Sabtu, 03 Juni 2023  
 
Komisi II Sebut Sejumlah Faktor Penyebab Belum Optimalnya Potensi Kelautan dan Perikanan Jabar

RL | Jawa Barat
Jumat, 04 Juni 2021 - 09:29:22 WIB

dok
TERKAIT:
   
 
CIANJUR | TIRASKITA.COM -Minimnya jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu faktor belum maksimalnya pemanfaatan potensi perikanan dan kelautan khususnya di wilayah Jawa Barat Selatan.

"Hanya ada 12 ASN yang menangani 17 Kabupaten/Kota. Padahal sektor perikanan dan kelautan kita memiliki potensi besar, terutama di laut selatan ini belum digali lebih banyak"ucap Anggota Komisi II DPRD Jabar Anwar Yasin di UPTD Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan, Kamis (3/6/2021).

Selain itu Anwar menyebut, belum terdatanya jumlah kapal nelayan andon dikhawatirkan dapat mempengaruhi hasil tangkapan ikan para nelayan lokal Jawa Barat. Namun disamping itu, hadirnya para nelayan andon tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan oleh para nelayan lokal untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

"Sebenarnya kita dapat manfaatkan orang-orang yang datang dari luar Pangandaran ke tempat ini kita jadikan sebagai mentor. Misalnya ada orang-orang bugis itu bisa dapat ikan-ikan yang besar di sana, perahu kecil saja tangkapan ikanya 70 kiloan"katanya.
"Saya khawatir hasil perikanan dan kelautan ini dinikmati orang-orang luar Jawa Barat"imbuhnya.

Disamping minimnya SDM pihaknya pun menyoroti, permasalahan ancaman bahaya limbah sampah dan limbah hasil dari kegiatan pengerukan pasir besi di sejumlah wilayah di pantai selatan Jawa Barat.

Menurut Anwar, Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus mengantisipasi dampak dari kegiatan pengerukan pasir besi tersebut yang berpotensi akan merusak wilayah tepi pantai dan menimbulkan dampak-dampak buruk lainnya.
"Jadi  sebaiknya kalau bisa dihentikan ini lebih bagus. Terlebih lagi ada potensi lobster yang terdapat di wilayah Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Kalau tidak diperhatikan masalah limbah ini dapat mengancam ekosistem lobster.

"Limbah ini krusialnya bukan hanya berasal dari hasil pengerukan pasir besi asapun berasal pakan ternak kalau kebanyakan kerambah, dan ada juga limbah dari sampah. Ini harus diwaspadai, karena akan merusak lingkungan dan berbahaya bagi masa depan kita"tambahnya.
Oleh karena itu Anwar meminta, permasalah limbah tersebut harus dapat ditanggapi serius oleh Pemprov Jabar dengan segera melahirkan solusi-solusi terbaik salah satunya dengan menghadirkan para ahli.

Disisi lain dukungan anggaran pun sangat dibutuhkan, untuk memastikan potensi-potensi dari sektor kelautan dan perikanan dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Semestinya mitra komisi dua ini harus dikuatkan untuk mendorong pertumbuhan potensi-potensi mereka, diperbanyak orangnya, kemudian diperhatikan anggaranya, sehingga mereka bisa mengawasi dengan baik"pungkasnya.(Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Bersama Warga, Satgas TMMD ke-116, Kodim 0319/Mentawai Gotong Royong Bersihkan Lingkungan
  • Satgas TMMD ke 116 Kodim 0319/Mentawai Gandeng Dinas Kelautan dan Perikanan Beri Bantuan Bibit Ikan
  • Pemprov Riau Laksanakan Upacara Hari Lahir Pancasila
  • Satgas TMMD ke 116 Kodim 0319/Mtw Terus Pacu Kegiatan Fisik
  • Pemkab Rohil Gelar Upacara Peringatan Hari lahir Pancasila
  • Sudah 3 Bulan, Kapolda Sumbar Kini Buka Suara Soal Kasus Sidak SPBU Sijunjung
  • Kadis Kominfotiks Rohil Segera Luncurkan Website Resmi TP PKK Guna Dukung Program PKK
  • PENDIDIKAN INKLUSI SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI PERMASALAHAN SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
  • Dewan Pendidikan Riau Audiensi dengan Pemkab Kampar
  •  
     
     
    Jumat, 28 Februari 2020 - 14:23:21 WIB
    Pemerintah Hormati Kebijakan Penangguhan Visa Umrah Arab Saudi
    Kamis, 14 Januari 2021 - 12:27:58 WIB
    Tokoh Ulama Banten Apresiasi Pencalonan Komjen Listyo Jadi Kapolri
    Senin, 18 Mei 2020 - 20:02:00 WIB
    LAWAN COVID-19
    IPMI Bersama Kantor Advokat YP Sikumbang,Salurkan Paket Sembako Melalui Posko IWO Inhil
    Sabtu, 25 Maret 2023 - 09:40:35 WIB
    Gubernur dan Wagub Riau Shalat Tarawih di Masjid Raya Nurul Wathan
    Kamis, 24 Desember 2020 - 13:37:09 WIB
    Presiden Jokowi Lantik Kepala BNN dan BRGM di Istana Negara
    Kamis, 14 Januari 2021 - 07:28:08 WIB
    Jabar Bersatu Sukseskan Program Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
    Kamis, 23 Juli 2020 - 20:22:10 WIB
    Operasi Patuh Seulawah 2020 di Simeulue Dimulai Dengan Gelar Pasukan
    Kamis, 01 Oktober 2020 - 03:20:51 WIB
    BLT Pekerja Tahap II, Kadisnakertrans Riau : Masih Dalam Proses
    Sabtu, 16 Januari 2021 - 09:13:08 WIB
    Pemprov Riau Buka Keran Investor untuk Garap Batubara Kalori Rendah
    Kamis, 27 Mei 2021 - 00:19:08 WIB
    Polsek Tapung Ungkap Pelaku Pembunuhan Wanita Yang Ditemukan Dikebun Sawit, Mengejutkan
    Sabtu, 28 Desember 2019 - 07:46:59 WIB
    Nasabah Kembali Jadi Korban
    Kasus Jiwasraya Salah Siapa
    Sabtu, 11 Juli 2020 - 13:02:24 WIB
    Masyarakat Desa Ini Marah dan Datangi Mapolsek Setempat
    Rabu, 06 Mei 2020 - 11:46:56 WIB
    LAHAN DIPERJUAL BELIKAN RATUSAN JUTA PER HEKTARE
    Tidak Bertanggung Jawab, Ribuan Hektare Hutan Lindung Tahura & TNGL Ditebang Secara Liar
    Selasa, 30 Maret 2021 - 13:38:34 WIB
    Lawan Narkoba
    Bareskrim dan Bea Cukai Gagalkan Peredaran 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi
    Kamis, 18 Maret 2021 - 13:48:51 WIB
    Komandan KKB Wilayah Kosiwo Mantapkan Diri Kembali ke NKRI
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved