Komitmen Bersama Melawan Penyalahgunaan Serta Peredaran Gelap Narkotika.
Hari Anti Narkotika Internasional 2025: Saatnya Bersatu, Bergerak, dan Bersinar Tanpa Narkoba
Jumat, 27 Juni 2025 - 07:12:43 WIB
 |
Foto Yulius Amra di saat Konferensi Pers |
Setiap tanggal 26 Juni, dunia memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) sebagai bentuk keprihatinan dan komitmen bersama melawan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika. Tahun 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dari narkoba.
Melalui peringatan HANI, mari kita satukan langkah untuk meningkatkan kesadaran, memperkuat pencegahan, dan membangun ketahanan keluarga dan komunitas terhadap ancaman narkotika.
Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom menyampaikan sambutan saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (26/6/2025).Dengan mengusung tema Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas
Rangkain acara dalam memperingati HANI Tahun 2025, BNN kota cimahi juga ikut menyaksikan sambutan Kepala BNN Pusat Komjen Pol Marthinus melalui zoom di gedung A pemkot cimahi Rabu 26/06/2025 yang di hadiri oleh kepala Bakesbangpol kota cimahi Mardi Santoso yang mewakili walikota cimahi, Kepala BNN Kota Cimahi Letkol CPM Yulius Amra dan para undangan
Ketua BNN Kota Cimahi, Yulius Amra, mengungkapkan," keprihatinannya dan keseriusan dalam penanganan terhadap jaringan narkoba yang sudah menyasar para wanita, termasuk ibu rumah tangga, dalam jaringan peredaran narkotika.
"Dua minggu yang lalu kita sangat berduka, kini cengkeraman narkoba tidak hanya menimpa laki-laki, tapi sudah merambah ke wanita-wanita, bahkan ibu rumah tangga yang menjadi pengedar," ujar Yulius.
kepala BNN kota Cimahi yulius menegaskan bahwa hal ini menunjukkan pergeseran peran wanita bukan hanya sekadar korban juga menjadi pelaku, sebuah realitas yang sangat mengkhawatirkan.
Yulius menambahkan bahwa peringatan HANI bukanlah perayaan, melainkan hari perenungan untuk menyadari betapa banyaknya korban narkotika yang telah meninggal dunia, serta jumlah pelaku yang berhasil ditangkap dan direhabilitasi.
Ia menekankan bahwa meskipun upaya pemberantasan terus dilakukan, peredaran narkoba dari luar negeri ke Indonesia terus berlangsung, mengancam kekuatan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Yulius Amra menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat Kota Cimahi. "Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Cimahi untuk berkolaborasi dalam memberantas dan menghilangkan narkoba agar Kota Cimahi menjadi kota yang bersih dari narkoba," ungkapnya
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berani menolak, mencegah, melapor, dan merehabilitasi diri apabila terindikasi penyalahgunaan narkoba.
Peringatan HANI di Kota Cimahi kali ini mengangkat tema "tema Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas.
Acara peringatan HANI dimeriahkan dengan tarian dari Rumah Seni Binangkin. Pada kesempatan ini, Mardi Santoso, Kepala Bakesbangpol Kota Cimahi, bersama Yulius Amra, menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang lomba anti narkoba, yaitu SDN Padasuka 4 Kota Cimahi.
Rangkaian acara ditutup dengan renungan malam, menggarisbawahi urgensi dan keseriusan dalam memerangi bahaya narkoba di tengah masyarakat.(Arif.s)
Komentar Anda :