<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Bicara Industri Pertahanan, TB.Hasanuddin Tekankan Kemandirian Alutsista*
Jumat, 08 November 2019 - 15:35:11 WIB

TERKAIT:
 
 

JAKARTA - Tiraskita -  Anggota Komisi 1, TB Hasanuddin meyakini industri pertahanan Indonesia mampu dan sanggup mengawal serta menjaga keutuhan bangsa. Selain itu, kita juga bisa menggerakkan sektor industri karena aturan dan undang-undang saat ini  sangat mendukung agar industri pertahanan bisa berkembang. “Apakah kita bisa. Saya katakan bisa! karena karya anak bangsa kita tidak kalah dengan yang lainnya. Sekarang pertanyaan serius atau tidak kita mau membangun bersama,” ungkap pensiunan jenderal TNI  yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu saat menjadi narasumber Diskusi ABe Talks: “Future of Indonesia; Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Pertahanan” di The Atjeh Connection Sarinah, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Bekas Sekretaris Militer (Sekmil) di era Presiden Megawati itu menyebut, tidak ada pilihan lain bagi Indonesia menjadi negara yang besar dan disegani oleh dunia, selain dengan mengembangkan teknologi di bidang militer. “Industri pertahanan kita saat ini sudah cukup mumpuni. Jika pun harus impor, tentu saja harus mengikutsertakan partisipasi industri pertahanan yang ada di dalam negeri,” ujarnya.
Mantan Komandan Sektor Pasukan Perdamaian PBB di Irak tahun 1992 itu juga mengatakan, Indonesia saat ini tidak perlu lagi membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari luar negeri. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2012 dikatakannya telah mengatur semuanya. “Kita boleh membeli dari luar kalau di dalam negeri sudah tidak bisa lagi. Kalau membeli dari luar dia harus bekerja sama dengan dalam negeri,” jelasnya. Pengadaan alutsista dijelaskannya harus dilakukan secara efektif dan efisien serta berdasarkan ancaman yang telah dilakukan pemetaan di semua sektor baik itu ancaman nyata maupun yang tidak nyata.
*KIM*
Diminta tanggapan mengenai langkah Kabinet Inonesia Maju (KIM) dalam bidang pertahanan,  TB Hasanuddin mengungkapkan, dalam bidang pertahanan Pemerintah Indonesia telah merumuskan langkah-langkag Strategis. “Tentu semua ancaman yang ada telah diprediksi dan telah ada rencana strategisnya. Ancaman seperti apa yang akan dihadapi, penangkalannya seperti apa. Kemudian bisa ditinjau, apakah ancaman yang telah diprediksi masih relevan terkait pengadaan alutsista. Itu yang menjadi poinnya,” imbuhnya.
Lelaki yang pernah menjadi Ajudan Presiden BJ. Habibie itu berharap agar industri pertahanan Indonesia bisa dikembangkan dengan meningkatkan industrialisasi terutama holding BUMN National Defence & High Technology Industry (NDHI).
Seperti diketahui NDHI ini terdiri dari PT Dahana (Persero), PT Pindad (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Len Industri (Persero) dan PT Industri Nuklir Indonesia (Persero).
TB.Hasanuddin menambahkan, agar akselerasi industri pertahanan ini tercipta, dibutuhkan kekompakan antara pemerintah dan sektor swasta. Sebagai Komisi yang membidangi pertahanan pihaknya mengaku terbuka dengan dialog dan aspirasi untuk kemajuan industri pertahanan.
“Tidak hanya BUMN saja, pengembangan Industri pertahanan ini juga perlu didukung oleh pengusaha atau pihak swasta agar terintegrasi serta mampu memenuhi kebutuhan alutsista kita,” imbuh TB Hasanuddin. Selain TB. Hasanuddin hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi VII H. Rudi Mas’ud, Mantan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal Eko Putro Sandjojo dan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.***



 
Berita Lainnya :
  • Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
  • Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
  • Sekdaprov Riau SF Haryanto, Himbau Agar Warga Dukung Pilkada Damai
  • Bupati Brebes Dikabarkan Jadi Korban Virus Monyet, Ini Penjelasan Pihak Bupati
  • Pemkot Cimahi Gelar Intervensi Dan Monev Rw Siaga Aktif
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
    02 Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
    03 Sekdaprov Riau SF Haryanto, Himbau Agar Warga Dukung Pilkada Damai
    04 Bupati Brebes Dikabarkan Jadi Korban Virus Monyet, Ini Penjelasan Pihak Bupati
    05 Pemkot Cimahi Gelar Intervensi Dan Monev Rw Siaga Aktif
    06 DPRD Provinsi Jawa Barat Gelar Rapat Paripurna Tahun 2024 - 2029
    07 Penyakit Anemia Pada Remaja, Di Sebabkan Kurangnya TTD
    08 Dinkes Kota Cimahi,Waspada Penyakit Cacar Monyet (Mpox)
    09 Sumpah Jabatan Anggota DPRD Jabar Periode 2024 - 2029
    10 KPU Pasaman: Hari Ketiga, Bacakada Paslon MoDe Periksa Kesehatan Di UNP
    11 Atlet Putra/Putri Kota Cimahi, Siap Berlaga di Ortrad Tahun 2024
    12 EPHORUS BNKP TUTUP SINODE BNKP 61
    13 Kaesang Dilaporkan Ke KPK, Diduga Terima Gratifikasi 
    14 Proyek Di Kab.Rokan Hulu Asal Jadi Dan Tanpa Ada Pemeliharaan
    15 Ineu Purwadewi Sundari Simpan Harapan Besar : Jaga Kekompakan dan Solid
    16 Anggota Dewan Jabar 2024 - 2029 Yang Di Lantik Untuk Melanjutkan Program Berkelanjutan
    17 Soroti PR Yang Belum Teratasi Di Periode Sebelumnya, Komisi l DPRD Jabar Berharap Dapat Ditindak lanjuti
    18 Sidang Sinode Gereja BNKP Resmi Dibuka
    19 Penghuni Apartemen Transit Untuk Terus Berupaya, Ungkap Anggota Dewan Jabar
    20 Sekretariat DPRD Berharap, Pelantikan Anggota DPRD Jabar Periode 2024 - 2029 Berjalan Lancar
    21 Bakal Diantar Simpatisan, Besok Paslon SMART Daftar di KPU Kota Gunungsitoli
    22 Jambore Reading Habit Kota Cimahi, Tingkatkan Minat Baca
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com