Jum'at, 26 April 2024  
 
Hati-Hati! Penyakit Donovanosis yang Mampu Gerogoti Alat Kelamin Manusia

RL | Kesehatan
Sabtu, 30 Oktober 2021 - 12:09:40 WIB

Ilustrasi @net
TERKAIT:
   
 
TIRASKITA.COM - Penyakit donovanosis bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan, tetapi kemungkinannya dua kali lebih besar terjadi pada laki-laki. Penyakit ini ditularkan saat berhubungan seks dengan ciri bisul yang terbentuk di alat kelamin.

Donovanosis juga dikenal dengan nama granuloma inguinale atau penyakit kelamin yang bersifat karnivora atau pemakan daging. Disebut demikian karena penyakit ini menyebabkan peradangan luas pada alat kelamin.   

Pada tahan pertama, timbul papula gatal yang berkembang di daerah genital dan anus, ini kemudian meluas lebih jauh dan besarnya bisa sampai seukuran piring. Jika borok ini tidak diobati secara layak, donovanosis dapat menyerang jaringan dan secara bertahap menghancurkannya. Bekas lukanya akan tetap ada.

Donovanosis ditemukan terutama di negara-negara seperti India, Papua Nugini, Australia Tengah dan Utara. Penyakit ini juga dikenal di Vietnam dan beberapa negara Afrika. Penyakit ini termasuk Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Penyakit Menular Seksual (PMS).

Tadinya penyakit ini jarang ditemukan di Eropa, di mana kasus klamidia, sifilis dan gonorea lebih sering ditemukan. Tapi sekarang beberapa dokter di Inggris memperingatkan akan cepatnya tingkat penyebaran donovanosis di negara itu. Di sana, jumlah infeksi terus meningkat.   

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa itu donovanosis?

Karena donovanosis tidak menyakitkan, seringkali serangan penyakit ini tidak dikenali secara langsung. Pada titik di mana bakteri telah masuk ke dalam tubuh, papula atau nodul kemerahan awalnya terbentuk, tetapi menghilang kembali dalam waktu relatif cepat. Kemudian bisul berkembang di dekat pertumbuhan ini. Saat disentuh, bisul ini mulai berdarah. Mereka dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh, tetapi sebagian besar ditemukan di area genital.

Pada laki-laki, penyakit ini memengaruhi penis, sedangkan di perempuan bagian labia yang akan diserang. Jika infeksi tidak diobati sejak dini, pembengkakan bernanah akan muncul dan akhirnya jaringan akan hancur. Masa inkubasi penyakit ini sendiri disebut tidak spesifik. Bisa jadi ada antara satu dan enam belas minggu antara infeksi yang sebenarnya dan timbulnya donovanosis.

Kebanyakan orang yang terkena donovanosis berusia antara 30 dan 40 tahun. Untuk mendiagnosis, dokter mengambil sampel jaringan dengan cara swab dari bagian tubuh yang terkena.

Jika tidak ada hasil yang jelas dari tes ini, kultur sel dapat dibuat. Dokter juga dapat menentukan apakah itu benar-benar donovanosis atau penyakit menular seksual lainnya dengan gejala serupa, misalnya sifilis.

Jika diagnosisnya sudah jelas, dokter biasanya mengobati pasien dengan antibiotik. Jika pengobatan ini dilakukan sejak awal tahap perkembangan penyakit, penderita bisa sembuh total.

Namun jika sudah pada stadium lanjut, konsekuensinya bisa berupa edema, penyempitan uretra, vagina atau saluran anus, serta bekas luka permanen.

Jika sudah begini, operasi adalah jalan untuk memulihkan pasien. Sayangnya, tubuh manusia tidak membangun kekebalan terhadap infeksi ulang. Jadi, bahkan setelah sembuh dari donovanosis, tidak berarti penderita lantas terlindungi dari infeksi baru.

Seperti hampir semua penyakit menular seksual, berikut ini juga berlaku untuk donovanosis: kondom menawarkan perlindungan terbaik terhadap infeksi ketika berhubungan seksual. Ini sangat direkomendasikan ketika bepergian ke negara-negara tropis dan subtropis. Penyakit menular sering mewabah di sana.

Di Jerman, lembaga yang bertanggung jawab dalam mengendalikan penyebaran penyakit menular Robert Koch Institut dengan gencar memberikan informasi tentang donovanosis dan penyakit menular seksual lainnya, yang dapat menjadi oleh-oleh yang tidak diinginkan saat bepergian ke luar negeri.

sumber:liputan6.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  •  
     
     
    Rabu, 24 Mei 2023 - 14:28:20 WIB
    Kodim 0620/Kab Cirebon Gelar Karya Bakti di Desa Kedongdongkidul
    Selasa, 16 Juni 2020 - 09:40:19 WIB
    Bupati Nias Utara Sambut Baik Kehadiran Pengurus PPDI Kabupaten Nias Utara
    Senin, 25 Juli 2022 - 08:56:30 WIB
    LKPj APBD 2021 Selesai Dibahas Banggar DPRD, Pemko Ajukan Ranperda
    Rabu, 17 November 2021 - 21:49:42 WIB
    Berpakaian Adat, Puluhan Pengurus Bhayangkari Cab. Kampar Kunjungi Candi Muara Takus
    Rabu, 01 April 2020 - 17:20:35 WIB
    Anggaran Pencegahan Covid-19
    Kabupaten Bengkalis Adakan Rapat Anggaran Terkait Penanganan Virus Corona
    Rabu, 29 September 2021 - 09:07:16 WIB
    Bupati Kampar Sampaikan Jawaban Pemerintah Atas Pandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD Ranperda 2021
    Kamis, 07 Januari 2021 - 08:38:21 WIB
    Gisel Sampaikan Maaf Terkait Video Syur nya
    Minggu, 20 Desember 2020 - 12:45:04 WIB
    Nekat Curi Janda Bolong, 3 Remaja Tertangkap Basah Warga
    Kamis, 11 Februari 2021 - 09:18:00 WIB
    Covid-19 di Riau Kembali Melonjak, Jangan Lupa Jaga Jarak
    Sabtu, 06 Mei 2023 - 09:19:09 WIB
    Ketua KPP Jabar Ineu P Sundari Berharap Keterwakilan Perempuan di Parlemen Naik
    Jumat, 05 Agustus 2022 - 13:48:50 WIB
    Pemko Pekanbaru Genjot Vaksinasi Booster
    Kamis, 11 Maret 2021 - 23:55:09 WIB
    Isi Materi Di Acara (PMO) UKK, Ini Harapan Wakil Ketua DPRD Bengkalis
    Selasa, 02 Maret 2021 - 13:37:26 WIB
    Diskominfo Jabar Gelar Serah Terima Jabatan dan Pelepasan Purnabhakti
    Senin, 28 September 2020 - 16:23:40 WIB
    Polisi Bubarkan Paksa Demo Mahasiswa Uncen Tolak Otsus Papua
    Kamis, 28 Oktober 2021 - 09:48:06 WIB
    Hari ini, Kab. Sumedang Gelar Pilkades Serentak di 89 Desa
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved