Jum'at, 26 April 2024  
 
ENAM ASAL KOPI DAERAH INDONESIA DISUKAI DI DUNIA
Hari Kopi Nasional, Berikut 6 Kopi Indonesia yang Mendunia

Riswan L | Advertorial
Rabu, 11 Maret 2020 - 09:30:52 WIB

ENAM ASAL KOPI DAERAH INDONESIA DISUKAI DI DUNIA.
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, Tiraskita.com – Indonesia dikenal sebagai salah satu
penghasil biji kopi terbaik. Banyak biji kopi yang diekspor ke luar
negeri dan jadi primadona. Pada momen Hari Kopi Nasional pada 11 Maret
2020, Awak Media merangkum sejumlah biji kopi Indonesia yang mendunia.

Berikut enam kopi asal Indonesia yang dikenal dan disukai di dunia.

- Aceh

Gayo
Kopi Aceh Gayo jadi salah satu yang paling populer di dunia. Menurut
Cindy Herlin Marta, Co-Founder Shoot Me In The Head yang juga seorang
Licensed Q Arabica Grader, kopi ini jadi yang paling banyak diekspor
dari Indonesia.

Kopi
Aceh Gayo ini termasuk jenis arabika karena tumbuhnya di ketinggian
sekitar 1.000-1.200 mdpl. Selain itu, daerah Gayo juga sudah masuk
sebagai daerah komoditas kopi internasional. "Gayo juga sangat banyak
kopinya.

Bahkan di sana tanaman kopi bisa ditemukan di pinggir-pinggir jalan," jelas Cindy pada Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Sementara
itu, menurut Dadang Hendarsyah, selaku Unit Head da ICS Manager PT.
Olam Indonesia Sunda Cluster, karakteristik rasa dari kopi Aceh Gayo
adalah punya keasaman yang tinggi. Aromanya juga sangat kuat.

Selain
itu, menurut William Heuw, owner dari Kopi Kangen, kopi Aceh Gayo juga
punya rasa yang bold atau cenderung tajam. Biji kopi ini juga paling
disukai oleh masyarakat Jepang.

- Toraja

Kopi
Toraja asal Sulawesi jadi favorit masyarakat dari benua Eropa. Menurut
William, karakter rasa kopi Toraja cukup berat, dengan body tebal dan
tingkat keasaman rendah.


William melanjutkan, rasanya cenderung sangat pahit dan ada sedikit
rasa earthy di dalamnya. Kopi di Toraja ada yang merupakan jenis robusta
dan arabika.

- Kopi Kintamani

Kopi
Kintamani dari Bali jadi kopi Indonesia yang juga cukup populer di
dunia. Kopi Kintamani merupakan jenis kopi arabika, karena ditanam di
ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. Letak kebunnya kebanyakan di dekat
Gunung Batur.

Menurut
William, kopi Kintamani memiliki rasa yang cenderung fruity atau terasa
segar seperti ada jejak rasa buah. Body dari kopi ini juga tak tebal
dengan aroma yang cukup kuat. Rasanya tak terlalu pahit.

- Jawa Barat

Kopi
Jawa Barat menurut Dadang sedang tren akhir-akhir ini. Menurutnya, kopi
Jawa Barat merupakan gabungan dari berbagai jenis biji kopi yang
ditanam di sana. Kopi Malabar, Pangalengan, dan lain-lain bersatu di
bawah nama Jawa Barat.


"Dulu tidak dikenal karena tidak promosi. Banyak juga pedagang kopi
yang ambil kopi dari Jawa Barat tapi pakai nama lain, kopi Aceh misalnya
atau kopi Sumatera," kata Dadang. "Makanya sekarang banyak petani yang
bersatu pakai nama Jawa Barat," ujar Dadang. Kopi Jawa Barat mulai
diekspor pada 2012 lalu.


Kini, negara-negara di benua Eropa dan Amerika jadi penikmat setia kopi
Jawa Barat. Menurut Dadang, kopi yang dihasilkan di Jawa Barat sebagian
besar adalah arabika. Karakteristik rasanya sendiri cenderung manis dan
punya tingkat keasaman yang cukup tinggi.


"Kopi Jawa Barat juga pada 2017 sempat menang kompetisi ya. Asal
kopinya dari Gunung Puntang, kompetisi SCAA (Specialty Coffee
Association of American)," tutur Dadang.

- Papua Rasa

kopi papua
berbeda-beda. Menurut William, rasa biji kopi dari satu origin yang
sama bisa saja jadi berbeda. Pasalnya, bergantung pada proses pengolahan
biji kopi dari mulai fermentasi, roasting, hingga penyeduhan.

Untuk
kopi Papua, rasanya ada yang cenderung beraroma seperti bunga dengan
rasa asam yang sedang. Ada juga yang punya body medium. Ada juga biji
kopi yang punya rasa sedikit manis.

Jenis
kopinya sendiri adalah kopi arabika. Pasalnya, daerah Papua memang cocok
ditanami kopi arabika karena datarannya cenderung tinggi. Semakin
tinggi tanah yang digunakan untuk menanam kopi, akan semakin baik hasil
kopi arabikanya.

- Sumatra


Gerai kopi Starbucks punya ragam pilihan biji kopi, mulai dari asal
Colombia, Ethiopia, Kenya hingga Sumatra. Dari banyak biji kopi, Sumatra
adalah paling digemari. "Kami menjual lebih dari 10 jenis biji kopi,
tapi kopi Sumatera selalu menjadi nomor satu.


Tak hanya di Indonesia, juga di seluruh dunia," kata Direktur Starbucks
Indonesia Anthony Cottan dalam temu media di Starbucks Oakwood,
Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Kopi
Sumatra diklaim paling seimbang karakternya, selain juga rasa kopinya
sangat kuat. Berbeda dengan kopi asal Amerika Latin yang ringan, dan
Afrika yang terlalu floral atau fruity.

Karakteristik
berbeda dari biji kopi Sumatra itu dianggap pas untuk campuran bahan
lain seperti gula dan susu, tanpa menghilangkan rasa dan aroma kopi.
"Sumatera sangat kuat dan bisa dinikmati dengan ragam cara," ungkap
Cottan.***





comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Kamis, 25 Februari 2021 - 14:38:49 WIB
    Babinsa bersama Warga Jemaat Tuhenakhe Melaksanakan Gotong Royong
    Selasa, 23 Juni 2020 - 06:31:08 WIB
    Terkait Memantapkan Penguatan Dan Pengelolaan
    DDII Kabupaten Bengkalis Gelar Rakerda
    Sabtu, 29 Oktober 2022 - 16:13:36 WIB
    Bupati Nias Resmi Berangkatkan Kontingen Tim Wushu dan IPSI pada Kejuaraan Porprovsu 2022
    Selasa, 18 Januari 2022 - 15:37:31 WIB
    Polres Kampar Musnahkan Barang Bukti 64,59 Gram Shabu dan 2 Kg Lebih Daun Ganja Kering
    Kamis, 01 Juni 2023 - 11:02:46 WIB
    Pemkab Rohil Gelar Upacara Peringatan Hari lahir Pancasila
    Selasa, 05 Juli 2022 - 12:08:07 WIB
    Danlanud S Sukani Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke - 76 tahun 2022 secara Virtual
    Selasa, 16 Juni 2020 - 09:40:19 WIB
    Bupati Nias Utara Sambut Baik Kehadiran Pengurus PPDI Kabupaten Nias Utara
    Jumat, 07 Juli 2023 - 11:08:06 WIB
    Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong Tinjau Puskesmas dan Kantor Camat
    Rabu, 27 Juli 2022 - 08:52:50 WIB
    TMMD Ke 114 Kodim 0620/Kab Cirebon Usung Penanganan Stunting
    Senin, 20 September 2021 - 17:02:31 WIB
    Dirlantas Polda Jabar Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Lodaya 2021
    Kamis, 05 Agustus 2021 - 09:18:13 WIB
    Proses Penangkapan Polisi Tidak Sah, Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Narkoba
    Rabu, 12 Agustus 2020 - 11:46:17 WIB
    FPK Laporkan Kegiatan Kepada Wakil Gubernur Riau
    Rabu, 15 April 2020 - 06:53:03 WIB
    Mari Mencegah Corona Ikuti Ajuran Pemerintah
    Rohul Akan Melakukan Kajian Terhadap PSBB Bila Diterapkan Dan Pemkab Rohul Himbau Warga Tidak Panik
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 09:12:35 WIB
    Meski Hujan, Penurunan Bendera Merah Putih Tetap Semangat
    Sabtu, 09 Mei 2020 - 12:09:21 WIB
    LAWAN COVID-19
    Anggaran Pencegahan Dan Penanganan Covid-19 di Inhu Baru Terserap 5,2 Miliar
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved