Senin, 25 09 2023  
 
La Nina Moderat di Jabar, BMKG: Berlanjut Sampai April 2021

Arif Hulu | Jawa Barat
Jumat, 06 November 2020 - 05:31:41 WIB


TERKAIT:
   
 
BANDUNG | Tiraskita.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi, 90 persen peluang La Nina terjadi hingga Desember, dan 60 persen berlanjut hingga April 2021 mendatang. Anomali La Nina yang masih berlangsung ini dinilai berkategori La Nina moderat.

Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Yan Firdaus menyampaikan, terdapat tiga kategori atau jenis terkait fenomena La Nina, yakni lemah, moderat dan kuat. Kategori tersebut dapat dibedakan berdasarkan dampak pada bertambahnya curah hujan bulanan di suatu wilayah.

"Moderat bisa dimaknai sedang. Misalnya, untuk wilayah Jawa Barat kejadian La Nina moderat bisa menambah curah hujan antara 100-150 mm per bulan, sedangkan La Nina kuat bisa menambah antara 150 - 200 mm per bulan atau bahkan lebih," katanya, dikutip dari Liputan6.com, Kamis (5/11/2020).

Terkait dampak terusan, Yan melanjutkan, yang potensial ditimbulkan dari kejadian La Nina adalah meningkatnya potensi bencana hidrometeorologis, seperti banjir dan tanah longsor. Sementara, terkait angin kencang, Yan menegaskan, fenomena itu bukan pengaruh dari La Nina.

Angin kencang, kata Yan, lebih diakibatkan dari kondisi musim peralihan dari kemarau ke musim hujan. Selain itu, kemungkinan disebabkan oleh adanya kejadian siklon tropis di dekat wilayah Indonesia.

"Kebetulan (fenomenanya) berbarengan, tapi tidak ada kaitannya antara satu sama lain," tutur Yan.

Potensi bencana hidrometeorologis tersebut masih mungkin terjadi. Diketahui, berdasarkan amatan BMKG, Jawa Barat, termasuk Bandung Raya merupakan wilayah yang dinilai terdampak fenomena La Nina. Karenanya, Yan mengimbau agar masyarakat dapat bersiaga.

Yan berharap, agar masyarakat selalu siaga dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana-bencana hidrometeorologis seperti banjir dan tanah longsor.

"Selain itu, masyarakat dihimbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara karena potensi kecelakaan bertambah seperti jalanan licin, pohon tumbang dan banjir bandang," ungkap Yan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, 60 persen bencana hidrologis Indonesia berada di Jawa Barat. Saat ini, potensi bencana hidrometeorologis di Jawa Barat, khususnya bagian selatan, meningkat akibat adanya fenomena La Nina.

Oleh karenanya, Ridwan Kamil menginstruksikan semua pihak untuk tidak memfokuskan pada respons ketika bencana terjadi, tetapi juga bagaimana mengantisipasinya. Provinsi Jawa Barat pun menetapkan kesiagaan bencana dari November hingga Mei 2021 mendatang.

"Setiap tahun saya sampaikan kebencanaan di Jawa Barat itu antara 1.000 sampai 2.000 kebencanaan per tahun. Kalau dibagi 365 hari dalam setahun, maka kebencanaan di Jawa Barat itu bisa 3 sampai 4 kali sehari," katanya.(**)

Penulis: Katawaena Muda
Editor: Arif Hulu

 


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Peringati HUT TNI, Kodim 0620/Kab Cirebon, Laksanakan Berbagai Kegiatan
  • Perencanaan Informasi Tahapan Anggaran, BPKAD Pemkot Cimahi Rancang SI DASI TAMPAN
  • Komisi I DPRD JABAR Dorong DPMD Jabar Fasilitasi Anggaran Bumdes Taringgul Tonggoh
  • Launching Formula 3-2-1, Pemkot Cimahi Bagian dari Strategi Penurunan Stunting
  • TMMD Kodim 0708/Purworejo Bersama Warga Tancap Gas Bangun Jalan Sepanjang 2 Km
  • Sinegritas Media, Setwan, Legislatif dan Eksekutif Untuk Tetap Berkomitmen
  • Komisi lll Berharap Untuk Terus Berinovatip Guna Tambahan PAD Pemprov Jabar
  • Apresiasi dan Bangga, Pangdam Jaya Saat Meninjau Kesiapan Latihan Beladiri Tangan Kosong MP
  • Kepariwisataan Jawa Barat Jadi Integrasi Pembangunan Nasional
  •  
     
     
    Kamis, 16 Juli 2020 - 12:48:47 WIB
    HUT KABUPATEN BENGKALIS
    Berikut Pemenang Lomba Desain Logo Hari Jadi Ke-508 Bengkalis
    Kamis, 21 Januari 2021 - 10:02:43 WIB
    Waspada, Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang akan Mengguyur Riau
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 15:48:59 WIB
    Uu Ruzhanul Dorong BPSK Kabupaten/Kota Perkuat SDM
    Selasa, 21 Desember 2021 - 14:29:51 WIB
    Kreatifitas Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU
    Tidak Memiliki Tempat Pembuangan Sampah, Mahasiswa Merangkul Anak-Anak Untuk Berkreativitas
    Selasa, 20 Juli 2021 - 18:06:24 WIB
    “Sok Tau”, Hutan Baduy Utuh Dikatakan Rusak
    Jumat, 13 November 2020 - 16:09:08 WIB
    Program Sasaji 1000 Satu Jiwa
    Jumat, 07 Agustus 2020 - 13:34:37 WIB
    BANTUAN SOSIAL
    Babinsa Koramil 07/Alasa Hadiri Penyaluran BLT-DD Orahili
    Senin, 05 Oktober 2020 - 10:02:25 WIB
    LAWAN COVID-19
    Status Kota Cimahi Menurun Dari Zona Merah Ke Zona Oranye Covid-19
    Kamis, 03 Maret 2022 - 12:32:21 WIB
    Buka Sosialisasi PDPB Se-kabupaten Kampar, Bupati Kampar Ajak Sukseskan Pemilu Serentak
    Minggu, 30 Mei 2021 - 10:38:30 WIB
    Sengketa Lahan Akibat Mafia-Mafia Lahan
    PTPN V Dilaporkan ke KPK dan Bareskrim Polri, Terkait Lahan Petani yang Dikuasai PT Langgam Harmoni
    Minggu, 17 Mei 2020 - 08:24:49 WIB
    Narkoba Jenis Sabu
    2 Orang Pengedar Narkotika Diringkus Resnarkoba Polres Kampar di 2 TKP
    Sabtu, 06 Februari 2021 - 09:23:06 WIB
    ORMAS PEKAT IB DPW Jabar Melakukan Audensi Dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19
    Kamis, 29 Juni 2023 - 08:01:57 WIB
    Bupati Rohil Lepas 51 Peserta Pawai Takbir Idul Adha 1444 H
    Kamis, 04 Maret 2021 - 17:16:11 WIB
    Misteri Robohnya Turap Danau Tajwid
    Senin, 21 Agustus 2023 - 10:04:38 WIB
    Turnamen Volly Ball Andika Cup 2023 di Lapangan Torpedo Kampung Baru, Kepulauan Meranti
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved