Kementerian Kinerja Anggaran 2019 Terbaik 
  Top ....Kemenkumham Raih Prestasi Terbaik,  Kinerja Anggaran Tahun 2019
  Selasa, 21 April 2020 - 16:02:43 WIB
 
  
     | 
  
  
    | Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly | 
  
 
  
  
    
      
Jakarta, Tiraskita.com – Kementerian Hukum dan HAM menjadi 
kementerian negara dengan kinerja anggaran 2019 terbaik. Penghargaan ini
 didapat setelah Kemenkumham menempati posisi teratas dalam kategori 
kementerian negara/lembaga dengan pagu anggaran besar (di atas Rp 10 
triliun).
Atas prestasi tersebut, Kemenkumham mendapatkan 
insentif Rp 100 miliar rupiah dan langsung dikurangkan dengan ketetapan 
penghematan di Kemenkumham, yang semula Rp 795 miliar menjadi Rp 695 
miliar.
Pada kategori pagu anggaran besar, Kementerian Keuangan 
berada pada peringkat kedua (menerima insentif Rp 80 miliar) dan 
Kementerian Kesehatan di posisi ketiga (insentif Rp 70 miliar). 
Sementara
 itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjadi yang terbaik 
pada kategori pagu anggaran sedang (Rp 2,5 – 10 Triliun). Adapun Badan 
Tenaga Nuklir Indonesia menerima penghargaan tertinggi di kategori pagu 
anggaran kecil (di bawah Rp 2,5 triliun). 
Penetapan Kemenkumham 
sebagai kementerian dengan kinerja anggaran 2019 terbaik tertuang dalam 
keputusan Menteri Keuangan No. 154/KMK.02.2020 tentang Penetapan 
Kementerian Negara/Lembaga Penerima Insentif dan Besaran Insentif Tahun 
Anggaran 2020 Atas Kinerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun 
Anggaran 2019. 
“Selamat dan terima kasih kepada seluruh jajaran 
Kementerian Hukum dan HAM yang telah memperlihatkan kemampuannya dalam 
melaksanakan, mengelola, dan mengatur keuangan secara efektif dan 
efisien esuai dengan aturan yang ada,” kata Menteri Hukum dan Hak Asasi 
Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, dalam keterangan pers, Selasa 
(21/4/2020). 
“Penghargaan ini tentu merupakan prestasi yang 
baik. Semoga bisa dipertahankan, termasuk lewat pengelolaan yang 
transparan dan akuntabel demi kepentingan kinerja kementerian dan 
kepentingan terbaik rakyat. Saya harapkan juga penghargaan ini menjadi 
tambahan semangat untuk mengelola anggaran di tahun-tahun ke depan,” 
katanya. 
Penghargaan ini sekaligus menegaskan transformasi yang 
terus dilakukan Kemenkumham terkait pengelolaan anggaran. Sejak 2015, 
Kemenkumham berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 
dari BPK empat kali berturut-turut.
“Semua kerja keras 
menggunakan serta mengelola anggaran ini tak lain karena kami sadar 
betul bahwa ini uang rakyat yang harus dipertanggung jawabkan hingga 
sekecil-kecilnya” kata Menteri Yasonna Laoly.***
Sumber : Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama
	
    
    
	
	
Komentar Anda :