Rencana Pembangunan Infrastruktur Desa Wisata di Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat yang masih belum di laksanakan pembangunannya dikarenakan biaya belum mencukupi, bisa dijadikan indus">
Sabtu, 27 Juli 2024  
 
Zakariyya : GWWP Harus Ciptakan Kemasan Secara Kreatif dan Inovatif

Rahmad | Jawa Barat
Jumat, 12 Maret 2021 - 00:58:53 WIB


TERKAIT:
   
 
Bandung | TIRASKITA.COM - Rencana Pembangunan Infrastruktur Desa Wisata di Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat yang masih belum di laksanakan pembangunannya dikarenakan biaya belum mencukupi, bisa dijadikan industri kreatif dengan cara mengembangkan potensi budaya,alam,dan ekonomi yang mampu memberikan kesejahteraan masyarakat. Termasuk para pegiat Gapura Wahana Wisata Pamarakan (GWWP) dituntut mampu menciptakan kemasan secara kreatif dan inovatif, menyesuaikan tuntutan zaman.

Dengan demikian, "Desa Gapura Wahana Wisata Pamarakan (GWWP) akan menjadi daya tarik para wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Produk unggulan Gapura Wahana Wisata Pamarakan (GWWP) dari sektor Home Industri asli putera daerah berupa Produk yang akan kita bawa/pasarkan hasil home industrinya ;

- Jemuran Kotak 1.5 M
- Rak Dispenser
- Kursi 80 cm
- Kursi Tumpuk
- Kursi Mini
- Oven Pres 38
- Oven Oge Money
- Panci Kukus 2
- Meja Kompor Engkel
- Langseung No 20-22-24-26 (Alumunium-Monel-Anti Karat)."

"Kini, saatnya 42 (empat puluh dua) Kecamatan yang tersebar di 421 (empat ratus dua puluh satu) Desa dan 21 (dua puluh satu) Kelurahan yang ada di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, yang mempunyai Desa/Kampung wisata untuk mengelola potensi masing-masing secara profesional dan mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," Harap Zakariyya (Sekretaris Desa Wisata Pamarakan).

Menurut M.A.Zakariyya, untuk pengembangan Desa/Kampung Wisata, pengelola home industri yang ada di wilayah nya bisa melakukan pelatihan sumber daya manusia dan bisa bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Selain itu juga dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah. "Dalam era global saat ini, pengelola Desa/Kampung Wisata harus punya strategi promosi, dengan memanfaatkan jejaring sosial,"

Di Waktu yang sama, Ketua Presidium Poros Nusantara Urip Haryanto mengungkapkan, jumlah Desa/Kampung Wisata di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) semakin berkembang. "Untuk membangun kebersamaan, berinteraksi silaturahmi para pengelola Desa/Kampung Wisata Khususnya di Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut dengan Presidium Poros Nusantara, mengadakan Kerja Sama dengan Program R.E.D terutama untuk mendukung promosi Desa/Kampung Wisata Sukamerang."Jelasnya,saat Sekretaris BumDes Wisata Pamarakan M.A.Zakariyya sambangi Kantor Pemasaran R.E.D Lucky Square Mall Jl.Terusan Jakarta No 2 Bandung, Kamis 12 Maret 2021 Tepat Pukul 10'00 WIB.

Dalam Diskusi bersama Urip Haryanto (Presidium Poros Nusantara) ia, menjelaskan Apa Dan Bagaimana -R E D- Presidium Poros Nusantara.
 
"Aplikasi RED UMKM merupakan channel distribusi khusus produk pelaku UMKM

"UMKM merupakan bagian dari roda penggerak perekonomian di Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan diwadahi secara digital.

"Kesulitan dalam memasarkan hasil produk buatan sendiri menjadi kendala utama saat ini. Banyak pelaku UMKM menggunakan media sosial seperti IG, Facebook, WA, dll untuk memasarkan produknya.

"Dengan melihat kondisi seperti ini tidak ada channel khusus untuk mendistribusikan hasil buatan mereka. Oleh karena itu, kami (Presidium Poros Nusantara) menjembatani Kebutuhan mereka dengan menyediakan Aplikasi khusus UMKM yang berbasis IOS, Android dan Web.

Pendampingan

RED UMKM memberikan kemudahan akses kepada anggota  MEMBER RED untuk perizinan ekspor produk, akses modal usaha, dan perizinan usaha kepada para  Anggota MEMBER RED

Pemberdayaan
Dengan Agenda yang dimiliki APLIKASI RED menumbuhkan dan mengembangkan jaringan usaha anggota APLIKASI RED menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.

Pelatihan
Memberikan pelatihan sesama anggota RED SiSTEM untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan teknologi.

Pembinaan
Pihak  RED akan memberikan pembinaan kepada anggota  MEMBER RED dalam hal pengembangan produk usaha, seperti workshop, showcase, dan lainnya. Papar Presidium Poros Nusantara Urip Haryanto.

Selanjutnya, Ketua Umum Srikandi Pasundan Ngahiji, Susane Febriyanti S.,S,H kepada Zakariyya (Sekretaris BumDes Wisata Pamarakan) mengatakan, "Pelaku industri pariwisata atau insan pariwisata di GARUT harus memberikan sesuatu yang baru bagi wisatawan, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kabupaten Garut. Sesuatu yang baru inilah yang akan menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan, termasuk wisatawan repeater agar, tidak bosan berkunjung di Kabupaten Garut".

Menurutnya, "harus ada destinasi wisata yang baru di Garut bagi wisatawan, khususnya wisatawan domestik yang sudah sering berkunjung di Garut. "Tren pariwisata sekarang ini, wisatawan selalu ingin ke alam dan berpetualang atau outdoor, tidak lagi di dalam gedung atau indoor. Apapun bentuk kegiatannya. Sesuatu yang baru dan lebih menantang itu di antaranya rafting, susur goa, termasuk spot selfie," tandas Susane ke M.A.Zakariyya

Terpisah, Kepala Desa Sukamerang Bunyamin saat di mintai keterangannya via telepon seluler menyebutkan, "Bahwa Desa/Kampung Wisata di Garut memang mempunyai market atau pasar wisatawan tersendiri. "Karena itu desa wisata harus mengikuti tren pariwisata dengan menampilkan sesuatu yang lebih unik dan baru, sehingga akan dikejar wisatawan."

Dikatakan, pasar wisatawan di Garut masih didominasi wisatawan domestik daripada wisatawan mancanegara, khususnya selama liburan akhir tahun ini. "Salah satu yang bisa disuguhkan desa wisata biasanya makanan khas tradisional dan kehidupan tradisional. Yang juga menjadi keunggulan Desa/Kampung wisata adalah keramahan masyarakat setempat, yang harus dipertahankan,"

"Nantinya keberadaan desa wisata Gapura Wahana Wisata Pamarakan (GWWP) punya kontribusi dalam menyumbang wisatawan di Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut yakni sekitar kurang lebih 15 Persen, Nantinya, "Kontribusi yang kami hitung itu berapa lama tinggal di desa wisata, bukan tingkat kunjungannya. Soalnya semakin lama tinggal di desa wisata, dampak ekonomi di desa wisata sangat besar. Tapi kalau hanya kunjungan, peningkatan ekonomi belum optimal,"

"Bahwa ke depan perlu gagasan baru supaya sektor wisata selalu menjadi primadona wisatawan. "Sekarang persaingan sektor wisata di Garut sudah sedemikian ketat. Oleh karena itu sektor wisata mesti digarap serius, supaya wisata bisa menjadi cara paling efektif untuk mengurai persoalan sosial di tengah masyarakat. Wisata punya daya ungkit untuk menggerakkan perekonomian masyarakat,"

Masih kata Kades Bunyamin, Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut akan mengoptimalkan objek-objek wisata yang sudah ada (Saung Cijambe-red) , dengan berbagai inovasi. "Inovasi kami lakukan agar banyak wisatawan baru yang mengunjungi Rencana Desa Wisata Pamarakan Gapura Wahana Wisata Pamarakan, (GWWP)."


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Masyarakat Sangat Senang Adanya, TNI Manunggal Air (TMA) Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Kemenag Pekanbaru Bersama Baznas dan Polda Riau Lakukan Perjanjian Kerma Pelatihan Diksar Satpam
  • Pekan Olahraga Perikanan Kabupaten Kota Se Provinsi Riau 2024 Sukses Digelar
  • Nafas Gotong Royong, di Program TMMD 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Menuju Perkembangan Positif, Komisi III Apresiasi Pencapaian BJB KCP Baros, Cimahi
  • Layanan Asrama Haji Di Indramayu, DPRD JABAR JABAR Mengapresiasi
  • Kel Lewiegajah Luncurkan Sistim Pelaporan Online Untuk Masyarakat
  • Pelajar diberi Materi PBB oleh Satgas TMMD ke 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Hari ke 2 Kegiatan TMMD ke 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  •  
     
     
    Senin, 26 Desember 2022 - 09:12:04 WIB
    Anggota Banggar DPRD Jabar Lakukan Kunjungan Study Komparasi di Sekretariat Daerah Cilacap
    Sabtu, 09 April 2022 - 14:12:43 WIB
    Jerman Sebut Sadap Percakapan Radio, Ini Isi Percakapan Tentara Rusia
    Selasa, 02 Juli 2024 - 10:34:08 WIB
    Sebanyak 35 Orang Kontingen Dari Pemkot Cimahi Ikuti 02SN Tingkat Provinsi
    Jumat, 05 Mei 2023 - 19:50:56 WIB
    Komisi I DPRD Jawa Barat Berharap Kerja Sama Pemprov Jabar dengan Korea Selatan Berjalan Baik
    Selasa, 05 Januari 2021 - 10:09:28 WIB
    Mantan Sekda Bengkalis H. Hamid Achmad Tutup Usia
    Selasa, 01 Juni 2021 - 05:55:30 WIB
    Proses Lelang diduga penuh permaianan
    Anggaran Makan Minum Satpol PP Rp.240 Jt Sebulan ( 10 Juta /hari)
    Jumat, 07 Januari 2022 - 20:18:29 WIB
    Kalapas Pemuda Tangerang Tanda Tangani Deklarasi Janji Kinerja dan Perjanjian Kinerja di Hadapan Kak
    Minggu, 20 Maret 2022 - 15:48:19 WIB
    Bupati Kampar Dan Sekjen Kementerian KKP RI Tabur 95 Ribu Bibit Ikan
    Selasa, 28 Maret 2023 - 09:34:22 WIB
    Tumbuhkan Iklim Inovasi Daerah, Kompotisi Inovasi ChiMA 2023 Resmi Dibuka
    Selasa, 23 Mei 2023 - 14:24:04 WIB
    Syamsul Bachrie : Masyarakat Butuh Pemahaman Terkait Dengan Perda Perlindungan Anak
    Kamis, 10 November 2022 - 14:09:19 WIB
    Menteri Yasonna Serahkan Laporan HAM Nasional ke PBB di Jenewa
    Selasa, 29 Juni 2021 - 16:54:11 WIB
    Polri Gelar Pelatihan 2.284 Orang untuk Jadi Tracer Covid-19
    Kamis, 01 April 2021 - 20:13:00 WIB
    Gugatan Bestu Laowo Dikabulkan Sebagaian Oleh Majelis Hakim PHI Pekanbaru
    Minggu, 25 Oktober 2020 - 08:15:32 WIB
    Korban Aniaya 13 Luka Tusuk Minta Bantuan Hukum LBH JANKAR
    Rabu, 03 Maret 2021 - 19:32:39 WIB
    PT Pelindo I Dukung Program Atasi Banjir di Kota Dumai
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved