Rabu, 22 Maret 2023  
 
Mengejutkan, Untuk Pertama Kalinya Api Abadi Mrapen Padam

Arif Hulu | Serba-Serbi
Sabtu, 03 Oktober 2020 - 09:05:14 WIB

Momen umat Budha memulai pengambilan api dharma di Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak beberapa tahun lalu. Kala itu, Api Abadi Mrapen masih berkobar (Foto: dok detikcom)<
TERKAIT:
   
 
YOGYAKARTA | Tiraskita.com - Api Abadi Mrapen yang berada di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sudah sepekan ini padam total. Ternyata baru kali ini api abadi yang sering digunakan untuk event olahraga hingga kegiatan agama itu kehilangan kobarannya.

"Api padam total baru terjadi kali ini. Di tahun 1990-an atau kalau tidak salah ingat di tahun 1996, Api Abadi Mrapen pernah berkurang intensitas debit gasnya, tapi tidak sampai membuat padam," kata Kepala Seksi Energi Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto, saat dihubungi detikcom, Jumat (2/10/2020).

Sinung menyebut pada 1996 itu, debit gas di titik Api Abadi Mrapen berkurang. Kala itu, upaya pemulihan api abadi dilakukan pengeboran sedalam sekitar 20 meter sehingga gas kembali keluar.

Upaya itu pun membuahkan hasil. Api Abadi Mrapen yang berada di Dusun Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong itu kembali berkobar.

"Setelah dibor ternyata keluar gasnya, intensitas nyala api kembali berkobar. Di tahun itu tidak sampai padam, padam total baru terjadi kali ini," jelas Sinung.

Dia menyebut Api Abadi Mrapen dilaporkan padam total pada Jumat (25/9) lalu. Tim Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan pun sudah melakukan pengecekan awal. Diduga Api Abadi Mrapen itu padam karena tak ada suplai gas.

"Dari pengecekan awal itu memang apinya padam karena tidak ada suplai gasnya. Laporan yang kami terima," terang Sinung.

Dia menyebut sebelum Api Abadi Mrapen padam, sempat ada aktivitas pengeboran yang dilakukan untuk mencari sumber air, 12 September 2020 lalu. Lokasi pengeboran itu sekitar 200 meter dari titik Api Abadi Mrapen.

Sinung menyebut akibat pengeboran ini muncul semburan air setinggi 50 meter. Selain itu, terdengar suara gemuruh dari dalam tanah dan tercium gas hidrokarbon saat pengeboran itu berlangsung.

"Tapi itu belum bisa dikatakan penyebab utamanya, masih indikasi atau dugaan awal ya," ujar Sinung.

Sementara itu, Kepala Desa Manggarmas, Achmad Mufid, mengungkap hingga saat ini belum ada tanda-tanda Api Abadi Mrapen akan kembali menyala. Mufid menyebut Api Abadi Mrapen itu padam secara bertahap. Awalnya, api terlihat meredup karena kandungan gas yang keluar diperkirakan berkurang.

Namun, Api Abadi Mrapen itu benar-benar padam pada Jumat (25/9) lalu. Mufid juga mengaku lalu melaporkan padamnya Api Abadi Mrapen itu ke dinas terkait.

"Sudah saya laporkan di instansi terkait dan sudah ada tim yang turun ke lapangan melihat kondisi itu," terang Mufid saat dihubungi detikcom hari ini.

Belum diketahui secara pasti padamnya Api Abadi Mrapen yang menjadi sumber api obor sejumlah event nasional dan internasional itu. Tim ahli kini sedang melakukan kajian dan penanganan untuk mengidentifikasi padamnya Api Abadi Mrapen itu. (**)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Raih Penghargaan Adipura, Bupati Rohil Apresiasi Dis LH
  • Gelar Konsolidasi, Pemkot Cimahi Ajak Buruh Taati Aturan Perburuhan Terbaru
  • Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Buka Musrembang Kota Cimahi
  • Kodim 0620/Kab Cirebon, Laksanakan Upacara 17an di Bulan Maret 2023
  • Tim Polres Bengkalis Libas PWI dan AJOI di Laga Futsal
  • Tim Asops Mabes Polri Kunker Di Mapolres Rokan Hilir
  • Diktukba TNI-AD Tumbuhkan Tekad, Semangat Belajar Dan Berlatih
  • Bersama Gubernur Syamsuar, Bupati Rohil Panen Raya Padi Nusantara 1 Juta Hektar
  • Pemkot Cimahi Dukung Indonesia Bebas TBC TAHUN 2030
  •  
     
     
    Kamis, 04 Februari 2021 - 16:17:19 WIB
    Bupati Sergai Terpilih Darma Wijaya Serahkan Secara Simbolis 1675 Vaksin Sinovac
    Jumat, 04 Desember 2020 - 12:11:45 WIB
    Pemda Provinsi Jabar Dukung Swab Test di Kawasan Industri MM2100
    Jumat, 17 September 2021 - 14:01:34 WIB
    Kompetensi Program Kesehatan Harus Ditingkatkan Pada Masa Pandemi Sekarang
    Rabu, 30 November 2022 - 11:08:35 WIB
    Tampilkan Produk Unggulan Riau, Pemprov Riau Buka Stand Pameran di Medan
    Rabu, 06 Januari 2021 - 21:24:20 WIB
    Bupati Harris : Tak Ada Pelantikan Pejabat hingga Jabatannya Berakhir
    Kamis, 14 Juli 2022 - 11:27:41 WIB
    Tuntaskan Kemiskinan Ekstrim, Gubri: Kita Harus Bersinergi
    Jumat, 08 November 2019 - 14:02:49 WIB
    Mensesneg: Perampingan Eselon Tak Pengaruhi Jumlah Pegawai atau Penurunan Perangkat
    Rabu, 23 Juni 2021 - 15:39:42 WIB
    Pemkab Tapteng Menerima Kunjungan Kerja Ephorus HKI Pdt. Firman Sibarani, M.Th
    Kamis, 18 Juni 2020 - 16:32:11 WIB
    Anggota Lanud Sugiri Sukani Majalengka Melaksanakan Do'a Bersama
    Sabtu, 18 Juli 2020 - 12:03:08 WIB
    Polda Banten Panen Ikan 1 Ton, Hasil Budidaya Sendiri dan Bagikan Ke Warga Terdampak Covid-19
    Senin, 28 Juni 2021 - 09:22:42 WIB
    Advertorial
    Satu Dekade Kepemimpinan Firdaus'Ayat Bersempena Hari Jadi Pekanbaru ke 237
    Rabu, 24 Februari 2021 - 16:19:35 WIB
    Langgar Jam Operasional,
    Ormas Pekat IB DPW Jabar Minta Bekukan Izin Bagi Pelaku Usaha Hiburan Malam
    Kamis, 29 April 2021 - 07:36:32 WIB
    Disdagkoperin Gelar Sosialiasi Pelaksanaan Program BPUM Tahun 2021
    Rabu, 06 Juli 2022 - 11:43:00 WIB
    Pesan Wagubri Pada Saat Welcome Dinner HUT Nasional ke-76 SPS
    Rabu, 15 Juni 2022 - 16:33:21 WIB
    Pemkot Cimahi Adakan Do'a Bersama Persiapan Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved