Jum'at, 26 April 2024  
 
Lihai Menjalankan Bisnisnya
Ratu Narkoba Diamankan, Bagaimana Kisah Selanjutnya?

| Hukrim
Jumat, 18 Juni 2021 - 19:42:31 WIB

Aparat Polisi Berga didepan Rumah W bak Istana
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru – Polisi menggerebek kampung narkoba di sejumlah lokasi di Pekanbaru, Riau. Seorang bandar wanita dengan julukan ‘Ratu narkoba’ turut diamankan di lokasi.

Penggerebekan dilakukan Dit Narkoba dan Sat Brimob Polda Riau, Rabu (16/6/2021). Ada 153 personel gabungan yang diturunkan di lima lokasi, yang salah satunya Kampung Dalam dan Pangeran Hidayat.

“Kemarin kita lakukan operasi di kampung narkoba yang sudah dikenal masyarakat di Pekanbaru. (Sebanyak) 153 personel gabungan terlibat dalam operasi,” tegas Direktur Dit Narkoba Polda Riau Kombes Victor Siagian dilansir dari detikcom, Kamis (17/6/2021).

Dalam penggerebekan diamankan 15 orang yang diduga terlibat peredaran narkoba. Salah satunya wanita berinisial W (36) dan suaminya, N. W sendiri dikenal masyarakat sebagai ‘ratu narkoba’.

“Iya (ratu narkoba), kami amankan juga dari Kampung Dalam. Dia kan memang cukup dikenal masyarakat, makanya kita lakukan operasi mencegah agar tak ada peredaran,” katanya.

Sayangnya, dari W polisi tak menemukan barang bukti apa pun. Namun setelah tes urine, W dinyatakan positif menggunakan narkoba dan langsung diamankan.

“Kami tidak menemukan BB di rumahnya. Tetapi dari hasil tes positif menggunakan narkoba dan sedang kita dalami,” ungkapnya.

Terkait adanya dugaan operasi senyap itu bocor, Victor secara tegas membantah. Ia memastikan tidak adanya barang bukti karena akses menuju lokasi sangat sulit.

“Kalau informasi bocor saya rasa tidak ada kalau dari anggota. Tetapi memang untuk sampai ke lokasi itu sangat padat, sangat ramai masyarakat dan kalau kita masuk ya pasti mereka,” katanya.

Victor kemudian merinci lokasi kampung narkoba berada di pusat kota dan ramai. Bahkan rumah-rumah diduga bandar juga saling berhubungan dengan rumah lain di sekitarnya.

“Mereka rumah itu saling berhubungan, jadi barang bukti 150 gram sabu dengan 800-an plastik klip, penjual pakai topeng. Jadi seperti markas bunker di situ, tetapi kami pastikan terus berantas sampai habis. Ini harus selesai,” tutupnya.*


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved