Peran Serta FPK Dalam Rangkaian Hut Kota Cimahi Yang Ke 22
Kah | Jawa Barat Rabu, 21 Juni 2023 - 12:54:32 WIB
Cimahi Kota
TERKAIT:
Kota Cimahi tiraskita.com,- Pemerintah Kota Cimahi Melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disbudparpora) bersama Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) menggelar Kirab Budaya Ngarak Cai dan Ngalokat Cai yang diselenggarakan di jalan Raden demang hardjakusumah hingga Plaza Rakyat Pemkot Cimahi, hari Minggu (18/06/2023).
Kegiatan ini dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Kota Cimahi Maria Fitriana,Forkompinda kota cimahi para Camat dan Lurah se Kota Cimahi, Pemuka Agama, para komunitas seni budaya serta tamu undangan dan masyarakat Kota Cimahi.
Kirab Budaya Ngarak Cai dan Ngalokat yang melibatkan unsur pemerintah dan masyarakat Kota Cimahi.Terutama Peran serta Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)
Demikian di ungkapkan Sekretaris Forum Pembauran Kebangsaan kota Cimahi Andi hutbah wettoeng atau biasa di sapa Bang Andi,"Forum pembauran kebangsaan ini kumpulan dari komunitas suku Bangsa yg ada di kota cimahi yg sudah terdata yg tergabung dalam FPK 23 Suku Bangsa dgn total anggota yg tergabung sekitar 114 ribu jiwa,"ungkapnya
Andi menyambung keterangan Persnya yg di liput beberapa media mengatakan,"utk kegiatan Hut Kota cimahi yg di laksanakan hari ini,kita menampilkan dari budaya Tionghoa,eknis dari Sulawesi utara,Palembang (Sumatra selatan)Suku Bali,'pungkasnya
Pesan utk Hut kota cimahi yg ke 22 kali ini,"Selamat Hut kota Cimahi yg ke 22 Semoga kota cimahi di bawah kepemimpinan Pj Dikdik S. Nugrahawan,Semoga cimahi jauh lebih baik,damai,selalu di berikan kesempatan bagi kita FPK dalam ruang Expresi dalam hal seni dan budaya,"karna itulah alat bagi kita semua utk tetap bersatu dalam kebudayaan"pungkasnya
Demikian di ungkapkan juga dari komunitas Tionghoa,"Peran serta kami dalam kegiatan Hut kota cimahi yg di laksanakan hari ini,senantiasa kami mendukung program program pemerintah kota cimahi,karna kami dari Eknis Tionghoa yg sudah tergabung dalam FPK (Forum pembauran kebangsaan,"ungkap Heru.
Tadi kami menampilkan pertunjukkan Barongsai dan Liong,dimana kedua pertunjukkan ini melambangkan,"
Tarian tradisional yang berasal dari kebudayaan Negeri Tirai Bambu, yang biasanya dipertunjukkan dibeberapa perayaan besar.
Barongsai dan liong merupakan simbol suci untuk masyarakat Tionghoa. Keduanya merupakan makhluk mitologi yang dipercaya memiliki kekuatan magis yang dapat mendatangkan keberuntungan dan menghindarkan kesialan.
Pada masa silam, pertunjukan barongsai dan liong merupakan bentuk ritual doa untuk mendapat keberuntungan dan mengusir roh jahat. Barongsai dan liong dipercaya dapat melindungi warga masyarakat dari berbagai bahaya yang mengancam manusia,"Ungkap Heru
Demikian juga dari Pelembang (Sumatra selatan) yg menampilkan tarian Gending Sriwijaya.Ibrahim mengatakan,"Tarian ini utk menyambut tamu tamu Agung, kami juga berharap kpda pemerintah kota cimahi utk kesetaraan masyarakat pelembang yg berada di kota cimahi utk di perhatikan,"ungkapnya
Sama halnya ungkapan dari penampilan Sulawesi Utara yg menampilkan budaya tarian Peperangan tarian penyambut atau penjaga para tokoh Masyarakat pembesar,",ungkap Alvian
Pesan kami dari masyarakat Sulawesi utara dalam Hut kota cimahi,"supaya menyediakan lahan atau ruang utk berexpresi dalam menampilkan budaya budaya dari seluruh Nusantara yg ada di kota cimahi,"pungkasnya (Arif.s)