Harga barang-barang kebutuhan pokok di Kota Cimahi menjelang awal bulan Ramadhan tahun 2021 mulai merangkak naik. Namun kenaikan tersebut diperkirakan hanya sementara dan akan kembali stabil seminggu setelah awal Ramadhan.<">
Sabtu, 09 Desember 2023  
 
Plt. Wali Kota Sidak Dua Pasar Tradisional Menjelang Ramadhan

rahmad | Jawa Barat
Jumat, 09 April 2021 - 18:10:26 WIB


TERKAIT:
   
 

CIMAHI TENGAH | TIRASKITA.COM  – Harga barang-barang kebutuhan pokok di Kota Cimahi menjelang awal bulan Ramadhan tahun 2021 mulai merangkak naik. Namun kenaikan tersebut diperkirakan hanya sementara dan akan kembali stabil seminggu setelah awal Ramadhan.

Demikian diutarakan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Letkol. Inf. (Purn.) Ngatiyana usai melakukan inpeksi mendadak (sidak) di dua pasar tradisional utama di Kota Cimahi, yaitu Pasar Atas Baru dan Pasar Antri Cimahi, pada Kamis (08/04).

Dengan didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin), Dadan Darmawan beserta jajaran UPTD Pasar Kota Cimahi, selama proses Sidak tersebut, sesekali Plt. Wali Kota berhenti di salah satu pedagang, lalu menanyakan tentang harga sejumlah komoditas yang dijual pedagang tersebut.  "Harga beras gimana bu? naik ngak? atau masih stabil? Kalau daging ayam gimana kang? daging sapi stock-nya masih aman pak?" ujar Ngatiyana kala berbincang dengan beberapa pedagang.

Kepada para awak media, Plt. Wali Kota menyampaikan, pantauan harga kebutuhan pokok yang dilakukannya bersama jajaran Disdagkoperin Kota Cimahi bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan stock di pasar menjelang awal bulan Ramadhan tahun 2021 ini.

“Hari ini kami rombongan dari Pemerintah Kota Cimahi datang melihat atau mensikapi kemungkinan kalau ada kenaikan harga di kedua pasar utama ini. Ternyata begitu kami datangi, memang ada beberapa item yang naik, salah satunya adalah cabe besar itu naik sampai dengan [Rp] 2000-an, tetapi yang lain masih stabil. Untuk beras disini stock-nya aman, harga terkendali masih tetap tidak ada kenaikan. Kemudian daging [sapi] yang semula itu [Rp] 110 [ribu] itu sekarang jadi [Rp] 120 [ribu]. Kemungkinan besar masih akan naik karena stock nya agak kesulitan. Kemudian telor [ayam] itu kami cek naik sekitar 2 ribuan. Untuk [daging] ayam yang semula [Rp] 35 [ribu] sekarang naik jadi [Rp] 38 [ribu]. Jadi rata-rata naik 3000 selama empat hari ke belakang. Nah ini perlu diwaspadai,” ujar Ngatiyana.

Dikatakan Ngatiyana, kenaikan harga menjelang awal bulan Ramadhan ini memang sudah diprediksi sejak awal karena selalu menjadi trend dari tahu ke tahun. Namun demikian, pihaknya berharap bahwa kenaikan ini tidak akan terlalu signifikan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.

“Kemungkinan naiknya harga beberapa item ini karena mau menjelang Ramadhan kelihatannya. Mudah-mudahan nanti kembali lagi yah setelah itu. Kalau seperti Ayam stock-nya sih ada. Daging ada kenaikan memang stock-nya berkurang. Dikhawatirkan dengan naiknya ini nanti konsumennya kurang. Tetapi kami tekan dan upayakan mudah-mudahan tetap bertahan, jangan naik lagi,” harapnya.

Ditanya lebih jauh mengenai kebijakan yang akan ditempuh dalam menyikapi kenaikan harga ini, pihaknya akan menginstruksikan Disdagkoperin untuk terus melakukan pemantauan di lapangan. Satu hal yang perlu dicermati menurutnya, adalah adanya disparitas harga antara penjual komoditas di pasar-pasar resmi dan penjual tidak resmi di pinggir jalan.

“Nah ini seperti ayam, karena masih ada penjual-penjual yang ada di jalanan yang harganya jauh lebih murah daripada ayam yang ada di pasar atas baru ini. Ini menjadi kendala. Tetapi nanti Disdagkoperin akan mengecek ulang, sebagai perbandingan antara pasar atas atau pasar antri dan pedagang-pedagang yang ada di jalanan. Apabila ada perbedaan harga yang terlalu jauh, terlalu jauh beda jarak ataupun beda jauh harganya, Kita akan mencari jalan yang terbaik untuk menyikapinya,” tutur Ngatiyana.

Terakhir, Ngatiyana menyampaikan akan terus melakukan upaya persuasif kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi supaya tidak menyulitkan warga masyarakat yang hendak berbelanja bahan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan. Ia juga mengingatkan agar para pedagang tidak menimbun stock bahan-bahan komoditasnya demi sekedar mengejar keuntungan pribadi semata.

“Kalau sampai ada yang menimbun untuk kepentingan pribadi, kita tutup! Kita tegas saja. Kepada masyarakat, saya berpesan untuk tidak perlu khawatir dan cemas karena stock barang-barang kebutuhan pokok masih aman dan terkendali,” pungkas Ngatiyana.(Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Culinarry Khas Kota Cimahi Meriahkan Festival Ke-2
  • Kodim 0620/Kab Cirebon Lakukan Penghijauan di Matangaji Sumber
  • Penanaman 200 Pohon Di Area Kawasan Embung Wanakaya Gunungjati
  • KPPI Riau Studi banding, Yuningsih Bahas Posisi Perempuan Dalam Politik
  • Pangdam IV/Diponegoro Memimpin Upacara Sertijab Kapoksahli dan Pa Liaison TNI AL
  • Aksi Tanggap Darurat Dalam Menghadapi Banjir Di Kelurahan Melong Kota Cimahi
  • Kodim 0620/Kab Cirebon, Gelar Karbak Dari Bersihkan Sampah Hingga Tanam Pohon
  • P2WKSS Jabar Terjunkan Tim ke Pemkot Cimahi Untuk Evaluasi Program Terpadu
  • Pemkot Cimahi Laksanakan penjajakan kerjasama dengan Poktan Tricipta
  •  
     
     
    Sabtu, 06 Februari 2021 - 07:58:38 WIB
    Warga Sentang Dihebohkan Dengan Penemuan Mayat
    Minggu, 23 Februari 2020 - 10:24:02 WIB
    KKP Akan Masifkan Produksi Pakan Alternatif Magot
    Rabu, 28 September 2022 - 19:01:58 WIB
    Galakan Wisata HERITAGE, Pemkot Cimahi Launching CIMITAGE Tour 2022
    Sabtu, 11 April 2020 - 12:28:52 WIB
    LAWAN VIRUS CORONA
    Kaderisman Minta PLH Bupati Bengkalis Evaluasi kinerja Disnakertrans
    Senin, 08 Juni 2020 - 20:07:01 WIB
    Dengan Apdes Dan Masyarakat, Koramil 2008/Waled Kodim 0620/Kab Cirebon Gelar Karya Bakti
    Kamis, 17 Februari 2022 - 13:21:34 WIB
    Telegram: Sarang perempuan-perempuan telanjang dibocorkan fotonya tanpa izin
    Selasa, 09 Juni 2020 - 12:50:03 WIB
    Singgah di masjid Al-Kautsar , Bupati Kampar, Terasa Hilang Capek setelah seharian beraktifitas
    Senin, 18 Juli 2022 - 12:21:47 WIB
    Wagub Riau Kagum Melihat Potensi Kerambah Ikan di Danau Koto Panjang
    Kamis, 25 Juni 2020 - 10:04:56 WIB
    Danlanud S Sukani Majalengka Bersama Forkopimda, Launching Desa Tangguh Raharja
    Senin, 03 Januari 2022 - 19:30:21 WIB
    Pembangunan ZI, Lapas Kelas IIA Tangerang Sambangi Lapas Pemuda Tangerang
    Jumat, 05 Maret 2021 - 14:17:18 WIB
    Pemkot Cimahi / BPBD Bersama Forum Perangkat Daerah Bidang Kebencanaan
    Selasa, 29 Desember 2020 - 15:28:08 WIB
    Komitmen Kemenkumham PASTI
    Yasonna H.Laoly Kembali Tegaskan Integritas Kepada Jajarannya
    Kamis, 17 Desember 2020 - 11:47:55 WIB
    Gubernur Ridwan Kamil Datangi Polda Jabar
    Sabtu, 30 November 2019 - 16:33:43 WIB
    BREAKING NEWS : Anggota BNN Ditangkap Brimob Karena Jadi Bandar Narkoba
    Jumat, 01 Oktober 2021 - 09:41:01 WIB
    Pemkab Tapanuli Tengah Gelar Rakor Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Triwulan III Tahun 2
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved