Sabtu, 23 09 2023  
 
Temuan Bebatuan Candi di Lereng Merapi-Merbabu Diduga Seusia Borobudur

Arif Hulu | Budaya
Minggu, 11 Oktober 2020 - 15:48:18 WIB

Lokasi penemuan batuan diduga candi di lereng Merapi-Merbabu. (Foto: Dok Polsek Sawangan, Kabupaten Magelang)
TERKAIT:
   
 
MAGELANG | Tiraskita.com - Penambang pasir di lereng Merapi-Merbabu menemukan bebatuan andesit diduga reruntuk bebatuan candi. Hingga saat ini penemuan tersebut belum dilakukan ekskavasi. Namun ahli memperkirakan bebatuan tersebut merupakan struktur candi seusia Candi Borobudur.

Penemuan batu andesit tersebut oleh penambang pasir manual, Ginut (40), di lahan penambangan manual milik Bukari, sekitar sebulan sebelumnya. Batu andesit tersebut, kemudian ditumpuk di sekitar lokasi penambangan.

Adapun lokasi penambangan ini berada di Dusun Windusabrang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kabar penemuan tersebut, kemudian tersebar hingga laporan sampai menuju di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah.

Menindaklanjuti atas laporan temuan bebatuan yang berada di lereng Merapi-Merbabu tersebut, BPCB Provinsi Jawa Tengah kemudian melakukan tinjauan lapangan, Senin (28/9). Dari lokasi tersebut, BPCB melakukan pengecekan, sekaligus mengumpulkan bahan temuan dari lokasi.

Penemuan bebatuan yang berupa struktur tersebut diduga dibangun pada masa klasik yaitu berkisar abad ke-9 sampai ke-10. Diperkirakan pembangunannya semasa dengan Candi Borobudur.

"Kalau sama Candi Borobudur memang satu masa atau masa klasik yaitu berkisar abad 9-10," kata Putu Dananjaya, Staf Kelompok Kerja Pemanfaatan Pengembangan dan Publikasi BPCB Provinsi Jawa Tengah dalam pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (10/10).

Perihal dugaan struktur yang ditemukan tersebut tertimbun akibat vulkanik yang terjadi 1.000 tahun lalu, katanya, hal tersebut perlu diteliti lebih lanjut. Namun demikian, pada periode tersebut telah terjadi letusan hebat sampai mengubur candi-candi di wilayah Jateng dan DIY.

"Masih perlu diteliti lebih lanjut, kalau 1.000 tahun itu. Yang jelas pada periode itu telah terjadi letusan hebat sampai mengubur candi-candi di wilayah Jateng dan DIY. Semoga ini lekas bisa kita ekskavasi," ujarnya

Atas penemuan bebatuan candi tersebut, warga penghayat Pahoman Sejati melakukan Ritual Bhakti Alam di lokasi penemuan bebatuan candi tersebut, Kamis (1/10). Ritual yang dilangsungkan untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, mengajak warga untuk menjaga peninggalan nenek moyang yang ada tersebut.

Editor : Arif Hulu
Sumber : detik.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Komisi I DPRD JABAR Dorong DPMD Jabar Fasilitasi Anggaran Bumdes Taringgul Tonggoh
  • Launching Formula 3-2-1, Pemkot Cimahi Bagian dari Strategi Penurunan Stunting
  • TMMD Kodim 0708/Purworejo Bersama Warga Tancap Gas Bangun Jalan Sepanjang 2 Km
  • Sinegritas Media, Setwan, Legislatif dan Eksekutif Untuk Tetap Berkomitmen
  • Komisi lll Berharap Untuk Terus Berinovatip Guna Tambahan PAD Pemprov Jabar
  • Apresiasi dan Bangga, Pangdam Jaya Saat Meninjau Kesiapan Latihan Beladiri Tangan Kosong MP
  • Kepariwisataan Jawa Barat Jadi Integrasi Pembangunan Nasional
  • Komisi IV DPRD Jabar Sidak Aliran Sungai Cilamaya, Minta IPAL Pabrik di Aliran Sungai Diperiksa
  • Lakukan Operasi Pasar Beras Murah, Pemkot Cimahi Kendalikan Inflasi
  •  
     
     
    Selasa, 27 Juli 2021 - 11:02:33 WIB
    Pemerintah Dorong Penyaluran KUR untuk Tingkatkan Produktivitas Petani
    Selasa, 23 November 2021 - 10:31:35 WIB
    Bupati Kampar Lantik Pejabat Dilingkungan Pemkab Kampar
    Rabu, 30 Juni 2021 - 22:52:57 WIB
    Sikap SPRI Sumut terkait Upaya Menghalang-halangi Tugas Jurnalis di RSJ Medan
    Kamis, 17 Februari 2022 - 12:37:31 WIB
    Yasonna Sebu RUU Hukum Acara Perdata Percepat Penanganan Perkara
    Kamis, 30 Januari 2020 - 19:36:09 WIB
    Kementerian PUPR Terus Dorong Peningkatan Peran Kontraktor Swasta Nasional Menengah dan Kecil
    Kamis, 07 Januari 2021 - 21:30:38 WIB
    Di Kuala Selat
    Bupati Inhil Serahkan Langsung Bantuan untuk Korban Bencana Alam
    Kamis, 07 Januari 2021 - 21:27:34 WIB
    Pramugari Christine Dacera Diduga Diperkosa Sebelum Tewas
    Jumat, 19 Juni 2020 - 12:04:26 WIB
    LAWAN COVID-19
    Relawan BAZNAS Dan Relawan Covid-19 UNRI Riau Adakan Sosialisasi New Normal
    Kamis, 29 Juli 2021 - 12:12:20 WIB
    Terima Bantuan Oksigen Liquid dari Riau, Wagub Sumbar Apresiasi Pemprov Riau
    Selasa, 17 Maret 2020 - 10:12:28 WIB
    KPU Nias Utara Diduga Kuat Berafiliasi Dengan Salah Satu Partai
    Rabu, 29 Juli 2020 - 14:19:29 WIB
    Berziarah Ke Makam Pahlawan Kesuma Kesatria Sempena Hari Jadi Bengkalis Ke-508
    Plh. Bupati Bengkalis Berpesan, Ingat Jasa Pahlawan, Sebagai Generasi Penerus Lanjutkan Pembangunan
    Selasa, 13 Oktober 2020 - 02:49:54 WIB
    3.933 UMKM se Kabupaten Pelalawan Terima Bantuan Rp2,4 Juta/Orang
    Selasa, 12 Januari 2021 - 20:29:04 WIB
    RS Darurat COVID-19 Jabar di Secapa AD Kota Bandung Siap Digunakan
    Rabu, 24 Februari 2021 - 12:27:23 WIB
    DPRD Siak: Izin PT DSI Sudah Mati
    Rabu, 19 Agustus 2020 - 12:03:19 WIB
    DIRGAHYU REPUBLIK INDONESIA
    Sempena HUT RI Ke 75 Tahun 2020, TP PKK Kampar Bagi-bagi Masker
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved