Berawal dari iseng dengan modal Rp7 juta untuk menanam porang , Heriyanto seorang petani asal Desa Karanggeneng, Kecamatan Kunduran, Blora, Jawa Tengah kini berpenghasilan ratusan juta rupiah perbulannya.
">
Kamis, 28 Maret 2024  
 
Kisah Sukses Petani Porang Bermodal Awal Rp7 Juta Kini Berpenghasilan Ratusan Juta Rupiah

rahmad | Lifestyle
Senin, 26 April 2021 - 22:29:36 WIB


TERKAIT:
   
 
BLORA | TIRASKITA.COM   - Berawal dari iseng dengan modal Rp7 juta untuk menanam porang , Heriyanto seorang petani asal Desa Karanggeneng, Kecamatan Kunduran, Blora, Jawa Tengah kini berpenghasilan ratusan juta rupiah perbulannya.

Kisah Sukses Petani Porang di Blora Ini, Bermodal Awal Rp7 Juta Kini Berpenghasilan Ratusan Juta Rupiah

Memiliki lahan seluas 1 hektare bisa menghasilkan ratusan juta sungguh sulit dibayangkan namun bagi petani yang satu ini bisa terealisasi yaitu dengan menanam porang .

Sebelumnya Heriyanto adalah seorang pengusaha briket ekpor dan dia juga memiliki kebun yang ditanami tanaman keras seperti durian, klengkeng dan tebu.

Heriyanto mengaku mendengar tanan porang dari adiknya waktu itu dia ditawari untuk menanam porang.

“Alhasil di tahun 2016 saya mencari bibit dengan cara browsing di google, menemukan penjual bibit di Madiun. Bibitnya berupa katak dengan harga perkilo Rp70 ribu. Dengan modal nekat uang sebesar Rp7 juta itu saya belikan bibit porang berupa katak namun hanya mendapatkan 1 kuintal,” kata Heriyanto, Sabtu (24/4/2021).

Lalu bibit itu dia tanam secara acak di bawah pohon durian di tahun pertama 90% gagal. Karena penasaran tahun kedua mencari bibit lagi namun harganya sudah naik menjadi Rp130 ribu perkilo dan barangya tidak ada.

“Saya semakin penasaran karena tidak mendapatkan bibit saya rawat tanaman yang masih ada. Di tahun ketiga saya mulai mempelajari dan berhasil selain panen kataknya yang nempel di daun saya juga panen umbinya yang ada di bawah,” timpal Heriyanto.

Dia kaget harga katak di tahun ketiga sudah mencapai Rp250 - Rp350 ribu rupiah perkilo sedangkan umbinya perkilo mencapai Rp10 ribu.

“Dari situ saya mulai menggeluti tanaman porang di tahun ketiga saya mulai menanam porang besar besaran sampai sekarang,” ungkapnya.

Sekarang Heriyanto sudah merambah ke Internasional dengan mengekpor porang ke luar negeri seperti Jepang, Korea, China bahkan Eropa karena di negara itu porang sudah menjadi konsumebel.

Menurutnya, kandungan porang ini glukomanya tinggi dan di Indonesia belum banyak yang mengetahuinya dan belum ada pabrik pengolahannya.

“Porang ini di Jepang sudah menjadi makanan pokok diolah menjadi bahan mie siratagy,” ujar Heriyanto.

Sekarang porang sudah menjadi emas hitam baginya karena selain kataknya yang bisa dijual juga umbinyapun bisa dijual.

“Satu pohon porang rata rata mengahisilkan katak 10 buah dalam satu kilo sekitar 5-6 katak. Sekarang ini katak sekilo fresh Rp190.000. Nanti kalau sudah dikarantina sebulan itu bisa mencapai Rp250.000. Pas musim tanam bisa tembus di angka Rp500.000 sekilo. Belum lagi umbinya yang saat ini mencapai Rp15.000 rupiah perkilo dengan asumsi satu pohon umbinya mencapai 1,5 - 5 kilo sungguh fantastis,” tandasnya. ***

Sumber : sindonews.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  • Mengolah Sampah, Anggota DPRD JABAR, Ajak Masyarakat Aktif Memilah Sampah
  • Pemprov Riau Gelar Forum Perangkat Daerah Tahun 2024
  •  
     
     
    Senin, 29 Maret 2021 - 09:18:48 WIB
    Bongkar Toko Burung di Desa Petapahan, 2 Pelaku ditangkap Polsek Tapung
    Selasa, 20 Juli 2021 - 18:03:13 WIB
    Pemontongan Sapi Kurban Untuk Wartawan Disaksikan Oleh Bupati dan Wakil Bupati Rohil
    Senin, 18 Mei 2020 - 01:14:33 WIB
    LAWAN COVID-19
    Pemkab Siak Siap Berlakukan PSBB Selama 14 Hari Kedepan
    Selasa, 03 Agustus 2021 - 13:00:14 WIB
    Wali Kota Pekanbaru Menanti Keputusan Pemerintah Pusat Terkait Kelanjutan PPKM Level 4
    Selasa, 13 Oktober 2020 - 19:17:00 WIB
    Penyakit Masyarakat Berupa Judi Togel Lagi Marak di Siak Hulu Kampar
    Rabu, 18 Maret 2020 - 07:54:34 WIB
    Kecurigaan Massa Bayaran
    PP GAMARI Duga Ada Massa Bayaran Dalam Aksi Tudingan Keterlibatan Indra Gunawan Eet
    Senin, 25 Mei 2020 - 11:22:39 WIB
    LAWAN COVID-19
    Sambut Idul Fitri, Club Trail Tekat Kuok Bagi-bagi Sembako dan Masker
    Rabu, 13 Oktober 2021 - 14:33:29 WIB
    Kunjungi Jawa Tengah, Banmus DPRD Jabar Pelajari Strategi Sinkronisasi Program Kerja
    Senin, 13 Januari 2020 - 20:49:51 WIB
    Kodam IV Gelar Natal Bersama, Inilah Pesan Pangdam Kepada Umat Kristiani
    Jumat, 07 Oktober 2022 - 18:53:51 WIB
    Tokoh Kita : Bintang Kecil Dari Olahraga Air, Siapa sih...
    Selasa, 20 Juli 2021 - 18:40:52 WIB
    SMAN 1 Tuhemberua Nias Utara Sangat Membutuhkan Ruang Kelas Baru (RKB)
    Sabtu, 07 Oktober 2023 - 15:42:20 WIB
    Peringati HUT TNI, Kodim 0620/Kab Cirebon, Gelar Lomba Menembak & Panahan
    Senin, 21 November 2022 - 19:27:53 WIB
    Wapres Ma'ruf Amin: Pergantian Panglima TNI Tunggu Presiden
    Selasa, 23 Juni 2020 - 10:05:42 WIB
    Hari Ke 2 Kegiatan Minggu Militer Koramil 1418-03/Kalukku Kodim 1418/Mamuju
    Selasa, 30 November 2021 - 13:58:16 WIB
    Bupati Kampar Rapat Paripurna DPRD Kampar
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved