Jum'at, 26 April 2024  
 
Nasabah Kembali Jadi Korban
Kasus Jiwasraya Salah Siapa

zai | Hukrim
Sabtu, 28 Desember 2019 - 07:46:59 WIB


TERKAIT:
   
 
JAKARTA,Tiraskita.cim - Bencana  First Travel sebenarnya pesan buat kita semua bahwa mengelola uang tidak pada tempatnya akan menuai nestapa. Tidak mengenal tempat dan pelaku, baik swasta maupun negara, yang menjadi korban adalah rakyat  kebanyakan.

Kini Jiwasraya yang berjubah asuransi tapi sebenarnya telah menghimpun uang dengan iming-iming tertentu. Jika First Travel mengandaikan bisa berangkat ke tanah suci dengan harga murah, tapi yang satu ini adalah yang bisa memberi keuntungan.

Kedua harapan model berbeda tersebut akhirnya tidak terpenuhi. Jauh sebelum First Travel, Jiwasraya sejak tahun 2006 telah mengalami sakit keuangan, tapi entah kenapa baru terbongkar kala menembus angka kerugian negara 13,7 Triliun.

Sebelumnya juga kita semua masih merasakan rasa pahit getir asuransi Bumiputra, yang tidak memenuhi kewajiban pada nasabanya sekira 2 triliun. Tapi prestasi buruk itu dipungkasi dengan tragedi Jiwasraya hampir 7 kali lipat dari Bumiputra.

Entah apa yang terjadi dalam pengelolaan uang publik tersebut dan entah sampai kapan itu terjadi. Jika yang dilakukan First Travel adalah segelintir masyarakat sipil yang luput dari OJK, tapi yang terjadi pada Jiwasraya adalah dilakukan oleh korporasi raksasa dengan pengawasan OJK.

Kejahatan keuangan ini menjadi sangat memprihatinkan di tenah kondisi ekonomi yang belum baik. Tidak bisa membayangkan dana sebesar itu yang tadinya recehan dari sejumlah nasabah yang berharap mendapat keuntungan.

Logika berharap cepat dapat dan besar keuntungan yang menimpa banyak nasakah Jiwasraya menjadi sangat memprihatinkan. Ia bukan soal sederhana cara berfikir mudah, tapi juga soal mengukur sesuatu secara rasional dan sistematis karena backing Jiwasraya adalah negara.

Bagaimana mungkin korporasi besar milik negara yang nyata-nyatanya diawasi OJK akhirnya tersungkur di medan judi para tengkulak uang negara. Sudah menjadi rahasia umum bahwa BUMN telah dan akan menjadi bancakan individu dan atau kelompok yang punya akses pada kekuasaan.

Mimpi buruk tata kelola aset negara ini sepertinya masih jauh dari siuman. Pasalnya, dalam beberapa kejadian penunjukan para petinggi BUMN ditengarai bagian dari balik budi pada individu dan atau kelompok yang telah berandil melahirkan kekuasaan di tanah air.

Kita semua tidak terlalu kaget jika kotak pandora Jiwasraya terbuka menganga. Serapih-rapih menyembunyikan bangkai keuangan akan terendus oleh para pemilik penuh kekuasaan tersebut. Yang sebelumnya dilindungi, tapi ketika rakyat merasakan sakit akan terbuka dengan sendirinya.

Dalam waktu depan Jokowi akan mengalami masa suram menjelaskan ke publik prihal gagal bayar Jiwasraya. Mengingat akhrinya bukan hanya soal menyediakan dana untuk menambal bolongnya, tapi ternyata harapan membuat BUMN bersih tetap saja membentur ruang hampa.

Problem Jiwasraya bukan soal mengganti kerugian, tapi komitmen semua pihak, terutama yang pada praktiknya berkuasa untuk menjaga aset negara; dalam mengelola uang publik secara bertanggung jawab.

Boleh jadi bolong itu akan ditutupi oleh pemerintah, tapi belum tentu di tempat lain yang bolong tersebut tidak terjadi. Karena yang paling sulit adalah mengantisipasinya dengan platform rektruitmen pengelola BUMN bersih dari balas budi.

Penentuan petinggi BUMN yang menurut publik jauh dari rasa professional, akhirnya menjadi bom waktu, meskipun pada akhirnya kasus Jiwasraya selesai bayar pada semua nasabah. Upaya penyelematan Jiwasraya boleh jadi obat pening kepala yang tidak bisa menyentuh akar problem pengelolaan uang negara.

Bom waktu tersebut hanya nunggu waktu selepas prahara publik yang satu saat lenyap, tapi yang lainnya akan lahir entah kapan. Rakyat akhirnya hanya akan menjadi korban, bukan subyek penerima keadilan dan kesejahteraan sebagaimana amanah konstitusi kita.

Sumber : Katadata.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Rabu, 04 Agustus 2021 - 11:45:05 WIB
    Dituduh Dalangi Pembajakan Kapal Tanker di Laut Arab, Iran: Justru Kami Menawarkan Bantuan
    Jumat, 31 Desember 2021 - 10:28:12 WIB
    Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani Lantik Kepala Desa Terpilih Tahun 2021
    Selasa, 24 Mei 2022 - 17:11:46 WIB
    Kunjungi Rumah Senior PDI P Riau, Menteri PAN RB Diskusi Soal Isu Lokal dan Nasional
    Rabu, 23 September 2020 - 21:57:33 WIB
    Pentagon Janji Bantu Israel Jaga Superioritas Militer
    Minggu, 04 Juni 2023 - 19:32:39 WIB
    Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Riau, 500 Bibit Pohon Dibagikan Gratis
    Sabtu, 24 April 2021 - 11:37:14 WIB
    Positif COVID-19, Atalia Praratya Istri Ridwan Kamil Telah Divaksinasi 2 Kali
    Jumat, 04 September 2020 - 18:56:15 WIB
    Setukpa Lemdiklat Polri Laksanakan Syukuran HUT Polwan
    Jumat, 05 Agustus 2022 - 10:13:25 WIB
    Hari Ini Korban Penyekapan di Kamboja Akan Pulang ke Tanah Air
    Kamis, 06 Agustus 2020 - 16:06:33 WIB
    Eksekusi Lahan, Seorang Warga Bawa Sajam Diamankan Polisi
    Selasa, 23 Juni 2020 - 06:43:57 WIB
    79 Mubaligh Dan Guru Ngaji Terima Zakat Dari Baznas
    Rabu, 27 April 2022 - 13:47:58 WIB
    Wali Kota Pekanbaru Ajak Masyarakat Salurkan Zakat
    Minggu, 30 Oktober 2022 - 12:05:31 WIB
    Gus Miftah Beserta Ribuan Orang Doakan Ganjar Pranowo
    Sabtu, 24 Oktober 2020 - 21:51:05 WIB
    Tempat Hiburan Malam Beroperasi, Shabu-shabu Marak
    Seorang Kompol Oknum Anggota Polda Riau Tertangkap Kurir Sabu 16 Kg
    Jumat, 30 Desember 2022 - 11:40:45 WIB
    Bantu Polri, Personil Koramil 0620-14/Weru, Kodim 0620/Kab Cirebon Bantu Pam Nataru 2023
    Jumat, 25 Juni 2021 - 13:16:26 WIB
    Presiden Penyair Indonesia Saksikan Gubernur Riau Baca Puisi
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved