Pekanbaru tiraskita.com,- Konsekuensi sebagai orang yang berupaya Kritis dan Berkata Jujur adalah salah satunya kena Teror.

">
Minggu, 28 April 2024  
 
Bongkar Kasus Kepemilikan Kebun Sawit, Ketua KNPI Riau Kena Teror

Kah | Riau
Sabtu, 29 April 2023 - 15:28:51 WIB

Knpi
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru tiraskita.com,- Konsekuensi sebagai orang yang berupaya Kritis dan Berkata Jujur adalah salah satunya kena Teror.

Hal tersebut diterima langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Larshen Yunus.

Berbagai cara dan metode untuk Membungkam Keberanian dari sosok Larshen Yunus, anak muda yang dikenal Kritis mulai dari tingkat Organisasi Siswa (OSIS) hingga di Jenjang Perkuliahan sebagai Aktivis Mahasiswa.

Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu diketahui sebelumnya telah Melaporkan Nama-Nama para Mafia Lahan dan atau Tanah yang memiliki Kebun Kelapa Sawit di dalam Kawasan Hutan, terutama di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan hingga di Kabupaten Indragiri Hulu (INHU).

Praktik Haram tersebut sampai saat ini terkesan dibiarkan. Kasus Pembukaan dan Penguasaan Lahan di Kawasan TNTN sudah sangat lama berlangsung. Kendati kalau dilihat dari sisi pinggir ataupun tepian TNTN kelihatan seperti Hutan, namun didalamnya, ditengah kawasan itu sudah di Sulap menjadi Kebun Kelapa Sawit.

Bongkar Kasus Kepemilikan Kebun Kelapa Sawit Dalam Kawasan Hutan, Ketua KNPI Riau Kena Teror.

Atas sikap kritis dan keberanian tersebut, Ketua DPD KNPI tingkat Provinsi Termuda se-Indonesia itu justru menerima berbagai macam pola Teror, mulai dari Ancaman hingga pola Cipta Kondisi (Cipkon) ala pasukan Yahudi.

"Konsentrasi kami tetap kokoh! walaupun mereka-mereka itu berusaha untuk membungkam gerakan ini. Prinsipnya tetap sama, yakni Konsisten Menghadirkan Keadilan, ikhtiar Memperbaiki Negeri" ungkap Larshen Yunus.

Ketua KNPI Provinsi Riau Jebolan Sekolah Vokasi Mediator dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu lagi-lagi berharap, agar Aparat Penegak Hukum (APH) berkenan untuk bersikap Jujur. Bekerja Profesional sesuai Sumpah selaku Abdi Negara. Jangan ada yang pura-pura gila, apalagi yang kental dengan ilmu Sandiwara.

"Kenapa sampai saat ini Permasalahan di Kawasan TNTN belum bisa Teratasi? Sudah jelas itu Taman Nasional, Cagar Alam yang dilindungi sesuai aturannya, kok APH sepertinya masuk Angin? Tolonglah bekerja Jujur dan tegak Lurus. APH jangan mau kalah dengan para Mafia. Ingat Hukum Karma, kasihan Alam ini sudah hancur oleh karena ulah Manusia. Mafia itu sangat Serakah! menguasai Kebun Ratusan hingga Ribuan Hektar. Sementara disatu sisi mereka bersiap seperti Petani Kecil, bahkan ikut dalam Pengelolaan Organisasi yang membungkus dirinya untuk di Kasihani. Wallahuallam Bissawab" ujar Larshen Yunus.

Aktivis Anti Korupsi yang juga Lulusan dari Universitas Riau (UR) itu katakan, bahwa pihaknya dari DPD KNPI Provinsi Riau sudah sampaikan Laporan ke berbagai Instansi Penegakan Hukum. Bahkan Teror dan Ancaman sudah diterima. Jangan sampai ada penilaian, bahwa APH takut sama Preman, APH takut sama Mafia.

Hingga berita ini diterbitkan, Sabtu (29/4/2023) Ketua KNPI Riau Larshen Yunus jelaskan, APH yang dimaksud seperti Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, hingga Tim Penegakan Hukum (GAKUM) dari Kementerian ataupun Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

"Kalau sebelumnya Negara melalui Kejaksaan Agung berani dan terbukti berhasil Menangkap dan Menertibkan PT Duta Palma Group, maka tidak ada yang Mustahil bagi sasaran lainnya. TNTN, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Taman Nasional Sultan Syarif Kasim yang di Minas Kabupaten Siak, hingga Kawasan Hutan Lainnya. Keseriusan APH sangat dibutuhkan. Sudah terlalu banyak dampak Negatif yang ditimbulkan Praktik Haram tersebut, karena memang prinsipnya Sawit itu Boros dalam Penyerapan Air, disatu sisi sembarangan ditanam. Ayo Revolusi Mental! Jujurlah dalam mengemban tugas dan amanah" harap Larshen Yunus.

Sampai akhirnya Tim Advokasi Hukum DPD KNPI Provinsi Riau lakukan upaya Koordinasi dan Konfirmasi kepada beberapa Penyidik APH, yang pada prinsipnya Laporan tersebut segera di Tindaklanjuti. Kepastian Hukum benar-benar ditunaikan sebagai Wujudnyata dalam menghargai Proses dan upaya Masyarakat Sipil guna menerima Keadilan yang seadil-adilnya. (*)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Kepala Sekolah SMK 1 Siduaori di Tahan Oleh Polres Nias Selatan
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  •  
     
     
    Rabu, 11 Agustus 2021 - 12:43:34 WIB
    Pengacara PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Sebut Dakwaan JPU Tidak Cermat
    Sabtu, 17 April 2021 - 09:41:57 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa Laksanakan Komsos dengan Masyarakat di Wilayah Binaan
    Jumat, 26 Juni 2020 - 18:44:11 WIB
    Pembangunan Daerah
    Sekda Minta Kepala OPD Juga Fokus terhadap Usulan Program DAK Fisik 2021
    Kamis, 07 Mei 2020 - 07:15:15 WIB
    Asyik Threesome, Digrebek Tanpa Busana
    Kamis, 29 April 2021 - 10:31:53 WIB
    Bupati Nias Utara Tandatangani MoU Tentang PSDKU Universitas Sumatera Utara (USU)
    Kamis, 06 April 2023 - 19:40:16 WIB
    Wabup Rohil Lantik Sejumlah Pejabat Baru di Lingkungan Pemkab Rohil
    Rabu, 17 Juni 2020 - 19:01:02 WIB
    Danrem 142/Tatag Bersama Bupati Mamuju Tengah Meninjau Lahan Pembangunan Kodim
    Minggu, 19 April 2020 - 10:34:31 WIB
    DAMPAK VIRUS CORONA
    Pasien PDP Covdi-19 Pelalawan Meninggal Dunia
    Jumat, 10 Juli 2020 - 20:56:01 WIB
    LAWAN KORUPSI
    Kejaksaan Negeri Pelalawan Tetapkan Dua Tersangka Korupsi
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 17:30:05 WIB
    Korupsi 39.2 M Jembatan Waterfront City Bangkinang
    Mantan Bupati Jeffry Noer, Kadis PU Indra Pomi dan Mantan Ketua DPRD Ahmad Fikri, Diperiksa KPK
    Senin, 22 Juni 2020 - 09:17:29 WIB
    LAWAN COVID-19
    Masa New Normal, DPD KNPI Kampar Bagikan Masker Kepada masyarakat
    Senin, 21 Februari 2022 - 19:13:33 WIB
    MTQ ke-47 dan FSQ ke-32 Tapanuli Tengah Resmi Dibuka Bupati, 20 Sepeda Motor Disiapkan Untuk Hadiah
    Rabu, 16 Februari 2022 - 16:08:37 WIB
    Jelang Sertijab Digelar Tradisi Passing Out Parade Komandan Lanud S Sukani Majalengka
    Kamis, 14 Mei 2020 - 22:10:02 WIB
    Warga Butuh Perhatian Pemerintah Daerah
    Penghubung Kec. Sawo Dengan Kec. Lotu Nias Utara Amblas
    Selasa, 06 April 2021 - 14:52:53 WIB
    Bahas LKPJ Gubernur Tahun 2020, Komisi V Soroti Keberadaan KCD Pendidikan
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved