Tujuh daerah di Jawa Barat dipastikan siap menggelar vaksinasi Covid-19 Tahap I Termin I sesuai instruksi pemerintah pusat. Demikian dikemukakan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, usai memimpin konferensi video ber">
Sabtu, 27 April 2024  
 
Tujuh Daerah di Jabar Siap Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap I

Rahmad | Jawa Barat
Kamis, 14 Januari 2021 - 16:09:20 WIB


TERKAIT:
   
 

KOTA BANDUNG | TIRASKITA.COM - Tujuh daerah di Jawa Barat dipastikan siap menggelar vaksinasi Covid-19 Tahap I Termin I sesuai instruksi pemerintah pusat. Demikian dikemukakan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, usai memimpin konferensi video bersama tujuh daerah dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (13/01/2021).

Ridwan Kamil berpesan agar tujuh daerah ini menerapkan petunjuk teknis manajemen vaksin Covid-19 dan logistik lainnya dengan baik agar vaksinasi berjalan aman, lancar dan sukses.
"Jabar harus menjadi daerah yang tersukses melakukan vaksinasi, harus menjadi yang terbaik. Provinsi siap bantu kalau daerah butuh tenaga, (bantuan) teknis, dan lain-lain," katanya.

Ridwan Kamil, yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa  Barat menyatakan, harus dipastikan  proses pengangkutan vaksin sesuai prosedur, terutama suhu di 2-8 derajat Celcius, serta jangan sampai penyuntikan vaksin ini tidak efektif.

"Kepala daerah dan sekda juga minimal cerewet sampaikan pesan, vaksin itu aman dengan izin darurat dari BPOM dan sudah ada fatwa halal dari MUI," ucapnya.

Sementara itu, enam Daerah di Jawa Barat yang siap mulai vaksinasi Covid-19 Tahap I, yaitu Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat akan menggelar vaksinasi serentak mulai pukul 09.00 WIB pada Kamis, (14/01/2021), sementara Kota Bekasi akan memulai vaksinasi pada Jumat, (15/01/2021).

Adapun Jawa Barat mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin Sinovac dari total 1,2 juta dosis yang disiapkan pemerintah pusat di Tahap I Termin I Januari 2021. Rinciannya, Kota Bandung mendapat 25.000 vial, Kota Bekasi 14.060 vial, Kota Bogor 9.160 vial, Kota Depok 11.140 vial, Kota Cimahi 3.880 vial, Kab. Bandung Barat 3.960 vial, dan Kab. Bandung 7.560 vial. Sebanyak 22.320 vial sisanya disimpan di gudang provinsi.

Sesuai arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, selain target sasaran utama yakni SDM Kesehatan di fasyankes, vaksin perdana juga diberikan kepada 10 pejabat publik esensial.

Dari lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang pertama yang divaksin, disusul Kapolda Jabar Irjen Pol. Ahmad Dofiri dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat, termasuk Herru Joko dari Viking Persib Club, pada Kamis (14/01/2021) pukul 09.00 WIB di RSHS Bandung.

Selain itu, dalam pertemuan virtual itu, Kang Emil pun menekankan pentingnya edukasi terhadap tenaga kesehatan, warga, maupun kepala daerah di kabupaten/kota selain tujuh daerah penerima vaksin Tahap I Termin I.

"Tujuh daerah ini didahulukan sesuai daftar kiriman dari pemerintah pusat. Itu kewenangan pusat. (Kabupaten Karawang) sudah lima minggu (Zona Merah), kenapa tidak diprioritaskan, saya mohon maaf karena kewenangan menunjuk tujuh daerah belum diserahkan ke provinsi. Nanti setelah tujuh daerah ini, baru seluruh Jabar di Termin 2 karena akan dievaluasi dulu plus minus seperti apa untuk jadi pembelajaran daerah lain," imbuhnya.

Ridwan Kamil menyatakan, mereka yang belum dapat vaksin, bukan berarti tidak penting, tetapi memang alokasi terbatas sehingga didahulukan mereka yang paling depan (tenaga ksehatan). Pejabat pun simbolis, setelah 10 (pejabat publik/tokoh) itu tidak ada lagi penyuntikan tokoh masyarakat.

"Jangan sampai terdengar ada tokoh masyarakat meminta divaksin, ambil jatah SDM Kesehatan," tegasnya.

Ridwan Kamil berharap, agar pelaksanaan vaksinasi perdana di Jawa Barat berlangsung sukses dan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar se-Indonesia ini bisa menjadi contoh terbaik secara teknis hingga komunikasi publik.

"Kepada seluruh elemen masyarakat, dari ibu-ibu hingga public figure, dari pejabat hingga tokoh agama untuk bersama-sama menggaungkan kampanye peduli atau mendukung vaksinasi, salah satunya dengan simbol "V" di tangan merujuk kata "vaksinasi/vaksin", ujarnya.

Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat memunculkan semangat mendukung vaksin dengan simbol 'V' dan akan banyak foto-foto kami melakukan ini (simbol V di tangan), dimana V yang dimaksud bukan angka dua, tetapi V selebar-lebarnya yang artinya mendukung vaksinasi, semoga ini menjadi trend bela negara menyemangati semua orang.

"Untuk itu, kami juga mengajak public figure dan influencer untuk bersama-sama bela negara, melindungi diri, keluarga, dan negara (dengan divaksin). Karena mereka yang menolak itu bisa masuk kategori membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar," tuturnya.

Ridwan Kamil berpesan, kepada masyarakat Jawa Barat untuk tetap disiplin menjaga kesehatan meski vaksin telah hadir menjadi salah satu solusi menghentikan pandemi global Covjd-19 di Tanah Air.

"Jangan euforia meski sudah disuntik vaksin, jangan euforia sudah bebas dari pandemi Covid-19," pungkasnya. (Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Jumat, 19 Maret 2021 - 07:40:14 WIB
    KPI Lakukan Audensi dengan Polri Bahas Persiapan Hari Penyiaran Nasional
    Sabtu, 08 Januari 2022 - 12:57:26 WIB
    Politikus Gerindra Bertemu Bahas Pilpres
    Kamis, 08 April 2021 - 09:28:58 WIB
    Wujudkan Satu Data,
    Diskominfoarpus Gelar Rapat Koordinasi Bersama Seluruh Unsur SKPD se-Kota Cimahi
    Selasa, 11 April 2023 - 05:06:43 WIB
    Safari Ramadhan di Siak Kecil, Bupati Kasmarni Sampaikan Sejumlah Program Strategis
    Selasa, 13 April 2021 - 21:22:53 WIB
    Bazzar Pangan Murah Bantu Warga Penuhi Kebutuhan Pokok di Masa Pandemi
    Rabu, 03 Februari 2021 - 15:03:41 WIB
    Diduga Kuat Merk-Up Anggaran
    Lsm Minggu Ini Laporkan Proyek Normalisasi Sungai ke Polda Riau
    Jumat, 14 Februari 2020 - 15:42:21 WIB
    Kapolres Kampar Bersama Ketua Bhayangkari Resmikan Taman Lalulintas TK Bhayangkari
    Rabu, 31 Agustus 2022 - 13:01:58 WIB
    Pemkab Rohil dan GMRB Semarakkan Tahun Baru 1444 Hijriah
    Rabu, 08 September 2021 - 23:30:03 WIB
    Sambut HUT TNI AL, Lantamal VII/Kupang Lakukan Ziarah Ke TMP Dharma Loka
    Minggu, 23 Mei 2021 - 19:25:27 WIB
    Upaya Putuskan Mata Rantai Corona, Pemkab Kampar Turunkan Team Yustisi
    Kamis, 29 Juli 2021 - 15:10:15 WIB
    Lepas Puluhan Ribu Paket Bansos, Yasonna: Gedung DJKI Akan Menjadi Rumah Isoman Darurat
    Rabu, 01 September 2021 - 12:57:31 WIB
    Ratusan Kepala Sekolah Dilantik, Sekda Ingin Ada Inovasi di Masa Pandemi
    Senin, 03 Oktober 2022 - 15:15:18 WIB
    Restoratif Justice, Kejati Riau Hentikan 2 Perkara Pencuri dan Penadah HP
    Kamis, 19 November 2020 - 08:15:33 WIB
    Bumikan Pembauran
    Tim FPK Riau Berkunjung di 12 Kabupaten/Kota, Sosialisasikan Pilkada Damai
    Selasa, 06 Juli 2021 - 13:09:48 WIB
    Sikapi PPKM Darurat Jawa-Bali, Wawako dan Forkopimda Rapat Virtual dengan Gubri
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved