSH Desak Menteri ATR/BPN Penjarakan Oknum Oknum BPN Yang Terlibat Mafia Tanah

Aji | Serba-Serbi
Senin, 25 Oktober 2021 - 13:13:07 WIB

dpp_251021
TERKAIT:
   
 
JAKARTA,- Dewan Pengurus Pusat GERAKAN PENGAWAL SUPREMASI HUKUM (DPP. GPSH) desak menteri ATR /BPN wajib penjarakan anak buahnya yang terlibat skandal MAFIA TANAH. Oknum oknum yang terlibat Mafia Tanah hukumannya tidak pantas hanya skorsing atau dipecat sebagai pegawai negeri saja. Mereka harus diadili sesuai hukum yang berlaku.

" DPP. GPSH tetap konsisten memantau gerakan pembrantasan Mafia Tanah ini. Kami tetap fokus, tidak main main untuk terus mendukung semangat Presiden RI Joko Widodo dan Menteri ATR / BPN Sofyan Djalil. Namun sebaliknya jika pihak Sofyan Djalil dan pemerintah main main semangatnya hanya buat pemanis dan pencitraan saja maka kamipun punya senjata pamungkas lainnya. Semua pihak harus sadar bahwa Rakyat jadi miskin akibat ulah mafia tanah jumlahnya tidak sedikit. Mereka menunggu kerja nyata GPSH, nenunggu kerja nyata Menteri Sofyan Djalil dan menunggu kerja nyata Pemerintah untuk berantas kawanan garong garong mafia tanah", tegas H.M.Ismail, SH, MH, Ketua Umum DPP. GPSH yang didampingi Komandan  Pusat "LASKAR BIMA SAKTI" Tim Pembrantasan Mafia Tanah DPP. GPSH  mengingatkan Menteri ATR / BPN Sofyan Djalil, Senin (25/10/2021) di Jakarta.

Pernyataan Ketum GPSH H.M.Ismail itu menyusul pernyataan menteti Agraria Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dalam jumpa pers khusus minggu lalu di kantornya. Djalil dengan tegas mengatakan bahwa sudah lebih dari 125 pegawai BPN kena sangsi berkaitan dengan praktek melawan hukum para  Mafia Tanah. GPSH apresiasi capaian kerja Menteri Sofyan Djalil. Hanya saja katanya Sofyan Djalil sikapnya harus lebih keras. Harus ada sangsi yang kebih keras lagi kepada bawahannya yang terlibat jaringan mafia tanah ini.

Dipecat dari Pegawai Negeri saja menurut Ismail tidak cukup. Karena modus melawan hukum yang dilakukan oknum oknum BPN ini  sangat, sangat, sangat merugikan rakyat kecil, rakyat lemah yang tidak sanggup melawan garong garong mafia tanah. Praktek penggarongan tanah rakyat ini telah memiskinkan para prmilik tanah yang sah. Oleh karena itu sekedar sangsi pemecatan dari pegawai negeri saja tidak cukup. Mereka yang dirugikan musti  lapor ke Polisi atau ke Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK). Atau bisa melapor ke Tim Pembrantas Mafia Tanah "LASKAR BIMA SAKTI"  DPP. GPSH di Telp / WA : 085215475999 atau E-mail: ismaillawfirm09@gmail.com.

Karena menurut Ismail jika sangsi bagi oknum BPN yang terlibat skandal mafia tanah tidak dipidana, tidak dipenjara maka setelah dipecat dia akan bebas berkeliaran jadi penasehat garong garong mafia tanah. Oleh karena itu pihak Sofyan Djalil jangan ragu ragu jika benar benar ingin berantas mafia tanah ini maju terus pantang mundur.

Pada saat ini "LASKAR BIMA SAKTI" DPP. GPSH di seluruh Indonesia sedang melakukan pendampingan terhadap ratusan korban Mafia Tanah. Contohnya saja di Jakarta Kasus Penggarongan  Tanah SHM No. 60/Rawaterate, Jakarta Timur yang diduga melibatkan seorang Wakil Ketua DPD RI. Penggarongan Tanah Jln Braga, Bandung, Jawa Barat Penggarongan Tanah Tambak Oso, Gresik, JawaTimur. Penggarongan tanah di Desa Wutan, Gresik, Jatim. Kasus Penggarongan Puluhan hektar Tanah Ahli Waris Raja Pidie, Aceh. dan tempat tempat lainnya.

Informasi hub :
H.M.Ismail, SH, MH
Hp. 0852.1547.599.
E-mail : ismaillawfirm09@gmail.com.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Paket Proyek PUPR Prov Riau TA 2023 Terindikasi Tidak Sesuai RAB dan Bestek
  • Ahmad Yuzar Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Kampar
  • Kajati Riau Dianugerahkan Gelar Adat, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Selamat
  • Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci Memiliki Tempat Perjudian Berkedok Gelper, Dibiarkan?
  • Persiapan Atlet Menuju PON Aceh-Sumut, KONI Riau Terapkan Inovasi Sport Science dan Sport Medicine
  • Kabupaten Bengkalis Peringkat II Dan Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah MTQ Ke-43 Tahun 2025
  • Kepala Sekolah SMK 1 Siduaori di Tahan Oleh Polres Nias Selatan
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  •  
     
     
    Minggu, 29 Desember 2019 - 22:42:52 WIB
    Polres Kampar Serius Berantas Narkoba
    3 Pengedar Narkoba Diamankan Polres Kampar
    Senin, 27 Desember 2021 - 11:36:17 WIB
    Konferensi Pers Akhir Tahun, Kapolres Kampar Sampaikan Capaian Kinerja Selama 2021
    Senin, 03 April 2023 - 13:25:53 WIB
    Hari Ini Danwingdik 300/Tek Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Periode April 2023
    Kamis, 22 Desember 2022 - 09:39:22 WIB
    Pemkot Cimahi Berikan Bantuan SPP Dan Perlengkapan Belajar Siswa Jenjang SD Dan SMP
    Selasa, 21 Juli 2020 - 08:40:56 WIB
    LAWAN KORUPSI
    Kejati Riau Tahan 2 Tersangka Terkait Dugaan Korupsi di Disdik Riau
    Selasa, 04 April 2023 - 20:12:30 WIB
    Bupati Bengkalis Gulirkan Berbagai Program Strategis di P Rupat
    Sabtu, 06 Februari 2021 - 16:48:08 WIB
    Klarifikasi Maman Damiri Terkait Postingannya Cemarkan PWI Di Akun Facebook Pribadinya
    Minggu, 09 Januari 2022 - 20:02:03 WIB
    Pastikan vaksinasi anak - anak Usia 6 -11 tahun Berjalan Lancar, Kapolres Kuansing Tinjau langsung k
    Kamis, 04 Juni 2020 - 10:53:08 WIB
    Danrem 142/Tatag bersama Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 142 Bagi Sembako
    Kamis, 01 Februari 2024 - 07:58:21 WIB
    Pemprov Riau Terima Audiensi Hima Teknik Sipil Unilak
    Rabu, 17 Juni 2020 - 09:48:39 WIB
    Ternak Ayam, Peluang Baru Ditengah Pandemi Covid-19
    Selasa, 15 Desember 2020 - 12:32:55 WIB
    Kapal King Richard X Tenggelam, Kemenhub Tangani Cepat Tumpahan Minyak
    Selasa, 08 November 2022 - 07:41:07 WIB
    Diduga Mario PPK Di BWSS III Dan Satker Bermain Dengan Kontraktor
    Pembangunan Proyek Pengamanan Tebing Sungai Di Kampar Baru 25 Persen, LSM Akan Segera Laporkan
    Selasa, 31 Maret 2020 - 13:53:26 WIB
    Penundaan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020
    Pilkada Serentak Ditunda, DPR Minta Dana Pilkada untuk Penanganan Covid-19
    Senin, 30 Maret 2020 - 09:34:12 WIB
    “KURANG APA AKU” Menjadi Trending Setelah Dicover Oleh Beberap Youtubers
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved