Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar PT. Agro Jabar menjalin kerja sama dengan BUMD Nusa Tenggara Barat (NTB) PT. Gerbang NTB Emas terkait pembelian sapi.">
Jum'at, 26 April 2024  
 
NTB Jalin Kerja Sama di Sektor Peternakan

Rahmad | Jawa Barat
Kamis, 28 Januari 2021 - 09:18:47 WIB


TERKAIT:
   
 
KAB. GARUT | TIRASKITA.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar PT. Agro Jabar menjalin kerja sama dengan BUMD Nusa Tenggara Barat (NTB) PT. Gerbang NTB Emas terkait pembelian sapi.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan di Desa Wanajaya, Kabupaten Garut, Rabu (27/1/2021). Untuk tahap pertama, Jabar akan menerima 1.000 ekor sapi.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, melalui kerja sama tersebut, Jabar mendapatkan suplai daging sapi dari NTB. Ia berharap dengan kerja sama tersebut kebutuhan daging Jabar dapat dipenuhi tanpa impor.

“Kami dengan bangga mendapatkan suplai daging sapi secara antar provinsi yaitu dengan NTB. Di mana suplai kebutuhan daging Jabar mudah-mudahan tidak selalu mengandalkan impor,” kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.

“Bisa mandiri dengan suplai dan pasar dari dalam negeri khususnya NTB yang diproklamasikan sebagai provinsi sejuta sapi,” tambahnya.

Kang Emil berharap dengan kerja sama tersebut, Jabar tidak bergantung kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan daging sapi. Apalagi, dalam kerja sama tersebut, bibit penggemukan sapi dikirim ke Jabar.

“Idenya adalah suatu hari suplai daging sapi bisa disuplai oleh diri sendiri minimal dari pedagang antar provinsi, bukan lintas negara,” ujarnya.

“Dimulai dulu dengan proyek penggemukan minimal dari dalam negeri sendiri yaitu dari NTB. Setelah itu suplai sapi buat Jabar terbagi dua, ada yang murni Jabar, maksimal antar provinsi bukan lintas negara,” imbuhnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan, kedatangannya ke provinsi Jabar untuk menindaklanjuti kerja sama antara Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Provinsi NTB.

“Alhamdulillah pada Desember lalu, Kang Emil berkesempatan hadir di Mataram, sekaligus orasi kebangsaan. Dalam agenda tersebut selain kerja sama di bidang peternakan, kami akan belajar banyak bagaimana dengan mengelola potensi alam yang kami miliki,” kata Gita.

Selain itu, kata Gita, Pemda Provinsi NTB akan mengadopsi program Petani Milenial yang digagas Pemda Provinsi Jabar untuk mengembangkan sektor pertanian di NTB.

“Ini tentu menginspirasi kami karena kami di NTB tengah berjuang keras menyadarkan masyarakat muda yang lebih senang bekerja migran. Kami akan coba sosialisasikan potensi lahan untuk dimanfaatkan milenial,” katanya.

“Sekarang kami berjodoh antara PT Agro Jabar dan PT. Gerbang NTB Emas di bidang peternakan, InsyaAllah dengan tersedianya pasar Jabar menggemukan sapi, dapat menginspirasi untuk kami terus kembangkan dan akan berlanjut terkait komoditi lainnya tahun depan yaitu lobster,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT. Agro Jabar Kurnia Fajar mengatakan, pihaknya dan PT. Gerbang NTB Emas berencana menjalin kerja sama terkait budidaya lobster selain kerja sama peternakan sapi.

“Mudah-mudahan kerja sama tersebut bisa berjalan lancar untuk mengurangi pembelian sapi impor, dan rencananya tahun depan akan mulai menjajaki kerja sama terkait budidaya lobster,” ucap Kurnia.

Menurut Kurnia, pihaknya akan berupaya memaksimalkan lahan milik Pemda Provinsi Jabar untuk meningkatkan hasil pangan dengan smart farming.

“Kami melakukan smart farming dengan teknologi infus dan yang pertama kami membangun smart greenhouse 3.000 meter di Desa Wanaraja, Kabupaten Garut dan kami akan menanam tanaman yang lebih high value,” tuturnya.

“Dipilihnya Kabupaten Garut karena merupakan wilayah yang paling hebat dalam menanam jagung. Adanya metode ini diharapkan dapat meningkatkan produksi panen jagung,” imbuhnya.

Resmikan Teknologi Smart Greenhouse

Dalam kunjungan tersebut, Kang Emil meresmikan teknologi smart greenhouse dengan metode pertanian sistem infus untuk bantu meningkatkan produktivitas panen jagung.

Teknologi smart greenhouse ini bertujuan untuk memanipulasi kondisi lingkungan agar tanaman di dalamnya dapat berkembang optimal, serta metode sistem infusnya didesasin khusus dengan program komputerisasi untuk mengatur pemberian pemupukan (nutrisi) pengairan secara otomatis.

Kang Emil pun berharap metode pertanian di masa depan sudah bisa meninggalkan sistem konvensional yang akan memakan waktu lama untuk memanen produk pangan, salah satu contohnya jagung.

“Oleh karena itu, kami meresmikan pertanian infus menggunakan teknologi. Maka di masa depan pertanian tidak lagi konvensional. Tapi menggunakan teknologi yang bisa menghemat air, sehingga petani bisa meningkatkan produknya selama 12 bulan,” ucapnya.

Selain itu, Kang Emil pun akan memaksimalkan beberapa lahan milik Pemda Provinsi Jabar yang amat subur untuk menanam komoditas pangan.

“Menanam apa saja di Jabar akan meningkat karena tanahnya subur. Kenapa saya lahirkan program Petani Milenial, karena alamnya juga indah, apalagi Garut itu serba ada,” ucapnya.

Menurut Kang Emil, program Petani Milenial akan diluncurkan pada Februari 2021. Nantinya, Petani Milenial dapat memanfaatkan lahan milik Pemda Provinsi Jabar untuk menanam komoditas pangan.

“Nanti mereka akan diberikan modal oleh bank bjb, dibeli dan dibimbing produk nya oleh PT. Agro Jabar, intinya walaupun tinggal di desa, rezeki kota dengan bisnis digital yang insyaallah bisnis mendunia,” tuturnya.

“Saya bertekad kita harus bersama-sama menjadikan pangan sebagai sumber pendapatan utama ekonomi di Jabar,” imbuhnya. (Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Senin, 30 Maret 2020 - 09:34:12 WIB
    “KURANG APA AKU” Menjadi Trending Setelah Dicover Oleh Beberap Youtubers
    Kamis, 21 Maret 2024 - 10:58:07 WIB
    Peduli Stunting, Pj Bupati Kampar Terima Penghargaan Cakaplah Award
    Rabu, 12 Mei 2021 - 10:19:39 WIB
    Kapolda Banten : Dengan Tidak Mudik, Turut Andil dalam Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
    Kamis, 07 April 2022 - 10:44:55 WIB
    Malam Keempat Ramadhan Bupati Kasmarni Sambangi Masyarakat di Desa Kuala Penaso
    Jumat, 29 Mei 2020 - 08:09:13 WIB
    LAWAN COVID-19
    Jawa Barat Perpanjang PSBB 14 Hari, Kecuali Bodebek , Ini Alasan nya
    Kamis, 18 November 2021 - 09:36:20 WIB
    Bupati Pelalawan, Apresiasi program CD PT RAPP Yang Telah Memberikan Dukungan Untuk Putra-Putri Terb
    Selasa, 06 Juli 2021 - 13:09:48 WIB
    Sikapi PPKM Darurat Jawa-Bali, Wawako dan Forkopimda Rapat Virtual dengan Gubri
    Kamis, 14 Desember 2023 - 13:14:03 WIB
    Karya Bakti, Aksi Penanaman Pohon dan Pembagian Sembako di Kedongdong Kidul
    Sabtu, 03 Juli 2021 - 08:33:18 WIB
    PPKM Darurat, Kapolri Gelar Operasi Aman Nusa II Lanjutan
    Rabu, 08 Juli 2020 - 09:58:49 WIB
    Bersama Pangdam, Danrem 172/PWY Sambut Gugus Tugas Nasional percepatan dan Penanganan Covid-19
    Minggu, 17 Mei 2020 - 08:14:47 WIB
    LAWAN COVID-19
    Sempat Malalui Masa Kritis Covid-19, Menhub Budi Karya Sumadi dalam kondisi sehat
    Selasa, 06 Februari 2024 - 11:41:00 WIB
    Vicon Launching TNI AD Manunggal Air di wilayah Kodim 0620/Kab Cirebon
    Kamis, 06 Agustus 2020 - 12:06:11 WIB
    34 Unit Rumah Dibangun Dalam Kegiatan Opster TNI Kodim 1806/Teluk Bintuni
    Minggu, 02 Agustus 2020 - 22:53:05 WIB
    SITUBONDO : UKW OK BERBADAN HUKUM YES
    Rabu, 26 Oktober 2022 - 18:16:48 WIB
    Peringati Hari Pangan Dunia, Keripik Pisang “Gaenose” Produk Osseda Dilaunching
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved