Jum'at, 29 Maret 2024  
 
La Nina Moderat di Jabar, BMKG: Berlanjut Sampai April 2021

Arif Hulu | Jawa Barat
Jumat, 06 November 2020 - 05:31:41 WIB


TERKAIT:
   
 
BANDUNG | Tiraskita.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi, 90 persen peluang La Nina terjadi hingga Desember, dan 60 persen berlanjut hingga April 2021 mendatang. Anomali La Nina yang masih berlangsung ini dinilai berkategori La Nina moderat.

Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Yan Firdaus menyampaikan, terdapat tiga kategori atau jenis terkait fenomena La Nina, yakni lemah, moderat dan kuat. Kategori tersebut dapat dibedakan berdasarkan dampak pada bertambahnya curah hujan bulanan di suatu wilayah.

"Moderat bisa dimaknai sedang. Misalnya, untuk wilayah Jawa Barat kejadian La Nina moderat bisa menambah curah hujan antara 100-150 mm per bulan, sedangkan La Nina kuat bisa menambah antara 150 - 200 mm per bulan atau bahkan lebih," katanya, dikutip dari Liputan6.com, Kamis (5/11/2020).

Terkait dampak terusan, Yan melanjutkan, yang potensial ditimbulkan dari kejadian La Nina adalah meningkatnya potensi bencana hidrometeorologis, seperti banjir dan tanah longsor. Sementara, terkait angin kencang, Yan menegaskan, fenomena itu bukan pengaruh dari La Nina.

Angin kencang, kata Yan, lebih diakibatkan dari kondisi musim peralihan dari kemarau ke musim hujan. Selain itu, kemungkinan disebabkan oleh adanya kejadian siklon tropis di dekat wilayah Indonesia.

"Kebetulan (fenomenanya) berbarengan, tapi tidak ada kaitannya antara satu sama lain," tutur Yan.

Potensi bencana hidrometeorologis tersebut masih mungkin terjadi. Diketahui, berdasarkan amatan BMKG, Jawa Barat, termasuk Bandung Raya merupakan wilayah yang dinilai terdampak fenomena La Nina. Karenanya, Yan mengimbau agar masyarakat dapat bersiaga.

Yan berharap, agar masyarakat selalu siaga dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana-bencana hidrometeorologis seperti banjir dan tanah longsor.

"Selain itu, masyarakat dihimbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara karena potensi kecelakaan bertambah seperti jalanan licin, pohon tumbang dan banjir bandang," ungkap Yan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, 60 persen bencana hidrologis Indonesia berada di Jawa Barat. Saat ini, potensi bencana hidrometeorologis di Jawa Barat, khususnya bagian selatan, meningkat akibat adanya fenomena La Nina.

Oleh karenanya, Ridwan Kamil menginstruksikan semua pihak untuk tidak memfokuskan pada respons ketika bencana terjadi, tetapi juga bagaimana mengantisipasinya. Provinsi Jawa Barat pun menetapkan kesiagaan bencana dari November hingga Mei 2021 mendatang.

"Setiap tahun saya sampaikan kebencanaan di Jawa Barat itu antara 1.000 sampai 2.000 kebencanaan per tahun. Kalau dibagi 365 hari dalam setahun, maka kebencanaan di Jawa Barat itu bisa 3 sampai 4 kali sehari," katanya.(**)

Penulis: Katawaena Muda
Editor: Arif Hulu

 


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  •  
     
     
    Rabu, 17 Februari 2021 - 10:02:14 WIB
    Uu Ruzhanul Sosialisasikan Perda Pesantren di MAN 1 Kota Bandung
    Kamis, 21 Januari 2022 - 12:08:01 WIB
    Wabup H Sulaiman Panen Perdana Talas Beneng Di Tanah Putih
    Selasa, 19 Januari 2021 - 22:35:35 WIB
    Presiden Jokowi Dorong Pelaku UMKM Bersaing Secara Global
    Selasa, 21 September 2021 - 08:09:12 WIB
    Dengan WBS Terintegrasi Penanganan Pengaduan Masyarakat Lebih Efektif dan Efesien
    Senin, 28 Agustus 2023 - 19:12:27 WIB
    Jalin silaturahmi, Pangdam Jaya sambut Rombongan Muhibah Kebangsaan Film Sejarah Perjuangan
    Selasa, 04 Mei 2021 - 20:38:55 WIB
    Tito Ungkap Modus Kepala Daerah Dibodohi Lewat Belanja Pegawai
    Senin, 01 Maret 2021 - 23:23:45 WIB
    Bupati dan Wakil Bupati Sergai Terpilih Resmi Dilantik
    Kamis, 19 November 2020 - 09:29:59 WIB
    Jabar dan City of Glasgow College Teken LoI Pengembangan Vokasional Kemaritiman
    Senin, 17 Mei 2021 - 12:43:53 WIB
    Polres Lebak Perketat Penjagaan Destinasi Wisata dan Perbatasan
    Sabtu, 03 April 2021 - 11:40:18 WIB
    Kasus Suap Oknum Dirjen Pajak, Ini Penjelasan KPK
    Senin, 18 Januari 2021 - 19:55:34 WIB
    Divisi Keimigrasian Kanwil KumHam Riau Sampaikan Materi Peraturan Keimigrasian
    Jumat, 22 April 2022 - 10:48:28 WIB
    Rusia Uji Coba Rudal "Tercanggih di Dunia", Putin: Bisa Membuat Musuh Rusia Berpikir Dua Kali
    Selasa, 23 Mei 2023 - 14:21:21 WIB
    Sekretariat DPRD Jawa Barat Gelar Hari Kebangkitan Nasional yang ke 115
    Kamis, 10 Juni 2021 - 15:26:47 WIB
    Wabup Adlin Tambunan Harap Aspirasi Masyarakat Sergai Terserap
    Kamis, 14 Januari 2021 - 07:43:47 WIB
    Hasto Luruskan Kontroversi Ribka Tjiptaning: PDIP Dukung Vaksinasi
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved