Kamis, 25 April 2024  
 
WASPADAI BAHAYA LATEN KOMUNIS !!!
GPSH Desak Kapolri Segera Ungkap Tragedi Penusukan Aktifis Sugeng-Waras

RL | Hukrim
Selasa, 03 Januari 2023 - 10:15:10 WIB


TERKAIT:
   
 
Jakarta, Tiraskita.com - Tragedi penusukan tethadap korban Aktifis Reformasi Kol (Pur) TNI Sugeng Waras jangan sampai dijadikan momen adu domba antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan POLRI. Oleh karena itu diawali dengan ucapan MENGUTUK KERAS perbuatan penusukan itu maka Dewan Pengurus Pusat GERAKAN PENGAWAL SUPREMASI HUKUM (DPP GPSH) desak Kapolri sebagai penanggung jawab Keamanan Negara segera ungkap tragedi penusukan ini.

Hal itu diungkapkan Ketua Unum DPP GPSH H.M.Ismail,SH,MH terkait tragedi penusukan yang dialami  seorang Purnawirawan TNI Kol Sugeng Waras, beberapa hari lalu di Cimahi, Bandung, Jawa Barat. Beberapa saat sebelum kejadian mobil korban dipalang beberapa motor dari  pihak gerombolan penyetang baik di depan maupun di belakang kendaraannya. Perlawanan Sugeng terhenti saat pahanya sudah kena tusukan. 

"Ulah pengecut seperti ini tidak boleh dibiarkan. Kejadian yang dialami sahabat saya Ketua Umum Forum Purnawirawan TNI  Pejuang Reformasi Sugeng Waras jangan dianggap enteng dan jangan dinilai biasa biasa saja. Karena pelaku telah mulai berani terang terangan menebar teror, telah membagikan rasa takut dan telah menimbulkan rasa tidak aman di tengah masyarakat. Selain itu telah berhasil melahirkan berbagai penafsiran liar jika Polri tidak segeta membongkarnya," tegas Ismail, Selasa (3/1/23) di Jakarta. 

Sementara itu Dewan Pembina DPP GPSH  Advokat Brigjen TNI (Pur) Erling Riyadi, S. IP,  SH,  MH mengatakan pengungkapan peristiwa ini sepenuhnya berada dalam tanggung jawab POLRI sebagai institusi penjaga Keamanan Warga dan Negara. "Tidak ada Undang Undangnya yang sebutkan TNI harus bantu hal hal menyangkut keamanan. Tapi saya yakin cepat atau lambat perbuatan pengecut ini bisa terungkap siapa pelaku dan siapa dalangnya, " ungkap Erling Riyadi. 

Terkait dengan Peringatan GPSH kepada seluruh Warga NKRI untuk tetap mewaspadai BAHAYA LATEN KOMUNIS untuk itu Ismail berkali kali menyebut Indonesia sudah seringkali alami rusaknya tatanan kebangsaan dan robeknya tatanan Kenegaraan kita akibat lengah terhadap bahaya laten komunis. Diapun menduga bisa saja peristiwa penusukan ini  akibat kita lengah terhadap bahaya laten komunis. Oleh karena itu Jangan sampai TNI dan POLRI mau diadu domba. Bahaya Laten Komunus tetap mengancam semua sendi kehidupan anak Bangsa Indonesia.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  •  
     
     
    Rabu, 07 Juli 2021 - 12:14:36 WIB
    Pesan Kapolri ke-700 Capaja: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Maju
    Minggu, 14 Maret 2021 - 23:58:46 WIB
    Jajaran Polres Kampar Gencarkan Pendisiplinan Protokol Kesehatan
    Jumat, 17 Februari 2023 - 07:16:46 WIB
    Bupati Rokan Hilir Hadiri Rapat Internal dengan Menteri ATR/BPN bahas Lahan di Riau
    Kamis, 01 Oktober 2020 - 20:14:54 WIB
    Jadikan Narkoba Musuh Bersama
    Ketua DPD LAN Riau, Sefianus Zai,SH Apresiasi PN Dumai Vonis Mati Oknum Polisi
    Kamis, 28 April 2022 - 13:07:06 WIB
    ā€œInfo BNN Prov Jabarā€ yang bertemakan ā€œHari Kartiniā€
    Wakil Ketua DPRD Jabar Hadiri Podcast Channel Youtube
    Senin, 20 September 2021 - 15:26:00 WIB
    Pangkoarmada III Pimpin Sertijab Danguspurla Koarmada III & Danlantamal XI Merauke
    Senin, 29 Juni 2020 - 08:46:33 WIB
    Potensi Desa Dapat Dikembangkan
    Wagub Jabar Kang Uu, Minta Para Kades Membangun Komunikasi Dan Terus Berinovasi
    Minggu, 26 September 2021 - 08:50:44 WIB
    Dikmaba TNI-AD TA 2021 Kodam IV/Diponegoro Resmi Dibuka
    Senin, 13 Juli 2020 - 10:23:48 WIB
    Komandan Korem 142/Tatag Pimpin Sidang Parade Catar Akmil 2020 Sub. Panda Mamuju
    Jumat, 15 Oktober 2021 - 09:57:12 WIB
    Komisi ll DPRD Berharap Persoalan Tanah Cibeurem Bisa Segera Terselesaikan
    Jumat, 02 Februari 2024 - 19:11:08 WIB
    Komisi V DPRD JABAR: Supporting Sistem & Anggaran Memadai Optimalisasi Pelayanan Di PPSGRA
    Rabu, 09 Juni 2021 - 10:24:42 WIB
    Pemko Pekanbaru Banyak Terima Aduan Soal Pengerjaan Proyek IPAL
    Jumat, 28 Agustus 2020 - 12:54:04 WIB
    LAWAN COVID-19
    Jumat, Ridwan Kamil Jalani Penyuntikan Pertama Relawan Vaksin COVID-19
    Minggu, 18 Juli 2021 - 11:23:08 WIB
    KETUM GPSH : "PAK TERAWAN & PAK ANDHIKA KAMI TUNGGU VAKSIN NUSANTARAMU""
    Selasa, 01 Maret 2022 - 09:59:21 WIB
    Penundaan Pemilu 2024: Seruan kalangan elit politik, apakah mungkin terealisasi?
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved