Kamis, 30 Maret 2023  
 
Hati-Hati! Penyakit Donovanosis yang Mampu Gerogoti Alat Kelamin Manusia

RL | Kesehatan
Sabtu, 30 Oktober 2021 - 12:09:40 WIB

Ilustrasi @net
TERKAIT:
   
 
TIRASKITA.COM - Penyakit donovanosis bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan, tetapi kemungkinannya dua kali lebih besar terjadi pada laki-laki. Penyakit ini ditularkan saat berhubungan seks dengan ciri bisul yang terbentuk di alat kelamin.

Donovanosis juga dikenal dengan nama granuloma inguinale atau penyakit kelamin yang bersifat karnivora atau pemakan daging. Disebut demikian karena penyakit ini menyebabkan peradangan luas pada alat kelamin.   

Pada tahan pertama, timbul papula gatal yang berkembang di daerah genital dan anus, ini kemudian meluas lebih jauh dan besarnya bisa sampai seukuran piring. Jika borok ini tidak diobati secara layak, donovanosis dapat menyerang jaringan dan secara bertahap menghancurkannya. Bekas lukanya akan tetap ada.

Donovanosis ditemukan terutama di negara-negara seperti India, Papua Nugini, Australia Tengah dan Utara. Penyakit ini juga dikenal di Vietnam dan beberapa negara Afrika. Penyakit ini termasuk Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Penyakit Menular Seksual (PMS).

Tadinya penyakit ini jarang ditemukan di Eropa, di mana kasus klamidia, sifilis dan gonorea lebih sering ditemukan. Tapi sekarang beberapa dokter di Inggris memperingatkan akan cepatnya tingkat penyebaran donovanosis di negara itu. Di sana, jumlah infeksi terus meningkat.   

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa itu donovanosis?

Karena donovanosis tidak menyakitkan, seringkali serangan penyakit ini tidak dikenali secara langsung. Pada titik di mana bakteri telah masuk ke dalam tubuh, papula atau nodul kemerahan awalnya terbentuk, tetapi menghilang kembali dalam waktu relatif cepat. Kemudian bisul berkembang di dekat pertumbuhan ini. Saat disentuh, bisul ini mulai berdarah. Mereka dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh, tetapi sebagian besar ditemukan di area genital.

Pada laki-laki, penyakit ini memengaruhi penis, sedangkan di perempuan bagian labia yang akan diserang. Jika infeksi tidak diobati sejak dini, pembengkakan bernanah akan muncul dan akhirnya jaringan akan hancur. Masa inkubasi penyakit ini sendiri disebut tidak spesifik. Bisa jadi ada antara satu dan enam belas minggu antara infeksi yang sebenarnya dan timbulnya donovanosis.

Kebanyakan orang yang terkena donovanosis berusia antara 30 dan 40 tahun. Untuk mendiagnosis, dokter mengambil sampel jaringan dengan cara swab dari bagian tubuh yang terkena.

Jika tidak ada hasil yang jelas dari tes ini, kultur sel dapat dibuat. Dokter juga dapat menentukan apakah itu benar-benar donovanosis atau penyakit menular seksual lainnya dengan gejala serupa, misalnya sifilis.

Jika diagnosisnya sudah jelas, dokter biasanya mengobati pasien dengan antibiotik. Jika pengobatan ini dilakukan sejak awal tahap perkembangan penyakit, penderita bisa sembuh total.

Namun jika sudah pada stadium lanjut, konsekuensinya bisa berupa edema, penyempitan uretra, vagina atau saluran anus, serta bekas luka permanen.

Jika sudah begini, operasi adalah jalan untuk memulihkan pasien. Sayangnya, tubuh manusia tidak membangun kekebalan terhadap infeksi ulang. Jadi, bahkan setelah sembuh dari donovanosis, tidak berarti penderita lantas terlindungi dari infeksi baru.

Seperti hampir semua penyakit menular seksual, berikut ini juga berlaku untuk donovanosis: kondom menawarkan perlindungan terbaik terhadap infeksi ketika berhubungan seksual. Ini sangat direkomendasikan ketika bepergian ke negara-negara tropis dan subtropis. Penyakit menular sering mewabah di sana.

Di Jerman, lembaga yang bertanggung jawab dalam mengendalikan penyebaran penyakit menular Robert Koch Institut dengan gencar memberikan informasi tentang donovanosis dan penyakit menular seksual lainnya, yang dapat menjadi oleh-oleh yang tidak diinginkan saat bepergian ke luar negeri.

sumber:liputan6.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Personil Koramil 0620-12 Beber, Kodim 0620 Kab Cirebon, Rutin Lakukan Korve Pagi
  • Bupati Rohil Serahkan Bantuan Pada 25 Masjid & Musholla, Saat Safari Ramadhan di Bagansiapiapi
  • Bupati Bengkalis & Rombongan Safari Ramadhan di Masjid Al Falah Desa Senggoro
  • Anggota Koramil 0620-06/Pabuaran Kodim 0620/Kab Cirebon, Rajin Beribadah
  • Penandatanganan Berita Acara Serahterima Gedung Daerah
  • Tumbuhkan Iklim Inovasi Daerah, Kompotisi Inovasi ChiMA 2023 Resmi Dibuka
  • Ini Agenda Safari Ramadan Gubernur dan Wagub Riau Pekan Ini
  • Wagub Riau, Safari Ramadan ke Siak, Pererat Silaturrahmi dengan Masyarakat
  • Prokontra Isu Penundaan Pemilu 2024
  •  
     
     
    Rabu, 25 Agustus 2021 - 12:20:43 WIB
    Wali Kota Apresisasi Pelajar di SMAN 5 Pekanbaru Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19
    Jumat, 20 Mei 2022 - 11:43:19 WIB
    PPDB 2022 Harus Lebih Baik Dari Tahun Sebelumnya
    Rabu, 17 Maret 2021 - 21:06:56 WIB
    Komisi II Apresiasi Capaian UPTD Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan
    Senin, 14 Februari 2022 - 17:27:07 WIB
    Digitalisasi Sistem Kontrol, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Pasang Barcode E-Trolling
    Rabu, 05 Agustus 2020 - 15:55:32 WIB
    Pemkab Kampar Fasilitasi Mahasisswa UR KKN di Kampar
    Selasa, 03 Mei 2022 - 13:06:40 WIB
    Berkunjung ke Pulau Nias dan Bicara Kesejahteraan, Ini Solusi Ketua Umum DPP Pro JARWO
    Rabu, 18 Mei 2022 - 11:34:09 WIB
    DPRD JawaBarat Melalui 4 Pilar, SMK Disiapkan Menjadi Generasi Tangguh
    Jumat, 18 Juni 2021 - 08:57:50 WIB
    Halangi Pengembangan Vaksin Nusantara, Terawan: Saya Tak Butuh Anggaran Negara
    Rabu, 20 Oktober 2021 - 14:08:09 WIB
    Lawan Praktek Suap, Hari Kamis ini Aktivis GAMARI Laporkan Humas dan Proyek Green Forest Residence P
    Jumat, 19 Juni 2020 - 21:48:11 WIB
    Serahterima Jabatan Danrindam IV/Diponegoro
    Sabtu, 20 Februari 2021 - 09:16:25 WIB
    Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah 2021 Bersama Kodam III Siliwangi
    Rabu, 22 Maret 2023 - 10:58:43 WIB
    Sambut HUT ke-77 TNI AU, Lanud Mus Gelar Karya Bakti
    Rabu, 08 Juli 2020 - 19:29:28 WIB
    Tim Wasrik Current Audit Itjenad Tahun 2020 melaksanakan kegiatan di Kodam IV/Diponegoro
    Senin, 08 Maret 2021 - 07:47:42 WIB
    Berapa Passing Grade Lowongan CPNS 2021?
    Kamis, 23 Desember 2021 - 11:10:40 WIB
    Sekjen: 2022 Jadi Insan Pengayoman yang Lebih Baik
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved