Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) intens menyempurnakan pengarusutamaan gender dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan daerah. ">
Kamis, 05 Oktober 2023  
 
Pengarusutamaan Gender di Jabar: 33 Persen Pejabat Struktural Pemda Provinsi Adalah Perempuan

Rahmad | Jawa Barat
Selasa, 16 Maret 2021 - 19:42:46 WIB


TERKAIT:
   
 
KOTA BANDUNG | TIRASKITA.COM -  Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) intens menyempurnakan pengarusutamaan gender dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan daerah.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, sekitar 33 persen pejabat struktural di Pemda Provinsi Jabar saat ini adalah perempuan. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 28 persen.

Peningkatan tersebut, kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, menjadi wujud pengarusutamaan gender dalam lingkup pemerintahan.

"Untuk menyempurnakan rencana aksi daerah dalam pengarusutamaan gender, sudah kami lakukan," kata Kang Emil dalam verifikasi lapangan secara online dalam rangka Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (15/3/2021).

Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi pembangunan untuk mencapai suatu keadilan dan kesetaraan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang PUG dalam Pembangunan Nasional.

Selama dua tahun di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Pemda Provinsi Jabar memberikan hak dan peluang yang sama kepada perempuan yang berprestasi untuk mengisi jabatan struktural.

Menurut Kang Emil, hal tersebut sesuai dengan misi kedua Pemda Provinsi Jabar yakni melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia, dan produktif.

"Saya tambahkan, dalam dua tahun ini, kenaikan dan peluang yang sama kepada perempuan yang berprestasi di jabatan struktural Pemda Provinsi Jabar," tuturnya.

"Di mana salah satunya adalah pengarusutamaan gender dan perlindungan anak," imbuhnya.
Selain itu, Kang Emil menjelaskan bahwa Pemda Provinsi Jabar meluncurkan sejumlah program pemberdayaan perempuan dan anak. Salah satunya adalah Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Cita-Cita).

Sekoper Cinta merupakan inovasi Pemda Provinsi Jabar untuk mendorong kemandirian perempuan tanpa meninggalkan kodrat sebagai seorang istri dan ibu.

Sekoper Cinta juga mengajarkan para perempuan untuk mengetahui potensi diri serta meningkatkan keterampilan dengan pembagian kelompok kecil berdasarkan minat masing-masing, mulai dari menjahit, memasak, hingga urusan kecantikan.

Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) sepakat menjadikan Sekoper Cinta sebagai pilot project kerja sama di bidang pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.

"Inovasi terkait pembinaan terhadap perempuan dan anak antara lain yang kami banggakan Sekoper Cinta yang sampai diapresiasi oleh Korea Selatan karena universal dan sudah menjalin kerja sama," ucapnya.

"Perempuan harus pintar dan cerdas dalam kondisi apapun. Jika tidak formal, maka kita berikan lewat edukasi informal di Sekoper Cinta," tambahnya.

Selain Sekoper Cinta, Pemda Provinsi Jabar meluncurkan program terkait pemberdayaan perempuan dan anak. Mulai dari Ngabaso (Ngabaturan Barudak Sakola Online), Kalua (Kampung Keluarga Juara), sampai Kekasih Juara (Kendaraan Konseling Silih Asih).

"Kami juga terus melakukan pengurangan perkawinan anak lewat program Stoper Anak atau stop perkawinan anak di Jabar," katanya.

Adapun dari 27 kabupaten/ kota di Jabar, 24 daerah sudah meraih penghargaan APE. Anugerah yang diprakarsai oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI ini merupakan prestasi yang dicapai dengan menunjukan kondisi kesejahteraan orang lain dalam kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah.

"Dari 27 kota/ kabupaten, 24 daerah sudah meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya, menandakan hampir 100 persen pembinaan terhadap daerah terus kami lakukan," ucap Kang Emil.

Deputi Kesetaraan Gender Kementerian PPPA Agustina Erni mengatakan, verifikasi lapangan online bertujuan untuk melihat lebih dalam lagi data dan informasi tentang pelaksanaan PUG di wilayah Jabar.

"Karena data itu dapat kita pakai sebagai landasan untuk menyusun langkah ke depan dalam rangka pelaksanaan PUG yang lebih terencana, efektif dan efisien," kata Agustina.

Agustina pun mengapresiasi Pemda Provinsi Jabar yang telah melengkapi data dan informasi tentang perkembangan pelaksanan PUG berikut capaiannya dalam batas waktu yang telah ditetapkan.

"Tepat sekali waktunya menyerahkan data secara online, Kementerian PPPA berterima kasih dan mengapresiasi Pemda Provinsi Jabar yang telah melengkapi data dan informasi secara lengkap," tuturnya.

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan verifikasi data hasil pelaksanaan PUG dalam rangka APE ini dilakukan secara online. Hal ini menjadi tantangan Kementerian PPPA dan tim verifikator serta Pemda dalam penyiapan data dan informasi yang dibutuhkan. "Saya berharap verifikasi secara online ini dapat berjalan lancar," (Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Shalat Istisqo Bersama Masyarakat, Pj Wali Kota Cimahi Berharap Hujan
  • Laporan 228 Orang Korban ATG kelompok PPADT Mulai di Proses Bareskrim
  • DPRD JABAR Terus Mengajak Masyarakat Untuk Selalu Mengamalkan Nilai Nilai Pancasila
  • Bupati Rohil Didampingi Dandim, Lepas Ratusan Peserta Fun Run 5K Meriahkan HUT ke-78 TNI
  • Rindam Jaya Gelar Pelantikan dan Penyumpahan Prajurit Tamtama TNI AD Gel. I TA. 2023
  • SMRC: Ganjar-Mahfud Unggul Jauh dari Prabowo-Erick & AMIN di Jatim
  • Omongan Ahok Terbukti, Dulu Tantang BPK Transparan, Terkuak BPK Terima Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS
  • BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 M dan Fiktif Rp1,7 M di Kemendikbudristek
  • Peringati HUT TNI, Kodim 0620/Kab Cirebon, Laksanakan Berbagai Kegiatan
  •  
     
     
    Kamis, 04 Juni 2020 - 15:53:55 WIB
    RANCANGAN PEMBANGUNAN DAERAH
    Bappeda Sosialisasikan Krisna DAK Tahun 2021
    Kamis, 08 Juni 2023 - 11:23:49 WIB
    Pemkab Rokan Hilir Gelar Pisah Sambut Dandim 0321/Rohil
    Rabu, 22 April 2020 - 21:00:21 WIB
    Manfaatkan Lahan Yang Kurang Produktif
    Apa Peluang Bisnis ?, Dari Tanaman Serei Wangi
    Selasa, 01 Februari 2022 - 22:24:40 WIB
    Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani Bangun GOR Berkapasitas 1.000 Orang di Barus
    Minggu, 23 Februari 2020 - 10:24:02 WIB
    KKP Akan Masifkan Produksi Pakan Alternatif Magot
    Jumat, 09 April 2021 - 18:06:21 WIB
    Peringatan Isra-Mi’raj Tahun 1442 H/202,
    Plt. WALI KOTA: Jadikan Bahan Renungan dan Momentum Untuk Bangkit
    Selasa, 25 Januari 2022 - 20:05:57 WIB
    Bupati Bakhtiar Lantik Mantan Wartawan Jadi Direktur PDAM Mual Nauli Tapanuli Tengah
    Jumat, 07 Januari 2022 - 14:09:28 WIB
    Mencoba Mengubah Nasib, 14 Pejabat antar Lamaran ke UPT Asesmen Riau
    Sabtu, 22 Agustus 2020 - 14:45:00 WIB
    BKPP Kabupaten Bengkalis Keluarkan Surat Pelaksanaan SKB
    Kamis, 27 Oktober 2022 - 11:06:39 WIB
    Realisasi Bansos Riau Rendah, Syamsuar Segera Kumpulkan Kepala OPD
    Sabtu, 20 Maret 2021 - 14:47:48 WIB
    Bersama Kelompok Tani Sandoro
    Babinsa Koramil 07/Alasa Laksanakan Penanaman Perdana Cabai Merah
    Senin, 16 Mei 2022 - 16:52:40 WIB
    15 Narapidana Rutan Cipinang Terima Remisi Hari Raya Waisak Tahun 2022
    Rabu, 12 Mei 2021 - 10:19:39 WIB
    Kapolda Banten : Dengan Tidak Mudik, Turut Andil dalam Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
    Senin, 22 Februari 2021 - 17:13:04 WIB
    Tumbuhkan Kesadaran Membayar Pajak,
    Plt. Walikota Launching SPPT PBB P2 Tahun 2021
    Minggu, 05 Juli 2020 - 09:15:25 WIB
    Korem 133/Nani Wartabone Dirikan Dapur Umum Untuk Bantu Korban Banjir
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved