Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Plt. Kota Cimahi, Ngatiyana Hadiri FGD Penyusunan Indeks Ketahanan Daerah
Plt. Walkot Tekankan Pentingnya Komitmen Bersama Untuk Pengurangan Risiko Bencana

Riswan L | Jawa Barat
Selasa, 01 Desember 2020 - 21:34:36 WIB


TERKAIT:
   
 
Cimahi | Tiraskita.com - Sebagai kota yang sebagian besar wilayahnya termasuk kedalam kawasan cesar Lembang yang terus bergerak, Cimahi senantiasa dihadapkan pada potensi bencana gempa bumi dan tanah longsor yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Disamping itu, Kota Cimahi juga harus menghadapi berbagai potensi bencana lainnya seperti kebakaran, banjir dan kekeringan / kekurangan air sebagai akibat dari kompleksitas berbagai permasalahan perkotaan pada umumnya.  Mencermati hal tersebut, maka diperlukan langkah-langkah proaktif dan preventif dari seluruh stakeholders terkait bidang penyelenggaraan penanggulangan bencana, untuk membantu masyarakat yang berpotensi terdampak bencana.

Demikian diutarakan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kota Cimahi Tahun 2020, bertempat di Aula Gedung B Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi pada Selasa (01/12).

“Salah satu upaya yang perlu ditempuh adalah dengan menurunkan indeks risiko bencana dimana hal tersebut penting karena penurunan indeks risiko bencana di tingkat kota/kabupaten menjadi bagian dari standard pelayanan minimum sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tentunya hal ini memerlukan komitmen bersama, karena upaya pengurangan risiko bencana memerlukan sinergi lintas sektor dan peran,” ujar Ngatiyana.

Ditambahkan Ngatiyana, salah satu indikator untuk menghitung indeks resiko bencana di suatu daerah adalah dengan Indeks Ketahanan Daerah (IKD), yang pada dasarnya merupakan instrumen untuk mengukur kapasitas suatu daerah dengan asumsi bahwa bahaya atau ancaman bencana dan kerentanan di daerah tersebut kondisinya tetap. Dengan demikian, penyusunan IKD merupakan salah satu langkah awal yang harus ditempuh dalam proses penghitungan indeks resiko bencana di Kota Cimahi.

“Terima  kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah hadir pada acara FGD penyusunan IKD di Kota Cimahi tahun 2020. Semoga kegiatan di pagi ini dapat mendorong upaya peningkatan kesiapsiagaan bencana di Kota cimahi agar lebih tangguh bilamana terjadi bencana,” imbuh Ngatiyana.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Asep Bahtiar menyatakan bahwa kegiatan tersebut FGD penyusunan IKD tersebut diselenggarakan sebagai bentuk upaya peningkatan kapasitas daerah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Peningkatan kapasistas ini dipandang perlu sebagai parameter penting untuk menentukan keberhasilan dalam pengurangan risiko bencana.

“Jadi kita susun berdasarkan semua indicator yang ada…. nah lalu kita kirim ke BPBD Provinsi (Jabar), untuk diverifikasi, terus ke BNPB [pusat] Jakarta. Tahun depan, sekitar awal tahun, akan keluar indeks Cimahi ini…. indeks resiko bencananya, apa sedang atau kecil,” kata Asep.

Dikatakan Asep, terdapat sebanyak 71 indikator yang masuk kedalam proses penyusunan IKD ini, dimana jumlah kejadian bencana yang terjadi sepanjang satu tahun terakhir di suatu daerah menjadi salah satu diantaranya. Dari seluruh indikator tersebut, terdapat sekitar 284 pertanyaan yang terangkum dan tersebar di beberapa SKPD yang terkait dengan urusan kebencanaan.

Pihaknya menambahkan, pada tahun 2019 lalu, BNPB pusat sendiri telah menyusun Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) dimana di dalamnya dinyatakan bahwa Kota Cimahi merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam kawasan rawan bencana alam, seperti longsor, banjir dan gempa bumi. Didalamnya juga dinyatakan bahwa Kota Cimahi memiliki tingkat risiko bencana dengan skor 120 yaitu pada skala kerawanan sedang.

“Tiap tahun indeknya ini berubah pasti akan berubah. Berubahnya ini [tergantung] bagaimana SKPD terkait dalam menyiapkan segala perangkatnya, baik SDM [SUmber Daya Manusia]-nya, logistiknya…. Dan kami berharap, [Kota] Cimahi indeks resiko bencananya rendah… karena dengan rendah berarti kita insya allah aman,” pungkas Asep.

Selain Kepala BPBD Kota Cimahi, turut hadir pada kegiatan tersebut perwakilan dari Forum Koordinasi Pemerintahan Daerah Kota Cimahi, Narasumber dari Bandung Mitigasi Hub Institut Teknologi Bandung (ITB), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cimahi, perwakilan dari MUI, Baznas dan PMI Kota Cimahi, para camat dan lurah se-Kota Cimahi serta unsur Tagana, Karang Taruna, Pramuka dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kota Cimahi. (Bidang IKPS/ Arif S)



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  •  
     
     
    Minggu, 05 Juli 2020 - 11:33:34 WIB
    Bisa Ambil Hasil Kejahatan
    RUU Perjanjian MLA RI – Swiss Disetujui
    Jumat, 10 September 2021 - 11:02:11 WIB
    Sangat Membanggakan, Lettu Pnb Hangga “Rocket” Dwipayana Putra Raih 1000 Jam Terbang
    Kamis, 06 Februari 2020 - 10:58:32 WIB
    MENTERI EDHY : PERMEN KP HARUS BERDASARKAN KAJIAN ILMIAH
    Selasa, 26 Januari 2021 - 21:34:19 WIB
    Terima Vaksin Sinovac, Diskes Inhu Segera Vaksinasi Nakes
    Kamis, 02 Maret 2023 - 13:18:15 WIB
    Pemda Natuna Gelar Sosialisasi Kepada Pihak Sekolah SLTA se -Kabupaten Terkait Penerimaan Mahasiswa
    Rabu, 04 Agustus 2021 - 11:15:38 WIB
    DEDIKASI EDY SUMARDI SEBAGAI KABIDHUMAS POLDA BANTEN
    Selasa, 08 November 2022 - 14:37:47 WIB
    Harga CPO Jatuh, Terbebani Lesunya Permintaan China
    Senin, 21 November 2022 - 19:15:08 WIB
    Pj. Wali Kota Cimahi Canangkan Bulan Dana PMI Tahun 2022
    Rabu, 17 Juni 2020 - 18:03:05 WIB
    Viral Di Media....!, Warga Desa Suka Damai Merasa Keberatan Haknya Dialihkan Ke Orang Lain
    Minggu, 24 Mei 2020 - 13:19:59 WIB
    LAWAN COVID-19
    Salat Idulfitri di Istana Bogor, Keluarga Presiden Jokowi Terapkan Protokol Kesehatan
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 17:30:05 WIB
    Korupsi 39.2 M Jembatan Waterfront City Bangkinang
    Mantan Bupati Jeffry Noer, Kadis PU Indra Pomi dan Mantan Ketua DPRD Ahmad Fikri, Diperiksa KPK
    Rabu, 30 November 2022 - 10:56:18 WIB
    Setwan Jabar Salurkan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Gempa Cianjur
    Kamis, 15 Oktober 2020 - 12:49:09 WIB
    Harga TBS di Riau Naik, Sawit Umur 10-20 Tahun Meroket dari Pekan Lalu
    Jumat, 14 Agustus 2020 - 12:27:00 WIB
    DPRD Kampar, PT Padasa Sudah Tidak Menghargai Pemerintah Kampar
    Kamis, 30 April 2020 - 19:03:33 WIB
    Salurkan Bansos Tunai Masyarakat Kelurahan Dampak Covid-19
    Bupati Bengkalis : Pergunakan Bantuan Sebaik-Baiknya
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved