Sabtu, 27 Juli 2024  
 
Meski Terlambat dan Minim Anggaran, Pengalihan Dana Infrasturktur Pada Obat Obatan Dirasa Pas

RL | Jawa Barat
Jumat, 09 Juli 2021 - 14:42:32 WIB


TERKAIT:
   
 
BANDUNG | TIRASKITA.COM -   11 proyek insfrastruktur Jawa Barat tahun 2021 senilai 140 milliar rupiah dihentikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil demi penanganan Covid 19 di Jabar yang di alih fungsikan pada obat obatan.

Menanggapi hal tersebut anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady mengatakan, sudah lama kawan - kawan Komisi IV meminta revisi anggaran 2021 bahkan sejak pembahasan APBD.

"Kita sudah minta peninjauan terhadap angka 2,2 Trilliun, karena mau tidak mau, suka tidak suka harus ada anggaran untuk penanggulanagan covid," ujar Daddy saat dihubungi Humas DPRD Jabar. Kamis, (8/7/2021).

Daddy menyebut, disatu sisi pihaknya sangat senang karena menunjukkan apa yang suarakan akhirnya direalisasikan sekarang walaupun terlambat. Selain itu pihaknya juga meminta angka anggaran bisa jadi dinaikan karena, DPRD Jabar sempat menolak besaran volume anggaran untuk pembangunan alun-alun yang dirasa sangat besar. 

"Sebenarnya sudah lama kawan- kawan meminta revisi anggaran 2021 bahkan sejak pembahasan APBD, kita minta peninjauan terhadap angka yang 2,2 trilliun itu, tapi karena waktu yang tidak memungkinkan akhirnya tetap jalan," sebutnya.

Menurut Daddy, apapaun resiko nya harus diterima demi penanggulangan Covid-19 dan keputusan Gubernur tersebut menjadi apresiasi pihaknya
"Belakangan mau tidak mau, suka tidak suka harus ada sejumlah anggran untuk penanggulangan covid dan kemudian pa gubernur mengambil sebuah diskresi atau keputusan terkait 11 item infrastruktur senilai 140 Milyar," tuturnya.

"Pembangunan alun alun dan apalagi sempat ramai juga di media sosial pembangunan Tugu Kujang di Sumedang yang memakan anggaran cukup besar," sebut Daddy.

Alokasi anggaran penanganan covid yang hanya untuk dua bulan kedepan menurutnya dirasa belum cukup dan membutuhkan dana yang lebih besar untuk penanggulangan covid di Jawa Barat, apalagi ditambah dengan adanya kebijakan pemberian obat gratis untuk yang melakukan isolasi mandiri.

"Kita masih memerlukan dana yang jauh lebih besar lagi untuk menangulangi beban- beban terkait dengan Covid-19 ini, apalagi di Pikobar sudah launching pelayanan pemberian obat gratis kepada mereka yang melakukan isolasi mandiri," katanya.

Daddy berharap agar ada informasi yang jelas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait 11 pekerjaan infrastruktur yang dipangkas serta menerangkan peruntukkannya, sehingga pihaknya bisa mendapatkan solusi yang terbaik untuk Jawa Barat.

"Apakah 140 Milliar itu hanya untuk penanggulangan obat yang isolasi mandiri atau untuk apa ? dan kita tidak bisa yakin bahwa pandemi akan berakhir 2 bulan lagi, jadi kita butuh solusi sejak awal sehingga pihaknya dan Pemerintah Daerah dapat saling berkomunikasi untuk menuntaskan bersama kondisi sekarang," tutup Daddy.(Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Kemenag Pekanbaru Bersama Baznas dan Polda Riau Lakukan Perjanjian Kerma Pelatihan Diksar Satpam
  • Pekan Olahraga Perikanan Kabupaten Kota Se Provinsi Riau 2024 Sukses Digelar
  • Nafas Gotong Royong, di Program TMMD 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Menuju Perkembangan Positif, Komisi III Apresiasi Pencapaian BJB KCP Baros, Cimahi
  • Layanan Asrama Haji Di Indramayu, DPRD JABAR JABAR Mengapresiasi
  • Kel Lewiegajah Luncurkan Sistim Pelaporan Online Untuk Masyarakat
  • Pelajar diberi Materi PBB oleh Satgas TMMD ke 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Hari ke 2 Kegiatan TMMD ke 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Safari Bintal di Makorem 063/SGJ Cirebon
  •  
     
     
    Senin, 07 Februari 2022 - 08:04:23 WIB
    Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani Silaturahmi dengan Beberapa Kepala Daerah di Serdang Bedagai
    Selasa, 05 Januari 2021 - 12:42:29 WIB
    Kritik Pemerintah China, Jack Ma dan 4 Konglomerat yang Dibungkam China
    Rabu, 01 Mei 2024 - 08:59:31 WIB
    Ahmad Yuzar Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Kampar
    Kamis, 02 April 2020 - 13:26:34 WIB
    Mutasi jabatan di lingkungan TNI
    Sebanyak 27 Jabatan Perwira Tinggi TNI Dimutasi
    Jumat, 08 Oktober 2021 - 09:19:09 WIB
    Vaksinasi Penunjang Terselenggaranya PTM
    Minggu, 17 Maret 2024 - 19:51:38 WIB
    DISDIK RIAU TERKESAN ABAIKAN SURAT KLARIFIKASI DPW LGS RIAU
    Rabu, 16 Desember 2020 - 14:01:49 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa Hadiri Penyaluran BLT di Desa Binaan
    Senin, 22 Februari 2021 - 15:49:05 WIB
    Komsos Babinsa Koramil 07/Alasa Kodim 0213/Nias Sampaikan Protokol Kesehatan.
    Kamis, 10 Juni 2021 - 19:56:41 WIB
    Berita Duka, Isteri Menkumham Yasonna H.Laoly Tutup Usia
    Selasa, 27 Desember 2022 - 10:36:51 WIB
    Tanda Tanya di Balik Pencurian Laptop dan Berkas di Rumah Jaksa KPK
    Selasa, 21 Desember 2021 - 14:29:51 WIB
    Kreatifitas Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU
    Tidak Memiliki Tempat Pembuangan Sampah, Mahasiswa Merangkul Anak-Anak Untuk Berkreativitas
    Jumat, 04 Juni 2021 - 09:29:22 WIB
    Komisi II Sebut Sejumlah Faktor Penyebab Belum Optimalnya Potensi Kelautan dan Perikanan Jabar
    Kamis, 01 Oktober 2020 - 03:36:30 WIB
    Tolak Omnibus Law, FSP RTMM : Berdampak Pada Turunnya Kesejahteraan Pekerja Indonesia
    Rabu, 23 Agustus 2023 - 15:08:58 WIB
    Bahas KUA PPAS 2024 hingga UU HKPD, DPRD Jabar Terima Kunker DPRD Kota Bogor dan Kab Kolaka
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 09:37:14 WIB
    Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Mengguyur Riau
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved