Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen mempercepat vaksinasi COVID-19. Komitmen itu terwujud dari keputusan untuk meminjamkan Gedung Pakuan dan Gedung Sate sebagai tempat pelayanan vaksinasi.
Sabtu, 25 Maret 2023  
 
Kemenkes Apresiasi Komitmen Jabar Percepat Vaksinasi COVID-19

| Jawa Barat
Selasa, 16 Maret 2021 - 09:03:06 WIB


TERKAIT:
   
 
KOTA BANDUNG | TIRASKITA.COM  - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen mempercepat vaksinasi COVID-19. Komitmen itu terwujud dari keputusan untuk meminjamkan Gedung Pakuan dan Gedung Sate sebagai tempat pelayanan vaksinasi.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya akan memanfaatkan gedung-gedung besar sebagai tempat penyuntikan vaksin COVID-19. Tujuannya untuk mempercepat dan memperluas cakupan sasaran vaksinasi.

"Salah satunya rumah dinas (Gedung Pakuan), saya relakan untuk jadi tempat vaksinasi masyarakat," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam Rakor Virtual Percepatan Vaksinasi bersama Kemenkes dan Kepala Daerah di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (15/3/2021).

"Jabar harus sukses vaksinasi dan kami sudah menghitung kalau hanya mengandalkan Puskesmas, tidak akan cukup. Maka, kami manfaatkan gedung-gedung besar," imbuhnya.

Vaksinasi massal di Gedung Pakuan sudah dimulai sejak Kamis (11/3/2021). Lansia, tokoh masyarakat, tokoh agama, sampai pensiunan, menjadi target sasaran vaksinasi massal tersebut.


Pada Senin (15/3/2021), vaksinasi massal di Gedung Pakuan menargetkan lansia dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabar. Kang Emil berharap penyuntikan bagi PWNU Jabar selesai hari ini.

"Hari ini kami maksimalkan para pengurus PWNU Jabar yang jumlahnya banyak. Kami selesaikan di hari ini," ucapnya.

"Untuk para ulama yang lain, kami akan atur jadwalnya sampai memenuhi target 6 juta orang di bulan Juni," tambahnya.

Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik mencapai 2.195.215 orang.

Selain itu, Kang Emil mendorong bupati/wali kota di Jabar untuk meminjamkan rumah dinasnya sebagai tempat pelayanan vaksinasi. Ia juga meminta institusi yang memiliki gedung besar untuk meminjamkan tempatnya.
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengapresiasi Pemda Provinsi Jabar dan provinsi lain yang berkomitmen mempercepat dan memperluas cakupan sasaran vaksinasi.

"Ada beberapa provinsi yang tercatat sudah habis stok vaksinnya yaitu Jabar, Sumsel, Lampung, Jatim, Jateng dan Papua. Kami ucapkan terima kasih dan akan kami suplai lagi stoknya ke daerah yang vaksinnya sudah habis. Mohon daerah lain agar cepat vaksinasi maksimal," tutur Dante.

Dante mengatakan, pemerintah pusat menargetkan vaksinasi tahap II dengan sasaran lansia selesai pada akhir Juni 2021. Jika itu tercapai, vaksinasi tahap selanjutnya dapat dimulai pada Juli 2021.

"Semoga vaksinasi lansia ini bisa kita selesaikan Mei atau akhir Juni 2021 sehingga kita bisa masuk ke kategori masyarakat rentan dan masyarakat lainnya di bulan Juli," ucapnya.

Selain memanfaatkan gedung-gedung besar, kata Dante, vaksinasi tetap akan dilaksanakan pada Bulan Ramadan. Hal itu dilakukan guna mempercepat proses penyuntikan vaksin COVID-19.

"Termasuk bulan puasa pun kita akan tetap vaksinasi sehingga target untuk herd immunity pada akhir tahun ini atau paling tidak pertengahan tahun depan sudah tercapai," tuturnya.

"Kami harap tidak mengandalkan faskes, tapi gandeng klinik swasta dan bikin sentra vaksinasi tentunya dengan pengawasan dinas kesehatan," imbuhnya.

Menurut Dante, pihaknya akan menambah alokasi vaksin COVID-19 bagi daerah yang stok vaksinnya habis. Sampai Mei, Kemenkes memiliki sekitar sembilan juta dosis vaksin yang siap didistribusikan.

"Suplai vaksin untuk mendukung percepatan itu kita punya sembilan juta dosis vaksin yang ada di lapangan sampai Mei yang siap disalurkan sesuai yang diperlukan," katanya.

Percepatan vaksinasi perlu dilakukan. Selain untuk membentuk kekebalan kelompok, vaksin COVID-19 yang digunakan saat ini memiliki kedaluwarsa selama enam bulan.

Oleh karena itu, Dante mendorong semua daerah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

"Vaksin Sinovac harus segera dihabiskan karena ada expire date (selama) enam bulan," katanya.
"Kita kejar target lansia sehingga angka kematian bisa diturunkan secara drastis dan semua beban rumah sakit (dapat ditekan). Masyarakat dan keluarga bisa tertangani. Jadi lansia ini memiliki posisi penting untuk dilakukan percepatan vaksinasinya," tambahnya.(Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Srikandi Satlantas Pantau Arus Lalin Kota Pekanbaru Selama Ramadan
  • Gubernur dan Wagub Riau Shalat Tarawih di Masjid Raya Nurul Wathan
  • Deninteldam III/Siliwangi Berhasil Ungkap Kasus Tabrak Lari Di Indramayu
  • Babinsa Koramil 0624-08/Ciparay Tangkap Pelaku Curanmor
  • Sentra Gakkumdu Bengkalis Coffe Morning Bersama Insan Pers, Bangun Kolaborasi Pemilu 2024
  • Mantap... Cegah Abrasi Pantai, Lanud Maimun Saleh Tanam Bibit Mangrove
  • Sambut HUT ke-77 TNI AU, Lanud Mus Gelar Karya Bakti
  • Raih Penghargaan Adipura, Bupati Rohil Apresiasi Dis LH
  • Bupati Pelalawan H. Zukri Hadiri Peresmian Listrik
  •  
     
     
    Jumat, 27 Agustus 2021 - 14:07:59 WIB
    PAN Gabung Pemerintah, Demokrat Harap Bukan Ingin Perpanjang Masa Jabatan Presiden
    Selasa, 01 Juni 2021 - 05:55:30 WIB
    Proses Lelang diduga penuh permaianan
    Anggaran Makan Minum Satpol PP Rp.240 Jt Sebulan ( 10 Juta /hari)
    Kamis, 01 April 2021 - 18:02:14 WIB
    Wabup Inhil Ikuti Rakoor Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan
    Kamis, 18 Februari 2021 - 09:53:21 WIB
    Kapolri Instruksikan Jajarannya Tak Ragu Usut Tuntas Mafia Tanah
    Jumat, 19 Februari 2021 - 20:57:57 WIB
    Plt. Walikota Lantik 6 Orang Pejabat Tinggi Pratama
    Rabu, 21 April 2021 - 14:24:02 WIB
    Plt. Walikota Kembali Lantik 58 Orang Pejabat Fungsional Tertentu
    Minggu, 19 September 2021 - 09:33:20 WIB
    Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Gelar Perlombaan Antar Santri
    Kamis, 20 Mei 2021 - 06:54:22 WIB
    Jika dikelola dengan baik lahan kritis bisa bernilai ekonomis
    DPRD Jabar Sebut Kawasan Luar Hutan Jawa Barat Miliki Potensi Besar
    Jumat, 24 Desember 2021 - 13:36:36 WIB
    Jelang Nataru, Pemerintah Percepat Pelaksanaan Vaksinasi
    Jumat, 26 Februari 2021 - 13:12:25 WIB
    Kajari Pelalawan Dipegang Oleh Rosalina, Sertijab Hari Ini
    Senin, 21 Juni 2021 - 15:08:33 WIB
    Menteri Siti: UU Cipta Kerja Bertujuan untuk Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat
    Minggu, 01 November 2020 - 08:43:12 WIB
    Koramil 07/Alasa Kodim 0213/Nias Terapkan Hidup Bersosial
    Selasa, 04 Januari 2022 - 17:26:20 WIB
    Kepedulian TNI AL Lanal Cirebon Di Masa Pandemi Covid 19 Pada Masyarakat Nelayan
    Rabu, 08 Juni 2022 - 13:59:12 WIB
    Bersama Bamusi, Basarah dan Yasonna Ikuti Ziarah di Makam Taufiq Kiemas
    Selasa, 26 Januari 2021 - 21:56:23 WIB
    Takut Dicerai, Istri Bantu Suami Memperkosa Rekan Kerja di Toko
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved