KAB. BANDUNG BARAT | TIRASKITA.COM - Ratusan warga mulai dari anak-anak hingga orang tua mengikuti simulasi pencegahan dampak tanah longsor yang digelar  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di RW 16 Desa Giri Asih, Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, simulai yang melibatkan petugas gabungan dari berbagai unsur seperti BNPB, BPBD, Basarnas, TNI dan Polri, dalam rangka memberikan perlindungan yang terbaik kepada masyarakat.

"Kata Bapak Presiden, kebetulan baru saja kita melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, pada 3 Maret lalu, pesan beliau banyak sekali, langkah terbaik dalam penanganan bencana itu adalah pencegahan dan mitigasi," ucapnya. Menurut Doni, dalam Rakor tersebut Presiden juga menekankan bahwa pembangunan itu harus sensitif terhadap resiko bencana, yang kemudian menjadi dasar BNPB untuk segera hadir dimana dalam penanganan bencana jangan hanya berbicara teori atau peraturan tetapi yang terpenting adalah implementasinya.

"Hari ini, para pejabat yang mengawaki BPBD, termasuk unsur pimpinan provinsi dan kota/kabupaten telah membuktikan bahwa implementasi bisa dilakukan," kata Doni, usai menyaksikan simulasi bencana di Desa Giri Asih, Kec. Batujajar Kab. Bandung Barat, Jumat (12/03/21). Doni berharap, simulasi yang langsung melibatkan masyarakat ini bertujuan agar mereka bisa lebih siap jika terjadi peristiwa bencana longsor sehingga bisa menekan dampak yang lebih besar khususnya korban jiwa.

"Dalam setiap program, apalagi mengurusi kebencanaan masyarakat harus diikutsertakan, karena kalau kita tidak melibatkan komponen masyarakat hanya pemerintah saja bersama TNI/ Polri, saya yakin tidak akan maksimal," ucapnya.(Arif S)