Cimahi | TIRASKITA.COM - Badan penanggulangan bencana daerah kota cimahi mengadakan pertemuan dgn Forum perangkat daerah bidang kebencanaan yg  di laksanakan di ruang Aula gedung B di pemkot kota cimahi yg di hadiri oleh Plt walikota cimahi,Kepala pelaksana Badan penanggulangan Bencana daerah kota cimahi Asep Bahtiar, S.Sos., M.Si.beserta para undangan.

Dalam keterangan yg di sampaikan Plt walikota cimahi Ngatiyana,"Dalam rangka forum perangkat daerah bidang kebencanaan kota cimahi tahun 2021 ini adalah utk menyamakan presepsi,sehingga apa yg di lakukan di tahun 2022 nanti terdapat rencana rencana yg terjalin dgn baik,karna dapat masukan dan usul demikian juga kegiatan dari semua pihak yg ada d kota termasuk BPBD kota cimahi,"imbuhnya.

Dan selanjutnya semua perangkat daerah termasuk BPBD dan sticholder yg ada sehingga pada pelaksanaanya nanti terjadi sinkronisasi antara SKPD dan OPD,"Rencana kerja pemerintah kota cimahi tahun 2022 merupakan rencana pembangunan daerah yg merupakan penjabaran RPJMD tahun 2017 sampai tahun 2022 yg memuat rancangan ataupun kerangka ekonomi daerah serta preriotas daerah yg pendanaanya utk tahun perencanaan yaitu tahun 2022."acara Forum perangkat daerah ini utk meneruskan program dan kegiatan,sesuai fungsi dan tugas baik propinsi atau Kabupaten/kota,utk penyempurnaan rancangan kepala daerah tahun 2021 yg sedang di susun sebagai mana di amanatkan dalam Permendagri no 86  tahun 2017."ungkapnya

Rencana kerja perangkat daerah adalah dokumen perencanaan tahunan dan di susun sebagai penjabaran strategis yg berisi informasi tentang,"Rencana kerja perangkat daerah adalah program kgiatan yg akan di kerjakan perangkat daerah dalam kurun waktu satu tahun dan di lengkapi dgn kerangka anggaran serta regulasi serta memberikan gambaran mengenai tujuan sasaran dan target kinerja serta bagaiamana pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan perangkat daerah sesuai dgn foksinya masing masing,"imbuhnya.

Untuk melaksanakan program pembangunan daerah tahun 2022 di perlukan kebijakan dan penyusunan rencana kerja setiap SKPD tahun 2022 berdasarkan kebutuhan dan beroreantasi dgn skala preriotas sesuai dgn sumber daya yg di miliki dan dapat menjadi landasan utk mewujutkan suatu pemerintah daerah yg lebih komoditif terbuka dan demokratis bertanggung jawab dan profesional,"dgn berlakunya undang undang no 9 tahun 2015 tentang perubahan atas kedua undang undang no 23 tahun 2014 yaitu tentang pemerintah daerah penyusunan rancangan perangkat daerah haruslah selaras dgn kebijakan pemerintah pusat,pemerintah propinsi hingga kabupaten/kota,"unkapnya


Dalam keterangan lanjutan yg di sampaikan Plt walikota cimahi Ngatiyana mengatakan,"Pemerintah kota cimahi pada bulan januari sudah melaksanakan Musrembang tingkat kelurahan dan pada bulan februari sudah terlaksana Musrembang tingkat kecamatan,"Nah hari ini adalah merupakan singkronisasi sehingga Forum perangkat daerah ini menyempurnakan upaya apa yg menjadi rencana rencana Musrembang ataupun perangkat daerah lainya,"Utk itu pemerintah kota cimahi mengucapkan terimakasih dan penghargaan yg setinggi tingginya bagi yg hadir di saat ini ataupun yg telah mewakili komponen masyarakat,baik dari pemerintah ,DPRD,TNI/POLRI,ataupun dari APINDO,LSM,ORMAS,Unsur akademisi atau secara keseluruhan stecholder yg telah ikut serta dalam merencanakan yaitu saran dan usul dalam kgiatan acara ini."imbuhnya

Tema pembangunan kota cimahi tahun 2022 yaitu,"Melanjutkan pemulihan Ekonomi,Sosial menuju masyarakat sejahtra dan infrakstruktur yg berkelanjutan,karna di tahun ini juga banyak proyek strategis yg harus kita jaga dan amankan,mohon doa restunya dari masyarakat utk pemerintah kota cimahi yg ingin membangun infrastruktur yg ada di depan Rumkit Dustira,demikian juga pembangunan stadion lapangan Sangkuriang,Tempat wisata yg ada di Cimenteng,dan juga Full pelayanan publik yg rencana tahun ini kita dorong,mudah mudahan tidak ada kendala dan bisa berjalan dgn baik,dan juga peningkatan SDM,penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran yg berwawasan.

"Demikian peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dalam penanganan covid 19,peningkatan kualitas lingkungan hidup,akses pendidikan,meningkatkan tingkat keselamatan dan kenyamanan transportasi,ungkapnya. (Arif S)