PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cimahi akan terus memperketat penerapan protokol kesehatan pada sisa waktu pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional atau Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap">
Kamis, 25 April 2024  
 
Pemkot Lakukan Evaluasi Pelaksanaan PPKM Tahap II di Kota Cimahi

Rahmad | Jawa Barat
Jumat, 05 Februari 2021 - 20:17:49 WIB


TERKAIT:
   
 
CIMAHI UTARA |TIRASKITA.COM  – PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cimahi akan terus memperketat penerapan protokol kesehatan pada sisa waktu pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional atau Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap ke-2 yang berlangsung hingga 8 Februari mendatang.

Hal itu terungkap pada Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM Tahap II di Kota Cimahi bertempat di Ruang Rapat Wali Kota Cimahi, Jl. Rd. Demang Hardjakusumah, Cihanjuang, Kota Cimahi pada Jumát (05/02). 

Ditemui setelah kegiatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, meski Kota Cimahi sudah dinilai baik dalam penerapan PSBB, namun dirinya bersama jajaran SKPD terkait berkomitmen untuk meningkatkan hal yang sudah berjalan.

“Hari ini kami melaksanakan evaluasi PPKM yang kedua. Ini hasilnya akan dibawa nanti dalam rapat Forkompinda sebagai evaluasi akhir pelaksanaan PPKM jilid dua. Ada beberapa hal yang disampaikan dalam evaluasi tadi. Yang pertama, Mulai dari kondisi penyebaran Covid-19 yang ada di Kota Cimahi, bahwa sampai saat ini memang ada peningkatan yang terkonfirmasi positif dan yang meninggal, tetapi ada peningkatan yang signifikan juga yang sembuh yah,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, terungkap adanya tambahan 10 orang yang meninggal dunia selama pelaksanaan PPKM tahap kedua. Setelah dievaluasi, ternyata sebagian besar dari korban yang meninggal dunia tersebut merupakan kelompok Lanjut Usia (Lansia) yang sebelumnya telah memiliki comorbid (penyakit bawaan) khususnya jantung dan paru-paru. Hal ini mengakibatkan kondisi mereka menjadi lebih rentan ketika terserang Covid-19. Disamping itu, pihaknya mengklaim bahwa para lansia tersebut terlambat untuk memeriksakan dirinya ke dokter sehingga tidak sempat mendapatkan perawatan yang selayaknya.

“Di rumahnya dianggap penyakit biasa sehingga tidak deteksi dini terhadap lansia ini.  Akhirnya terlambat melaporkan kepada pihak kesehatan ataupun di rumah sakit sehingga setelah dirawat di rumah sakit ternyata yang lansia ini positif [Covid-19], dan hasilnya dinyatakan positif pun setelah meninggal dunia. Kadang-kadang ini karena keterlambatan dari pihak keluarga ataupun yang lainnya untuk melaporkan kepada pihak kesehatan yah,” kata Ngatiyana.  
 
Plt. Wali kota memastikan, seluruh jajaran SKPD terkait di lingkungan Pemkot Cimahi akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan PSBB Proporsional hingga 8 Februari mendatang. Ditanya tentang kemungkinan perpanjangan PPKM yang dilaksanakan secara mikro di tingkat RT, RW maupun kelurahan, pihaknya mengaku akan membahasnya terlebih dahulu pada rapat evaluasi pelaksanaan PPKM tahap kedua bersama unsur Forkopimda nanti. Disamping itu, Ia juga akan menunggu petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat terlebih dahulu mengenai kelanjutan pelaksanaan PPKM ini nantinya.

“Kalau memang itu perlu dilanjutkan, berarti kita mungkin dirubah sedikit polanya sehingga penyesuaian dari lingkungan dan sebagainya, apakah sampai tingkat kelurahan atau sampai tingkat RW? Yang jelas saat ini jajaran RW, Hansip dan sebagainya juga sudah turut serta dalam penanganan pencegahan terhadap Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Intinya kan melalui PPKM ini bagaimana caranya ekonomi tetap berjalan tetapi pencegahan Covid-19 atau kesehatan juga berjalan,” terang Ngatiyana.

Terakhirnya, dengan positivity rate yang masih tinggi di berbagai daerah termasuk di Kota Cimahi, Plt. Wali Kota mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah. Diakuinya, segala upaya yang dijalankan oleh pemerintah daerah untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 tidak aka nada artinya tanpa adanya kesadaran dari masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-harinya.

“Cimahi mendapatkan apresiasi dari Pak Gubernur [Jawa Barat] karena tingkat kesadaran menggunakan maskernya itu sudah mencapai 84%, ini adalah yang tertinggi di Jawa Barat. Mungkin masyarakat sudah mulai sadar dan semakin meningkat bahwa Covid-19 masih ada di kota cimahi. Ke depannya saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Cimahi agar tetap menjaga kewaspadaan dan tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan baik," pinta Ngatiyana. (Arif S)



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Kamis, 03 Februari 2022 - 13:28:56 WIB
    Formula E Tak Diminati Investor karena Terseret ke Ranah Politik
    Jumat, 11 Juni 2021 - 10:58:54 WIB
    Suasana Ibadah Penghiburan Mendiang Istri Menkumham Yasonna Laoly yang Digelar hari Ini
    Sabtu, 13 November 2021 - 01:51:42 WIB
    PWI Kota Cimahi Tolak Studi Komparatif
    Kamis, 30 Januari 2020 - 16:43:20 WIB
    Jalin Sinergitas, IWO Riau Silaturahmi Dengan Sekdaprov Yan Prana
    Senin, 16 Maret 2020 - 20:55:35 WIB
    SIAGA DARURAT VIRUS CORONA
    Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Non Alam Terkait Virus Corona
    Kamis, 16 September 2021 - 15:23:48 WIB
    Pengadaan Sapi Madura di Dinas PKH Provinsi Riau Diduga Ada Yang Tidak Beres
    Jumat, 02 Oktober 2020 - 07:19:37 WIB
    Begal dan Perkosa Pacar Sendiri Akhirnya Supran Ditangkap Polisi
    Rabu, 23 Juni 2021 - 17:13:07 WIB
    Jelang HUT Bhayangkara 1 Juli, Polri Gelar Upacara Pencucian Pataka
    Selasa, 22 September 2020 - 15:52:17 WIB
    Dapat Grasi dari Jokowi, Eks Gubernur Riau Annas Maamun Bebas Murni
    Senin, 15 Maret 2021 - 11:18:28 WIB
    Personel Polres Kampar Adakan Peringatan Isra Mi'raj 1442-H
    Senin, 11 Januari 2021 - 09:10:42 WIB
    Ridwan Kamil Tinjau Lokasi Tanah Longsor di Sumedang
    Selasa, 10 Maret 2020 - 17:40:13 WIB
    Tampung Sawit dari Kawasan Hutan dan Cemari Lingkungan
    PT Sawit Inti Prima Perkasa Diduga Tidak Mengatongi Izin
    Kamis, 20 Februari 2020 - 00:55:39 WIB
    Presiden Jokowi Ke Riau
    Besok Presiden Jokowi Datang ke Riau
    Sabtu, 23 Mei 2020 - 10:23:33 WIB
    LAWAN COVID-19
    Peduli dan Ikhlas Tanpa Batas, Ibu Hetty Andika Perkasa Bantu Tenaga Kesehatan
    Kamis, 02 Desember 2021 - 09:59:07 WIB
    Kemenkumham Selesaikan 88,40% Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved