Gempa Majene, BMKG: Guncang Tiga Provinsi di Sulawesi
Jumat, 15 Januari 2021 - 12:22:20 WIB
|
BMKG menyebut gempa Kabupaten Majene mengguncang tiga provinsi di Sulawesi Barat. Ilustrasi (AP/Rudy Akdyaksyah) |
Jakarta | Tiraskita.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengguncang tiga provinsi di Pulau Sulawesi.
Hingga Jumat (15/1) pagi, telah terjadi dua kali gempa besar dengan yang pertama terjadi pada Kamis (14/1) dan mengguncang sejumlah daerah di Sulbar.
"Dampak gempa kemarin, yang pertama guncangan gempa dirasakan di Majene dengan intensitas 5-6 MMI, sedangkan di Mamuju-Majene 4-5 MMI, Mamuju Utara-Mamuju Tengah 3-4 MMI. Jadi benda-benda dapat terpelanting," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers daring, Jumat (15/1).
Gempa pertama itu juga mengguncang daerah-daerah di Sulawesi Selatan. Dwikorita menyebut Kabupaten Toraja merasakan gempa 3 MMI. Sementara Kabupaten Pinrang, Poso, dan Parepare merasakan 2-3 MMI.
Kemudian gempa yang terjadi dini hari tadi terasa di Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
"Mamuju, Majene dalam skala intensitas 5-6 MMI. Jelas ini timbul kerusakan, sampai Palu terasa, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa guncanganya 3-4 MMI," ujarnya.
Dwikorita menyampaikan masih ada potensi gempa susulan yang berpotensi disertai tsunami.
Ia pun meminta masyarakat di Sulawesi siaga serta segera mengevakuasi diri saat gempa susulan terjadi.
"Pusat gempa ada di pantai, memungkinkan terjadinya longsor bawah laut. Sehingga masih atau dapat pula berpotensi terjadi tsunami jika masih ada gempa susulan berikutnya," ujarnya.
Sejauh ini, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa dengan magnitudo 6,2 Sulbar.bertambah menjadi empat orang. Sebanyak 637 orang lainnya luka-luka. Sementara itu 3.000 orang lainnya mengungsi di Majene.
Sumber:CNN Indonesia
| |
Berita Lainnya : |
| Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Cimahi,Fajrian Yustiardi, S.H., M.H.,Perkuat kesadaran hukum, Dan Tanamkan Nilai Dasar Pancasila.Cimahi Kota Kreatif, Tarek Wisata Lewat Berbagai Kreatifitas Kejaksaan Negeri Cimahi Dan Pemkot Cimahi Mengudara :Sapa Warga Di Radio FM, Edukasi Masyarakat Tentang Taat PajakKeluarga Tolak Uang Santunan Dari Terdakwa Pembunuh Prada Lucky NamoKepala Seksi Intelijen, Fajrian Yustiardi, S.H., M.H menyampaikan materi tentang Undang-Undang Cyber Bullying |
| |
Komentar Anda :