Jum'at, 26 April 2024  
 
DPP GPSH Dukung Presiden RI dan Kapolri Berantas Mafia Tanah

Aji | Serba-Serbi
Minggu, 10 Oktober 2021 - 10:41:06 WIB

ist_101021
TERKAIT:
   
 
JAKARTA,- Dewan Pengurus Pusat "GERAKAN PENGAWAL SUPREMASI HUKUM" (DPP. GPSH) mendukung sepenuhnya upaya Pemberantasan MAFIA TANAH yang sedang dilakukan  oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo bersama KAPOLRI Jenderal Pol Listyo.

"Puluhan juta rakyat Indonesia saat ini menderita lahir bathin dan hidup jatuh miskin akibat perbuatan para MAFIA TANAH. Untuk mencapai tujuannya para mafia tanah ini tidak segan segan, tidak malu malu dan selalu melawan hukum. Mafia tanah menjerat dan telah memenjarakan kenetralan oknum oknum penegak hukum. Okeh karena itu dengan mengucapkan  Bismillahirrahmanirrahim DPP. GPSH mendukung penuh upaya Yang Mulia Presiden RI Ir. Joko Widodo bersama KAPOLRI untuk MEMBERANTAS MAFIA TANAH di seluruh wilayah hukum NKRI," tegas Ketua Umum DPP.GPSH H.M.Ismail, SH, MH yang didampingi pimpinan teras GPSH Adv. Drs. H. Hasan Basri, SH, MH dan Adv. H.Alfan Sari, SH, MH, MM Minggu (10/10/2021) di Jakarta.

Menurut H.M.Ismail bahwa dukungan dan dorongan DPP. GPSH itu juga telah dikirimkan melalui surat No. 027/ Per- HKM/VIII/21 tertanggal 09 Agustus 2021 yang ditanda tangani H.M.Ismail, SH, MH sebagai Ketua Umum dan DR. Yongki Fernando SH, MH sebagai Sekretaris Jenderal.

Dalam surat tersebut dilaporkan kepada YM Presiden RI Ir. Joko Widodo beberapa contoh kasus Mafia Tanah yang sedang di tangani DPP. GPSH saat ini misalnya saja di Jakarta kasus SHM No.60/Rawaterate, Jakarta Timur. Tanah Milik Tn. Budi Suyono itu tiba tiba saja berubah menjadi SHGB No.747/ Rawaterate dan SHGB No. 755 / Rawaterate. Ternyata penyerobotan tanah di Rawaterate diduga dilakukan oleh salah satu oknum Wakil Ketua DPD. RI. Contoh kedua kasus Tanah milik Ir. A Taufiq Munir sebagai pemilik sah di Tambak OSO Wilangun, Jawa Timur digugat penyerobot dan sang pemilik asli dan sah tanah itu nalah sempat dipenjara. Contoh Ketiga, kasus tanah Braga di Kota Bandung Jawa Barat. Ahli waris pemilik sah sudah puluhan tahun tidak dapat menempati tanah warisan itu. Dan ratusan perkara  akibat ulah Mafia Tanah lainnya yang masuk ke DPP. GPSH melaui Telp. 0852.1547.5999 atau melalui  Email : ismaillawfirm09@gmail.com.

Terlibatnya oknum oknum penegak hukum dan pejabat pemerintah diakui sendiri oleh Menteri Agraria Tata Ruang / BPN Sofyan Djalil yang menyebutkan bahwa diantara anak buahnya di Kementrian ATR / BPN banyak yang nakal dengan membantu perbuatan melawan hukum para mafia tanah. Demikian halnya dalam pernyataan Menko Polhukham Prof.Mahfud Md juga mengakui banyak oknum oknum penegak hukum yg terjerat Mafia Tanah ini. Mereka tidak berpihak kepada rakyat kecil meskipun kepemilikannyai sah secara hukum.

Menurut Ismail kebijaksanaan pemerataan pemberian SHM milik rakyat oleh Presiden RI Ir. Joko Wudodo akan lebih tepat guna dan bermanfaat jika dibarengi dengan sungguh sungguh gerakan Memberantas MAFIA TANAH. DPP. GPSH sendiri sudah sejak lama ikut melakukan pemberantasan Mafia Tanah ini. Bahkan GPSH telah membentuk TIM BERANTAS MAFIA TANAH yang dikenal dengan nama "LASKAR BIMA SAKTI".

Ist.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Kamis, 26 November 2020 - 08:20:12 WIB
    Pasca Ditangkap, Villa dan Lokasi Pemancinganya Milik Edhy Prabowo di Padalarang Sepi
    Kamis, 28 Mei 2020 - 12:44:11 WIB
    LAWAN COVID-19
    Sekda Kampar Pantau Arus Balik Lebaran di Pos Check Point
    Jumat, 14 Februari 2020 - 23:27:44 WIB
    Bersilaturahmi, Pemda Minta IWO Kuansing Jadi Kontrol Sosial Penyeimbang
    Rabu, 22 September 2021 - 17:40:16 WIB
    Pangdam XIII/Merdeka Hadiri Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional
    Senin, 16 Agustus 2021 - 11:02:19 WIB
    Kolam Tambak Udang Tak Jadi Diwujudkan, PT. DMK Bohongi Petani Kelompok 80 TIR Tanjung Beringin
    Senin, 20 September 2021 - 08:34:43 WIB
    Kapolres Kampar Berikan Klarifikasi Terkait Bentrok Eks Karyawan dengan Security PT. Padasa
    Rabu, 06 Mei 2020 - 08:43:08 WIB
    LAWAN COVID-19
    PSBB : Dewan Tuding Pemkot Pekanbaru Bohong Soal Bansos
    Jumat, 17 Juli 2020 - 09:26:19 WIB
    SDM Unggul, Kemenkumham Maju
    Tingkatkan Produktivitas Kinerja Permasyarakatan di Era New Normal, Kanwil Kumham Riau Rakernis Per
    Jumat, 17 Juli 2020 - 12:13:39 WIB
    Warga Dihebohkan Oleh Penemuan Mayat Anak Dibawah Umur Yang Diduga Korban Pembunuhan
    Sabtu, 24 September 2022 - 18:37:59 WIB
    Menkuham RI, Yasonna L: Terapkan Prinsip 4L "To Live, To Love, To Learn, To Leave Legacy"
    Rabu, 12 Agustus 2020 - 11:46:17 WIB
    FPK Laporkan Kegiatan Kepada Wakil Gubernur Riau
    Senin, 16 November 2020 - 14:44:50 WIB
    Pelaku Ekonomi Kreatif Keluhkan Urus PIRT
    Kamis, 01 Juli 2021 - 14:31:10 WIB
    Usai Upacara Hari Bhayangkara Ke-75 Secara Virtual, Presiden Puji Kinerja Kapolda Riau
    Senin, 04 Oktober 2021 - 19:00:13 WIB
    Lapas Garut Gagalkan Tulang Ayam Berisi Shabu-Shabu
    Jumat, 10 September 2021 - 22:39:29 WIB
    Hari Ini Danrem 063/SGJ Resmikan Pipanisasi Program Serbuan Ter Kodim 0615/Kng
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved