Jum'at, 26 April 2024  
 
Survei Calon Gubernur Riau 'VOXinstitute' : Syamsuar Tertinggi, Diikuti Edy Natar dan Syamsurizal

RL | Politik
Rabu, 03 Agustus 2022 - 06:59:04 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU, TIRASKITA.COM - Gubernur Riau Syamsuar memiliki elektabilitas tertinggi dari calon-calon lain untuk maju sebagai calon Gubernur Riau pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024 mendatang. Meskipun tertinggi, tingkat keterpilihan Syamsuar tergolong rendah sebagai gubernur petahana.

Demikian hasil survei 'VOXinstitute' yang disampaikan dalam jumpa pers, Senin (1/8/2022) di Gedung PWI Riau, Jl Arifin Achmad, Pekanbaru. Hasil survei mutakhir ini dipaparkan Direktur Riset 'VOXinstitute' Albion Zikra didampingi Direktur Eksekutif Fendri Jaswir dan Direktur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Doni Oktavian.

Menurut Albion, elektabilitas Syamsuar hanya 24,0 persen. Persentase ini termasuk kecil untuk seorang incumbent. Biasanya petahana memiliki elektabilitas diatas 25 persen, atau malahan diatas 30 persen. ''Biasanya modal dasar incumbent itu 30 persen,'' ujarnya.

Syamsuar dibayangi oleh Wakil Gubernur petahana Edy Natar Nasution dengan elektabilitas 15,2 persen dan anggota DPR RI Syamsurizal dengan elektabilitas 12,2 persen. Kemudian disusul Alfedri (Bupati Siak) 9,2 persen, Achmad (anggota DPR RI) 8,8 persen dan HM Wardan (7, 8) persen.

Sedangkan nama-nama lain dari 12 nama yang disodorkan ke responden hanya memiliki elektabilitas dibawah 5 persen. Mereka adalah  Yulisman (Ketua DPRD Riau), Abdul Wahid (anggota DPR RI), Muhammad Adil (Bupati Meranti), Zukri (Bupati Pelalawan), HM Haris (mantan Bupati Pelalawan) dan Gatot Eddy Pramono (Wakapolri).

Namun demikian tingkat popularitas atau pengenalan responden terhadap tokoh-tokoh ini cukup tinggi. Popularitas Syamsuar 95,2 persen, Edy Natar Nasution 91,8 persen, HM Wardan 88,2 persen, Achmad 80,2 persen, Alfedri 72,0 persen, Zukri 68,8 persen, Syamsurizal 68,5 persen dan HM Haris 67,3 persen.

Survei dilakukan pada bulan Juni 2022 di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau. Sampel diambil sebanyak 600 responden secara proporsional sesuai dengan jumlah penduduk dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of Error lebih kurang 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan dengan wawancara terhadap responden terpilih. Responden yang diwawancarai berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, bukan TNI/Polri dan penduduk Riau berdomisili di salah satu kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Menguasai enam kabupaten/kota

Berdasarkan hasil survei 'VOXinstitute', Syamsuar menguasai pemilih di enam kabupaten/kota yakni Pekanbaru, Kampar, Rohil, Pelalawan, Kuansing dan Dumai. Sedangkan di Rohul, kekuatan Syamsuar sama dengan Edy Natar dan di Meranti sama dengan Syamsurizal.

Wagub Riau Edy Natar didukung kuat di Inhu dan di kampung halamannya di Rohul. Sementara Syamsurizal di Bengkalis dan Meranti, Alfedri di Siak, Wardan di Inhil dan Achmad merata dukungan di semua daerah.

Dari segi dukungan etnis, Syamsuar didukung warga Riau bersuku Melayu, Minangkabau dan sebagian Sunda. Achmad didukung oleh warga Riau asal Sunda, Edy Natar didukung warga Riay bersuku Batak, dan Alfedri didukung warga Riau bersuku Jawa.

Dari dukungan parpol, Syamsuar didukung pemilih Partai Golkar, Gerindra, PKS, Partai Ummat dan Perindo. Sedangkan Edy Natar didukung pemilih Pastai Nasdem, Hanura, Berkarya, Gelora dan PKPI. Syamsurizal oleh pemilih PPP, Alfedri didukung pemilih PAN dan Partai Ummat, Achmad didukung pemilih Demokrat dan PBB. Selanjutnya Abdul Wahid didukung pemilih PKB  dan Zukri didukung pemilih PDIP.

Namun tidak semua calon didukung pemilih partainya. Artinya, partai tersebut memiliki potensi kehilangan suara dalam pilgubri  jika memilih mereka dan suara konstituen partai diserap tokoh lain. Misalnya, jika memilih HM. Haris, Golkar berpotensi kehilangan suara 96,4 persen, Yulisman berpotensi kehilangan suara 90,6 persen dan Wardan berpotensi kehilangan suara 71 persen. Sedangkan jika memilih Zukri , PDIP berpotensi kehilangan suara 81,2 persen.

Sementara jika memilih Syamsuar, pemilih Partai Golkar sekitar separo tidak memilihnya. Berbeda dengan tokoh partai lain dimana pemilih partai asalnya bulat memilih seperti Alfedri dari PAN, Syamsurizal dari PPP, Abdul Wahid dari PKB, Achmad dari Demokrat, dan Edy Natar dari Nasdem.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Kamis, 17 September 2020 - 11:17:06 WIB
    Prancis Kecewa Lebanon Gagal Bentuk Pemerintahan Baru
    Rabu, 02 Desember 2020 - 13:32:00 WIB
    DKPP Periksa Anggota KPUD Rokan Hilir dan Seorang Penyelenggara Adhoc, Aktivis Pemilu Riau: “Itu
    Senin, 18 Januari 2021 - 09:06:06 WIB
    Belajar Tatap Muka Ditentukan Akhir Januari
    Jumat, 09 April 2021 - 16:16:30 WIB
    MenPAN-RB Menyerahkan DIM Revisi UU ASN
    Kamis, 01 Juli 2021 - 07:17:08 WIB
    Jejak Digital Ketua BEM UI Leon dengan Veronica Koman Terbongkar, Ini kata Netizen
    Minggu, 30 Mei 2021 - 23:02:41 WIB
    Ketemu Wanita Ini Kasih Tahu Bang Ucok, Anda Dapat 150 Juta
    Kamis, 01 April 2021 - 00:40:53 WIB
    Kapolri Putuskan 1.062 Polsek Tidak Lakukan Proses Penyidikan
    Rabu, 17 April 2024 - 20:13:32 WIB
    Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
    Rabu, 02 Juni 2021 - 11:48:52 WIB
    Jajaran Polres Kampar Sertijab, AKP Try Widyanto Fauzal Kembali Jabat Kasat Lantas Rohil
    Kamis, 28 Mei 2020 - 12:11:48 WIB
    KEJAHATAN SEKSUAL LUAR BIASA
    Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    Sabtu, 01 Agustus 2020 - 09:58:51 WIB
    LAWAN KORUPSI
    Mahfud MD Bongkar Sosok Wanita di Kejagung, Paham Siapa Polri dan Jaksa yang Bantu Djoko Tjandra
    Senin, 24 Agustus 2020 - 08:18:20 WIB
    Joseph Hutabarat Sebut Kebakaran Gedung Kejagung Kejadian Luar Biasa
    Selasa, 21 Desember 2021 - 11:51:32 WIB
    Presiden: Libatkan BUM Desa dalam Transformasi Ekonomi
    Senin, 23 Maret 2020 - 11:13:00 WIB
    Dari 64 tambahan kasus positif corona, 40 di antaranya berasal dari DKI.
    Positif Corona 514, Korban Meninggal Tambah 10 Jadi 48 Orang
    Selasa, 12 Oktober 2021 - 17:17:13 WIB
    Bersama Forkopimda, Danlanud S Sukani Ikuti Olahraga Gembira
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved