Sabtu, 11 Mei 2024  
 
Terkesan Arogansi, Wali Murid Kecewa Terhadap Panitia Penerimaan Siswa Baru SDN 44 Pekanbaru

RL | Riau
Kamis, 23 Juni 2022 - 23:07:19 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU, TIRASKITA.COM - Oknum guru panita penerimaan siswa baru di SD Negeri 44 Pekanbaru terkesan menunjukkan sikap arogan. Bagaimana tidak beberapa oknum guru tidak mau membantu wali murid dalam perihal keberkasan bahkan terucap kata-kata dari oknum guru. Mengatakan,  wali murid tidak bisa membaca.

Hal ini bermula ketika salah seorang wali murid berinisial RL, mendaftarkan anaknya di SD N 44 Pekanbaru dikarenakan berkas wali murid tersebut kurang lengkap, sehingga wali murid menjumpai kepala sekolah SDN 44 Pekanbaru pada Selasa, 21 Juni 2022 untuk mencari solusi perihal keberkasan yang dimaksud.

Pada saat bertemu dengan kepala sekolah SDN 44 Pekanbaru, wali murid menyampaikan beberapa kendala dan keluh kesahnya terhadap berkas syarat pendataran anaknya yang kurang lengkap, dan  kepala sekolah mengatakan kepada wali murid, iya masih ada beberapa hari lagi pendafataran coba dulu bapak lengkapi kekurangan berkas bapak, nanti kalau sudah lengkap antarkan kesini dan kita bantu pendaftarannya pak, ucap RL (wali murid) menirukan perkataan kepala sekolah kepada awak media pada hari Rabu, 22 Juni 2022.

Lanjut RL, setelah melengkapi lengkapi berkas saya (RL) pada hari Rabu, 22 Juni 2022, langsung menuju SDN 44 Pekanbaru untuk mengatarkan berkas pendaftaran ke Panitiaan penerimaan siswa baru, namun setelah sampai saya disambut  salah satu guru yang berada disana, dan mengatakan kita sudah tutup pak, bapak kembali besok lagi, lalu saya menjawab " ooo.. Gitu ya buk, Ok buk, tapi boleh minta tolong saya buk agar dicek sebentar dulu berkas saya sehingga berkas langsung diterima besok dan saya tidak bolak-balik buk, serta mengingat besok juga waktu pendaftaran terakhir. Minta RL kepada oknum guru.

Setelah itu, salah satu oknum guru/ panitia  mengatakan kepada wali murid, " Kenapa pak?, bapak datang aja besok, kita ini sudah tutup, jadi apa yang dicek-cek, tidak ada yang harus dicek-cek pak, pokoknya syaratnya sesuaikan saja dengan yang diminta. Tegas oknum Guru. Lalu wali murid RL kembali menjawab. Iya buk, tapi boleh minta tolong saja sebentar aja buk, agar berkas saya sudah tepat dan benar sehingga besok berkas saya ini langsung ACC buk, tetapi oknum guru tersebut tetap kekeh tidak mau membantu wali murid tersebut, tutur RL kepada awak media ini.

Sehingga keadaan  tidak kondusif dikarenakan oknum guru dan wali murid saling beradu argumen, wali murid tersebut mengatakan, " apakah hanya minta tolong dicek sebentar saja tidak bisa buk, dan oknum guru yang tadi kembali menjawab, tidak bisa pak, kami sudah tutup pak, "bapak tidak bisa membaca ya"..?, apa memang bapak ini tidak bisa baca???", dan RL merasa direndahkan serta mengatakan " Waduhhh kok begitu bukk..., saya ini seorang sarjana, yaitu sarjana Hukum, jangan seperti itu bahasa ibuk. Lalu okunum guru panitia menjawab " memang kenapa pak, mau bapak seorang presiden, apapun itu kami tidak perduli kan, sudah saya katakan kami sudah tutup, jadi tidak ada cek-cek", jelas RL menirukan perkataan si oknum guru.

Dan keadaan semakin tidak kondusif, pada saat seorang oknum panitia guru laiinya ikut beradu argumen dengan wali murid tersebut dengan mengatakan, " bapak jangan seperti itu, kan sudah tutup jadi besok saja, jadi jangan memerintah kami, lalu RL menjawab, " buk saya ini cuman mau minta tolong saja sebentar, agar dicek dulu berkas saya ini sehingga besok berkas saya ini acc buk guna memperlancar pendafataran anak saya buk, itu saja buk, apakah saya seorang wali murid tidak bisa meminta tolong buk?.  Namun dengan tegas Oknum guru panitia tersebut, mengatakan tidak bisa pak, tidak bisa, tidak ada tolong-tolong disini pak!!!.

Tidak sampai disana, ketika wali murid melihat keadaan tidak membaik lalu melangkah untuk pergi, tetapi oknum guru tersebut mengatakan, "saya orang sini!!!, jadi jangan jangan banyak hal!!!. Dengan arogannnya seorang oknum guru tersebut mengatakan hal tersebut kepada RL. 

Sontak saja, sikap arogan yang ditunjukan oleh beberpa oknum guru di SD Negeri 44 Pekanbaru membuat wali murid tersebut sangat kecewa. "Sungguh ironis dan arogan sekali". Saya sebagai wali murid sangat kecewa atas perilaku oknum-oknum guru di SD Negeri 44 Pekanbaru tersebut. Kata RL dengan rasa kecewa kepada awak media

Ditempat terpisah salah satu wali murid PW yang anaknya bersekolah di SDN 44 Pekanbaru, mengatakan kepada media ini, bahwa hal-hal seperti itu di SDN 44 Pekanbaru hampir sering terjadi dialami oleh orang tua murid.

" Iya pak, guru-guru disana memang seperti itu sifatnya, itu sering kita jumpai sebagai orang tua murid pak bukan sekali dua kali pak, saya pun ikut kesal dengan sikap guru disana pak". Ucap PW

Lanjut PW, Seharusnya sebagai guru itu kan pak, harusnya ramah, penyayang serta memberikan solusi disetiap masalah yang dihadapi oleh wali murid, tapi di sana pak malah kebalikannya pak kalau menurut saya ya pak, ya mau bagaimana lagi kita sebagai orang tua murid ya harus nurut-nurut saja, takutnya nantik berefek kepada anak-anak kita yang bersekolah di SDN 44 Pekanbaru. Tutup PW dengan persaaan kecewa pada awak media

Sementara itu, saat awak media mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada kepala sekolah SD N 44 Pekanbaru, melalui Whatsapp salah satu guru di SDN 44 Pekanbaru belum menanggapi hingga berita ini tayangkan. (TIM) 


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Realisasi Investasi Pekanbaru Triwulan I Capai Rp 1,6 Triliun
  • Aksi Unjuk Rasa GAWAT Dikantor Halaman Kantor Bupati Rohul
  • Beroperasi Kembali, Izin Galian C Di Bangko Pusako Diragukan
  • Samsat Salah Satu Penopang PAD JABAR, Komisi lll DPRD Harap Bisa Dongkrak
  • Mendagri Instruksikan Pemda Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Sumberdaya Air & Dukung Forum Air Sedunia
  • Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Perempuan Kota Cimahi
  • Peluang Usaha Mikro Harus Di Dukung Perda
  • Ketua PWI Pusat, Membandel Dan Cuekin Rekomendasi DK PWI
  • Imunisasi Dasar Lengkap & Universal Child Immunization, Pemkot Cimahi Gelar Review Penguatan
  •  
     
     
    Kamis, 19 November 2020 - 08:30:16 WIB
    Ketua KPU Cimahi Harapkan Dana Cadangan Pilkada 2022
    Senin, 11 Januari 2021 - 09:15:41 WIB
    Curug Candung, Potensi Wisata Baru di Desa Cigalontang
    Selasa, 06 April 2021 - 15:15:27 WIB
    Bupati Sergai Terima Petugas Pendataan Keluarga 2021 BKKBN
    Rabu, 16 Juni 2021 - 06:10:57 WIB
    RUU KUHP Ada Pasal Karet Yang Dapat Mengebiri Hak Advocat ?
    Senin, 20 Maret 2023 - 10:02:18 WIB
    Bupati Pelalawan H. Zukri Hadiri Peresmian Listrik
    Rabu, 03 Mei 2023 - 09:32:41 WIB
    Peringatan Hardiknas 2023, DPRD Jabar Sebut Momentum Peningkatan Pendidikan
    Senin, 29 Maret 2021 - 18:38:39 WIB
    Pelayanan Semakin Mendekati Masyarakat
    Selasa, 23 Juni 2020 - 13:08:38 WIB
    BPPH Pemuda Pancasila : Tidak Ada Alasan Bagi Hakim Untuk tidak Mengabulkan Permohonan Praperadilan
    Minggu, 05 Juli 2020 - 15:23:25 WIB
    Danrem 142/Tatag Hadiri, Penyambutan Satgas Yonif 721/Makkasau Dari Pamtas RI - PNG
    Kamis, 31 Desember 2020 - 10:19:25 WIB
    Seorang Warga Cilame Sedang Berbelanja Meninggal Secara Mendadak
    Selasa, 31 Agustus 2021 - 18:56:55 WIB
    Bersama Unsur Forkopimda, Danlanud S Sukani Turut Sambut Kunker RI 1 Di Cirebon
    Jumat, 18 September 2020 - 14:15:10 WIB
    Edarkan Ganja dan Sabu, Pria Ini Ditangkap di Salo
    Rabu, 30 September 2020 - 20:58:57 WIB
    Hasil Uji Klinis Vaksin Corona Dilaporkan ke BPOM Awal 2021
    Sabtu, 09 Mei 2020 - 11:47:01 WIB
    LAWAN COVID-19
    Peduli Covid-19, Kodim 0303 Bengkalis Salurkan Bantuan Sembako untuk Awak Media
    Senin, 01 April 2024 - 09:59:35 WIB
    Pemprov Riau Salurkan Bantuan di Kepulauan Meranti
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved