Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jabar mengatakan, jumlah kasus aktif COVID-19 tenaga kesehatan (nakes) di Jabar menurun sejak program vaksinas">
Sabtu, 27 Juli 2024  
 
Kasus Aktif COVID-19 Nakes di Jabar Turun Sejak Vaksinasi Berjalan

Rahmad | Jawa Barat
Selasa, 16 Maret 2021 - 19:39:05 WIB


TERKAIT:
   
 
KOTA BANDUNG | TIRASKITA.COM - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jabar mengatakan, jumlah kasus aktif COVID-19 tenaga kesehatan (nakes) di Jabar menurun sejak program vaksinasi berjalan.

Kondisi tersebut menunjukkan adanya kemungkinan antibodi vaksin COVID-19 sudah mulai terbentuk dan bekerja. Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- berharap vaksinasi COVID-19 berpengaruh terhadap munculnya imun tubuh nakes.

"Sebelum ada vaksinasi kasus COVID-19 nakes cenderung naik, tapi setelah dilakukan vaksinasi penularan terhadap nakes semakin turun. Mudah-mudahan ini karena kekebalan tubuh dari nakes yang sudah divaksin," ucap Kang Emil di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (15/3/2021).

Berdasarkan data KPCEN per 12 Maret 2021 pukul 15:00 WIB, jumlah sasaran vaksinasi SDM Kesehatan di Jabar yakni 181.701 orang. Jumlah SDM Kesehatan yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 175.172 orang (96,41 persen) dan dosis 2 sebanyak 141.375 orang (77,81persen).

Selain itu, Kang Emil menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen mempercepat vaksinasi tahap II dengan sasaran lansia dan pelayan publik. Vaksinasi tahap II pun ditargetkan selesai akhir Juni 2021.
Untuk mewujudkan target tersebut, kata Kang Emil, pihaknya harus menyuntik vaksin COVID-19 kepada 150 ribu orang per hari. Gedung-gedung besar pun akan dimanfaatkan sebagai tempat pelayanan vaksinasi, termasuk Gedung Pakuan dan Gedung Sate.

"Kita harus menyuntik 150 ribu orang per hari dan ternyata Puskesmas tidak memadai untuk penyuntikan. Karena itu, kami butuh 40-an gedung besar untuk bisa memvaksin massal dua ribu orang per hari," tuturnya.

Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik mencapai 2.195.215 orang.

Menurut Kang Emil, percepatan vaksinasi perlu dilakukan. Selain untuk membentuk kekebalan kelompok, vaksin COVID-19 yang digunakan saat ini memiliki kedaluwarsa selama enam bulan.

"Saya tadi rapat dengan Kemenkes. Kalau untuk vaksinasi profesi publik Jabar ranking satu alias paling banyak, seperti wartawan, TNI, Polri, guru. Tapi, lansia masih kurang atau ranking tiga. Maka, minggu ini, kami akan memaksimalkan penyuntikan kelompok lansia," ucapnya.

"Kolaborasi ini akan membuat Jabar sukses dalam vaksinasi, tanpa dukungan tersebut kami khawatir target tidak tercapai dan vaksin keburu kedaluwarsa," imbuhnya.

Kang Emil meminta masyarakat Jabar untuk tidak khawatir terkait vaksin COVID-19 yang kedaluwarsa. Karena Pemda Provinsi Jabar memastikan tidak akan ada vaksin COVID-19 kedaluwarsa yang digunakan.

"Publik jangan khawatir tidak ada di Jabar menggunakan vaksin kedaluwarsa. Kami tidak akan pernah melanggar prosedur," katanya.

Desa/Kelurahan Berstatus Zona Merah di Jabar Turun
Selain memaparkan rencana vaksinasi COVID-19, Kang Emil juga melaporkan penanganan COVID-19 di Jabar. Per 11 Maret 2021, desa/kelurahan berstatus Zona Merah atau risiko tinggi turun dari 299 desa/kelurahan menjadi 137 desa/kelurahan.

Jika ditarik dalam skala RT (Rukun Tangga), jumlah RT berstatus Zona Merah pun turun dari 3.533 RT menjadi 640 RT.

"Desa-desa yang status mikronya Zona Merah dari minggu lalu 299 desa/kelurahan sekarang tinggal 137 desa/kelurahan yang Zona Merah," ucapnya.

"Jadi PPKM ini sangat pas karena mengunci permasalahan di skala kecil tanpa mengorbankan kewilayahan yang lebih luas," imbuhnya.

Kang Emil juga melaporkan, tingkat kepatuhan masyarakat dalam memakai masker dan menjaga jarak terus meningkat. Rata-rata tingkat kepatuhan masyarakat Jabar stabil di atas 80 persen.

"Tingkat kepatuhan prokes minggu ini terjaga, jaga jarak 83 persen dan pakai masker 85 persen. Mudah-mudahan bisa bertahan dan lebih meningkat lagi," katanya.

"Tingkat keterisian rumah sakit di Jabar secara umun juga makin turun, per hari ini tinggal 54 persen, sempat 80 persen di awal tahun. Ini berkolerasi dengan kasus yang juga turun," tambahnya. (Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Masyarakat Sangat Senang Adanya, TNI Manunggal Air (TMA) Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Kemenag Pekanbaru Bersama Baznas dan Polda Riau Lakukan Perjanjian Kerma Pelatihan Diksar Satpam
  • Pekan Olahraga Perikanan Kabupaten Kota Se Provinsi Riau 2024 Sukses Digelar
  • Nafas Gotong Royong, di Program TMMD 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Menuju Perkembangan Positif, Komisi III Apresiasi Pencapaian BJB KCP Baros, Cimahi
  • Layanan Asrama Haji Di Indramayu, DPRD JABAR JABAR Mengapresiasi
  • Kel Lewiegajah Luncurkan Sistim Pelaporan Online Untuk Masyarakat
  • Pelajar diberi Materi PBB oleh Satgas TMMD ke 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Hari ke 2 Kegiatan TMMD ke 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  •  
     
     
    Selasa, 02 Maret 2021 - 10:34:41 WIB
    Wako Dumai Tinjau Lokasi Penanganan Banjir, Sampah dan Karhutla
    Sabtu, 20 Juni 2020 - 12:29:20 WIB
    RANGKA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA PILKADA
    Vidcon Sosialisasi Permendagri Nomor 41 Tahun 2020
    Jumat, 18 Juni 2021 - 15:19:18 WIB
    Bupati Kampar dan Ketua TP PKK Kampar Dampingi Ketua TP PKK Prov.Riau Serahkan Paket Makanan
    Kamis, 28 April 2022 - 18:58:07 WIB
    Jelang Lebaran, Plt. Walkot Cimahi Sidak Pasar Tradisional dan Modern
    Minggu, 19 September 2021 - 09:35:13 WIB
    Polri Didesak Boyamin MAKI Agar Tetapkan ā€˜Sā€™ Sebagai Tersangka
    Sabtu, 29 Mei 2021 - 19:04:47 WIB
    Kapal Terbakar Ditengah Laut Tadi Pagi, Begini Nasib 181 Penumpangnya
    Jumat, 10 September 2021 - 22:39:29 WIB
    Hari Ini Danrem 063/SGJ Resmikan Pipanisasi Program Serbuan Ter Kodim 0615/Kng
    Jumat, 17 April 2020 - 19:17:03 WIB
    Nara Pidana Asimilasi Mendapatkan Kartu Prakerja
    Gubernur Arinal Serahkan Kartu Prakerja Tahap Pertama Program Asimilasi Kemenkumham
    Minggu, 21 November 2021 - 11:57:37 WIB
    Polda Riau Bongkar Mafia Pembabat Hutan di Riau, Ini Pesan Anak Jendral ke Wartawan
    Rabu, 13 Juli 2022 - 08:04:07 WIB
    Lili Pintauli Mundur Mundur Dari Jabatan Wakil Ketua KPK
    Rabu, 02 Februari 2022 - 12:02:13 WIB
    Oleh Soleh : Guru Honorer Masih Minim Perhatian Pemerintah
    Kamis, 23 Desember 2021 - 11:01:34 WIB
    Jabatan Direktur di Densus 88 Mendapat Rotasi, Sejumlah Perwira Menengah Naik Pangkat
    Selasa, 04 Mei 2021 - 16:08:17 WIB
    Cadangan Bantuan Bencana Dinsos Jabar Perlu Ditingkatkan
    Jumat, 31 Maret 2023 - 21:18:25 WIB
    Hari Ini Persit KCK PD IV/Diponegoro Ziarah Rombongan Ke TMP Giri Tunggal
    Selasa, 03 Januari 2023 - 11:53:01 WIB
    Koramil 0620-21/Suranenggala Kodim 0620/Kab Cirebon Terus Lakukan Pembenahan Pangkalan
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved