PEKANBARU | TIRASKITA.COM - Pemerintah merencanakan akan melakukan peremajaan atau replanting kebun kelapa masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau. Hal ini masuk dalam program strategis nasional melalui Kementerian Pertanian RI.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, informasi sementara dari pihak Kementan RI ada 7.000 ribu hektare kebun kelapa masyarakat masuk dalam program replanting. Terkait hal ini, Pemprov Riau masih akan melakukan koordinasi dengan Bupati Inhil HM Wardan.
“Tadi mereka (Kementan RI) mengatakan kepada kami, (replanting kebun kelapa) seluas 7.000 hektare. Nanti saya akan koordinasikan dengan Pak Bupati Inhil,” kata Syamsuar dalam konferensi pers di Pekanbaru, Rabu (28/7/2021).
Dijelaskan, bentuk koordinasi yang akan dilakukan Pemprov Riau dengan Pemkab Inhil yakni meminta kepada Pemda melakukan pemetaan kawasan kebun kelapa masyarakat untuk direplanting.
Syamsuar meminta kepada Pemkab Inhil agar sesegera mungkin menyiapkan dokumen Calon Penerima dan Calon Lahan (CPCL). Jika telah siap maka proses replanting kebun kelapa sudah bisa dilaksanakan.
“Siap CPCL-nya, diajukan ke Kementan, langsung dikerjakan (replanting). Polanya, kami belum tahu pasti, kemungkinan sama dengan replanting kebun sawit. Sejauh ini usulan kita terkait replanting kebun kelapa sudah direspon baik oleh Kementan RI,” ucap Syamsuar.
