Sabtu, 25 Maret 2023  
 
ENAM ASAL KOPI DAERAH INDONESIA DISUKAI DI DUNIA
Hari Kopi Nasional, Berikut 6 Kopi Indonesia yang Mendunia

Riswan L | Advertorial
Rabu, 11 Maret 2020 - 09:30:52 WIB

ENAM ASAL KOPI DAERAH INDONESIA DISUKAI DI DUNIA.
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, Tiraskita.com – Indonesia dikenal sebagai salah satu
penghasil biji kopi terbaik. Banyak biji kopi yang diekspor ke luar
negeri dan jadi primadona. Pada momen Hari Kopi Nasional pada 11 Maret
2020, Awak Media merangkum sejumlah biji kopi Indonesia yang mendunia.

Berikut enam kopi asal Indonesia yang dikenal dan disukai di dunia.

- Aceh

Gayo
Kopi Aceh Gayo jadi salah satu yang paling populer di dunia. Menurut
Cindy Herlin Marta, Co-Founder Shoot Me In The Head yang juga seorang
Licensed Q Arabica Grader, kopi ini jadi yang paling banyak diekspor
dari Indonesia.

Kopi
Aceh Gayo ini termasuk jenis arabika karena tumbuhnya di ketinggian
sekitar 1.000-1.200 mdpl. Selain itu, daerah Gayo juga sudah masuk
sebagai daerah komoditas kopi internasional. "Gayo juga sangat banyak
kopinya.

Bahkan di sana tanaman kopi bisa ditemukan di pinggir-pinggir jalan," jelas Cindy pada Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Sementara
itu, menurut Dadang Hendarsyah, selaku Unit Head da ICS Manager PT.
Olam Indonesia Sunda Cluster, karakteristik rasa dari kopi Aceh Gayo
adalah punya keasaman yang tinggi. Aromanya juga sangat kuat.

Selain
itu, menurut William Heuw, owner dari Kopi Kangen, kopi Aceh Gayo juga
punya rasa yang bold atau cenderung tajam. Biji kopi ini juga paling
disukai oleh masyarakat Jepang.

- Toraja

Kopi
Toraja asal Sulawesi jadi favorit masyarakat dari benua Eropa. Menurut
William, karakter rasa kopi Toraja cukup berat, dengan body tebal dan
tingkat keasaman rendah.


William melanjutkan, rasanya cenderung sangat pahit dan ada sedikit
rasa earthy di dalamnya. Kopi di Toraja ada yang merupakan jenis robusta
dan arabika.

- Kopi Kintamani

Kopi
Kintamani dari Bali jadi kopi Indonesia yang juga cukup populer di
dunia. Kopi Kintamani merupakan jenis kopi arabika, karena ditanam di
ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. Letak kebunnya kebanyakan di dekat
Gunung Batur.

Menurut
William, kopi Kintamani memiliki rasa yang cenderung fruity atau terasa
segar seperti ada jejak rasa buah. Body dari kopi ini juga tak tebal
dengan aroma yang cukup kuat. Rasanya tak terlalu pahit.

- Jawa Barat

Kopi
Jawa Barat menurut Dadang sedang tren akhir-akhir ini. Menurutnya, kopi
Jawa Barat merupakan gabungan dari berbagai jenis biji kopi yang
ditanam di sana. Kopi Malabar, Pangalengan, dan lain-lain bersatu di
bawah nama Jawa Barat.


"Dulu tidak dikenal karena tidak promosi. Banyak juga pedagang kopi
yang ambil kopi dari Jawa Barat tapi pakai nama lain, kopi Aceh misalnya
atau kopi Sumatera," kata Dadang. "Makanya sekarang banyak petani yang
bersatu pakai nama Jawa Barat," ujar Dadang. Kopi Jawa Barat mulai
diekspor pada 2012 lalu.


Kini, negara-negara di benua Eropa dan Amerika jadi penikmat setia kopi
Jawa Barat. Menurut Dadang, kopi yang dihasilkan di Jawa Barat sebagian
besar adalah arabika. Karakteristik rasanya sendiri cenderung manis dan
punya tingkat keasaman yang cukup tinggi.


"Kopi Jawa Barat juga pada 2017 sempat menang kompetisi ya. Asal
kopinya dari Gunung Puntang, kompetisi SCAA (Specialty Coffee
Association of American)," tutur Dadang.

- Papua Rasa

kopi papua
berbeda-beda. Menurut William, rasa biji kopi dari satu origin yang
sama bisa saja jadi berbeda. Pasalnya, bergantung pada proses pengolahan
biji kopi dari mulai fermentasi, roasting, hingga penyeduhan.

Untuk
kopi Papua, rasanya ada yang cenderung beraroma seperti bunga dengan
rasa asam yang sedang. Ada juga yang punya body medium. Ada juga biji
kopi yang punya rasa sedikit manis.

Jenis
kopinya sendiri adalah kopi arabika. Pasalnya, daerah Papua memang cocok
ditanami kopi arabika karena datarannya cenderung tinggi. Semakin
tinggi tanah yang digunakan untuk menanam kopi, akan semakin baik hasil
kopi arabikanya.

- Sumatra


Gerai kopi Starbucks punya ragam pilihan biji kopi, mulai dari asal
Colombia, Ethiopia, Kenya hingga Sumatra. Dari banyak biji kopi, Sumatra
adalah paling digemari. "Kami menjual lebih dari 10 jenis biji kopi,
tapi kopi Sumatera selalu menjadi nomor satu.


Tak hanya di Indonesia, juga di seluruh dunia," kata Direktur Starbucks
Indonesia Anthony Cottan dalam temu media di Starbucks Oakwood,
Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Kopi
Sumatra diklaim paling seimbang karakternya, selain juga rasa kopinya
sangat kuat. Berbeda dengan kopi asal Amerika Latin yang ringan, dan
Afrika yang terlalu floral atau fruity.

Karakteristik
berbeda dari biji kopi Sumatra itu dianggap pas untuk campuran bahan
lain seperti gula dan susu, tanpa menghilangkan rasa dan aroma kopi.
"Sumatera sangat kuat dan bisa dinikmati dengan ragam cara," ungkap
Cottan.***





comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Srikandi Satlantas Pantau Arus Lalin Kota Pekanbaru Selama Ramadan
  • Gubernur dan Wagub Riau Shalat Tarawih di Masjid Raya Nurul Wathan
  • Deninteldam III/Siliwangi Berhasil Ungkap Kasus Tabrak Lari Di Indramayu
  • Babinsa Koramil 0624-08/Ciparay Tangkap Pelaku Curanmor
  • Sentra Gakkumdu Bengkalis Coffe Morning Bersama Insan Pers, Bangun Kolaborasi Pemilu 2024
  • Mantap... Cegah Abrasi Pantai, Lanud Maimun Saleh Tanam Bibit Mangrove
  • Sambut HUT ke-77 TNI AU, Lanud Mus Gelar Karya Bakti
  • Raih Penghargaan Adipura, Bupati Rohil Apresiasi Dis LH
  • Bupati Pelalawan H. Zukri Hadiri Peresmian Listrik
  •  
     
     
    Minggu, 04 Oktober 2020 - 16:14:22 WIB
    Terjadi Keributan di NTT, Rumah Warga Dibakar, Jalan di Blokir, Diduga Dipicu Dugaan Pembunuhan
    Sabtu, 27 Juni 2020 - 19:20:16 WIB
    Petani Jalan Kaki Ke Jakarta Bupati Serdang Bedagai Sediakan Tempat Istirahat
    Kamis, 09 September 2021 - 15:06:52 WIB
    Peringati HUT TNI AL, Danlanal Cirebon Kunjungi Purnawirawan dan Warakawuri
    Rabu, 16 Desember 2020 - 21:12:26 WIB
    Warga Apresiasi Jajaran Polres Simeulue Salurkan Beras Bantuan
    Kamis, 08 April 2021 - 09:19:18 WIB
    Komisi IV DPRD Jabar Apresiasi Capaian Kinerja Dishub Jabar Ditengah Pandemi Covid 19
    Selasa, 25 Februari 2020 - 18:49:38 WIB
    kunjungan Menteri LH Korea Selatan Cho Myung-Rae
    Bertemu Presiden Jokowi, Menteri LH Korsel Sampaikan Minat Korsel di Ibu Kota Baru
    Minggu, 27 September 2020 - 22:13:47 WIB
    Koeman: Saya Seperti Penjahat di Film Suarez
    Jumat, 15 Oktober 2021 - 10:08:37 WIB
    Dispusip Solok dan DPRD Padang Panjang Sharing Informasi Tata Kelola Kearsipan di Dispusip Pekanbaru
    Sabtu, 26 September 2020 - 20:54:12 WIB
    Rp672 M Dana Peserta 'Gagal" Prakerja Dikembalikan ke Negara
    Minggu, 05 April 2020 - 14:53:23 WIB
    IWO Rohil Puji Keberanian Dinas Lingkungan Hidup Berikan Sanksi PKS PT. Kencana Andalan Nusantara
    Rabu, 08 Juli 2020 - 15:31:17 WIB
    LAWAN COVID-19
    Pemkot Cimahi Tingkatkan Razia Penerapan Protokol Kesehatan
    Kamis, 21 Januari 2021 - 21:48:20 WIB
    Update Covid-19, Positif 137, Sembuh 96
    Kamis, 06 Januari 2022 - 17:20:23 WIB
    Bersama Unsur Forkopimda, Danlanud S Sukani Hadiri Peresmian Hasil Hasil Pembangunan Kab Majalengka
    Jumat, 15 Mei 2020 - 09:23:05 WIB
    LAWAN COVID-19
    Bupati H Mursini Turut Salurkan Bantuan Sembako dari Baznas Kuansing
    Rabu, 10 Juni 2020 - 09:42:15 WIB
    LAWAN COVID-19
    Positif Covid-19, 2 Warga Serdang Bedagai Bertambah
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved