Bandung | Tiiraskita.com - Wakil Gubernur Jawa Barat mewakili Gubernur dalam memperingati Hari Ibu tahun 2020, yang di hadiri oleh tim penggerak PKK provinsi Jawa Barat Ibu Atalia Praratya Ridwan Kamil, Ketua 1 TP PKK Provinsi Jawa Barat Ibu Lina Marlina, tokoh Jawa Barat Ibu Popong Otje, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Walikota Bogor dokter Bima Arya Sugiarto, Bupati Bekasi Haji Eka Supria Atmaja, karya bangsa Provinsi Jawa Barat Drs. Habana Sajidin.

Dalam sambutan  Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan, dalam kesempatan ini kita ketahui bersama hakikat peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa penggalan dan rasa persatuan dan kesatuan serta perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. ungkapnya

Peringatan Hari Ibu ke 92 tahun 2020 diharapkan menjadi momen gerakan percepatan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan dan memberikan perlindungan bagi perempuan sehingga tema utama yang diangkat dalam peringatan Hari Ibu tahun ini adalah Perempuan Berdaya Indonesia Maju dapat kita wujudkan teruslah maju menjadi sosok yang mandiri kreatif inovatif percaya diri dan tentunya akan bersama laki-laki menjadi kekuatan besar yang memastikan terwujudnya sumber manusia yang unggul dan berdaya saing menuju Indonesia maju tahun 2020 ini. tuturnya

Tentu menjadi tantangan bagi kita semua namun tahun 2020 telah menunjukkan capaian luar biasa seperti pembelajaran sekoper atau pembelajaran sekolah perempuan sampai impian dan cita-cita yang kita kenal dengan sekoper cinta memadukan pelajaran virtual melalui TVRI Jawa Barat dan youtube, channel sekoper cinta serta penguatan secara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan oleh para fasilitator yang tersebar di seluruh kecamatan kabupaten kota di Jawa Barat sebagaimana kita ketahui bersama di tahun ini program ini kembali melahirkan 2700 perempuan juara yang sudah diwisuda oleh ketua umum sekoper cinta capaian lainnya yang juga sangat membanggakan adalah pengertian bulan Bhakti gotong royong masyarakat BBGRM Kampung KB pencegahan stunting generasi berencana atau genre p2wkss dan ngabring ka sakola atau ngabaso yang pada hari ini akan atau sudah diberikan apresiasi dari berbagai kota Kabupaten se-Jawa Barat.

Kita sebagai umat yang beriman  Islam telah lebih awal menghargai dan menghormati perempuan keterangan menyatakan Al mar'atu imadul perempuan adalah tiangnya agama rasul rasul melaksanakan Haji Wada dalam khutbahnya beliau menyatakan Anisa Anisa Anisa sampai tiga kali hormati perempuan jaga perempuan hargai perempuan dan cintai perempuan artinya kalau kita sebagai umat yang beriman menghargai menghormati perempuan itu adalah merupakan suatu keharusan dalam agama Lukmanul Hakim yang tercatat dalam sejarah ada dua hal yang dititipkan kepada anaknya yang pertama pelajarilah ilmu tentang Ketuhanan sampai beliau bertanya mau menyembah Apaan aku disaat aku sudah meninggal yang pertama dan yang kedua hormati ibumu hormati orang tuamu adalah sebuah keharusan bagi umat Islam untuk menghargai menghormati dan mencintai perempuan.

Hadirin yang saya hormati beberapa tahun ke belakang atau puluhan tahun ke belakang perempuan hanya tugasnya dapur sumur dan kasur tetapi Alhamdulillah dengan kemajuan dan gerakan-gerakan pemerintah hari ini sampai kuota dalam politik kuota calon Legislatif kuota pengurus harian di dewan masing-masing ada keharusan dalam undang-undang politik yaitu adanya perempuan ini menunjukkan perempuan hari ini agama maupun negara sedang memberikan keleluasaan untuk lebih maju maju dan maju tetapi tetap yang namanya perempuan jangan melupakan kodratnya sebagai perempuan hormat terhadap suami Madrasah pertama bagi anak-anak di keluarganya masing-masing selamat Hari Ibu yang ke 92 mudah-mudahan ibu bu hari ini lebih baik dan seterusnya lebih baik dan lebih baik lagi dan juga selalu dicintai oleh suaminya dan anak-anaknya. tutupnya (Arif S)