Pemerintah Kota Cimahi Berharap Penuhi Kebutuhan Harian Warga Terdampak Bencana Pergeseran Tanah
DPRD Kota Cimahi Tinjau Lokasi Pergesaran Tanah warga, Harap Ada Solusi
Kamis, 10 April 2025 - 07:22:32 WIB
 |
| Foto Asep Rukmansyah Pertama Kanan |
Kota cimahi.Tiraskita.com
Melalui Komisi lll DPRD Cimahi tinjau lokasi pergeseran tanah di Kampung Babut, RW 19, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu (9/4/2025)
Asep rukmansyah menerima laporan adanya bencana pergeseran tanah sejak beberapa hari lalu. Sehingga pihaknya langsung melaksanakan rapat bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) kota Cimahi.
Asep terus mendorong berbagai upaya penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi, termasuk melakukan evakuasi para korban terdampak.
“Saya dengar dari Pak RT ada penyelamatan penghuni. Ada rumah yang dikosongkan dan saat ini mencari kontrakan. Padahal tadi saya sudah sepakat dengan dinas terkait bahwa pemerintah hadir memfasilitasi untuk tinggal di rusunawa,” harap Asep.
Kedatangannya bersama rombongan Komisi lll DPRD Kota Cimahi, ingin memastikan bahwa pemerintah hadir dalam merespon bencana yang dialami masyarakat.
Menurutnya, selama proses renovasi tempat tinggal warga terdampak yang mengalami kerusakan, seluruh biaya tempat tinggal sementara dan kebutuhan harian akan ditanggung oleh pemerintah.
“Karena ini memang kejadian alami, bukan karena kegiatan proyek. Hanya, kontur tanahnya miring dan bangunannya berat,” kata Asep, usai mengamati lokasi bencana tersebut.
Dalam kesempatan ini Asep, menekankan agar dalam upaya perbaikan tempat tinggal, masyarakat tak perlu mencari biaya. Pasalnya, hal tersebut akan diupayakan pemerintah menggunakan anggaran darurat.
“Dihimbau kepada masyarakat jangan mencari biaya sendiri, kami pemerintah dan Dewan mendorong, sekiranya ada dana darurat, yang penting fisiknya ada,” tandasnya
Dirinya juga menekankan tiga langkah penting yang harus dilakukan pemerintah, yakni mengevakuasi warga, membiayai kebutuhan harian warga, serta memberikan solusi atas tempat tinggal warga terdampak.
“Kalau masalah solusi harus ada kajian dulu, nanti Pak RT akan mendata siapa saja yang mau direlokasi,” jelasnya (Arif.s)
Komentar Anda :