<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Erdogan Ajak Boikot Prancis, Tapi Terkuak Istrinya Punya Tas Hermes Seharga Rp 700 Juta
Selasa, 27 Oktober 2020 - 19:55:08 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Emine Erdogan tiba di Bandara Internasional Ministro Pistarini, Buenos Aires, Argentina, Rabu (28/11). Erdogan tiba di Argentina untuk menghadiri KTT G20. (AP Photo/Martin Mejia)
TERKAIT:
 
  • Erdogan Ajak Boikot Prancis, Tapi Terkuak Istrinya Punya Tas Hermes Seharga Rp 700 Juta
  •  

    Tiraskita.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengajak agar ada boikot produk-produk Prancis. Ajakan itu dibuat karena kontroversi kartun Nabi Muhammad di Prancis.

    Terkait kartun tersebut, pemerintah Prancis berkata menolak ujaran kebencian, namun tetap melindungi hak kebebasan berpendapat.

    "Jangan memuji barang-barang berlabel Prancis, jangan membelinya," ujarnya seperti dilansir Hurriyet Daily News, Selasa 27 Oktober 2020.

    Namun, terkuak bahwa istri Erdogan, Emine Erdogan, ternyata menggemari barang Prancis, yakni tas mewah Hermes. Harganya pun melewati setengah miliar rupiah.

    Hermes Milik Istri Erdogan

    Tas Hermes milik Emine Erdogan terpantau media saat wanita itu berkunjung ke Jepang pada 2019.

    Netizen yang penasaran langsung mencari harga tas berwarna hitam yang dibawa Emine Erdogan.

    Harganya ternyata nyaris US$ 50 ribu (sekitar Rp 700 juta). Tas itu adalah edisi terbatas.

    Ahval News menyebut harga tas tersebut setara gaji tahunan 11 orang yang memiliki gaji minimum di Turki.

    Harga tas itu dikritik karena kondisi ekonomi Turki yang sedang menurun. Pada 2019, pertumbuhan ekonomi Turki hanya 0,9 persen.

    Prancis Dibela Pemimpin Eropa

    Negara-negara Uni Eropa kompak mendukung Prancis. Mereka juga mengkritik hinaan Presiden Erdogan kepada Macron.

    "Kami berdiri di sisi Prancis setelah terjadinya serangan teroris yang membunuh Samuel Paty," ujar Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen via Twitter.

    High Representative of the EU for Foreign Affairs and Security Policy, Joseph Borrell Fontelles, turut menyesalkan ucapan Presiden Erdogan. Ia pun mengingatkan Turki bakal makin terisolasi jika tidak berdiplomasi secara positif.  

    Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas juga menyebut ucapan Erdogan tak bisa diterima. Jerman berkata akan terus mendukung Prancis melawan aliran Islam yang ekstremis.

    Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte berkata ucapan Presiden Erdogan tidak membantu situasi.

    "Hinaan personal tidak membantu agenda positif yang ingin Uni Eropa bangun dengan Turki," ujar Conte seperti dikutip Politico. "Solidaritas penuh dengan Presiden Emmanuel Macron."

    Perdana Menteri Belanda Mark Rutte juga mengatakan bahwa Belanda "berdiri teguh dengan Prancis dan untuk nilai-nilai kolektif Uni Eropa."(**)

    Sumber : Liputan6.com



     
    Berita Lainnya :
  • Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
  • Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
  • Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
  • PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
  • Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
    02 Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
    03 Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
    04 PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
    05 Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
    06 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    07 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    08 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    09 Rokok Tanpa Cukai Merk PSG dan UFO Marak di Batam, Perintah Menkeu Purbaya Seolah Diabaikan
    10 Perjudian Modern Marak di Kota Batam, Apa Tindakan Kepolisian dan Pemko Batam?
    11 Kejaksaan Negeri Cimahi Raih Posisi Juara Umum Satuan Kerja Terbaik se-Jawa Barat Tahun 2025
    12 Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Di Pasar Tradisional.Pemkot Cimahi Mencukupi
    13 HAKORDIA Usung Tema,Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen
    14 Bappelitbangda Menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA)
    15 Launching Motor Ambulance, Penyerahan Lomba KWT Dan Indeks Reformasi Hukum
    16 Sebanyak 60 relawan pemadam kebakaran Ikutin Pembinaan
    17 Kejari Cimahi Dorong Kesadaran Kolektif Mengenai Pentingnya Integritas Dan Tata Kelola Pemerintahan Yang bersih
    18 Puskesmas Cimahi Utara Buka Persalinan 24 Jam.Berdasarkan Karakteristik Wilayah
    19 Kejaksaan Negeri Cimahi Dan Pemkot Cimahi"Proses Perwalian Dan Penyerahan Bantuan Layanan Kependudukan Dan Sosial
    20 Layanan Hukum Dan Layanan digital Berbasis Teknogi Dan Informasi, Senergitas Jaksa Dan Diskominfo Cimahi
    21 Iwan Setiawan Harap Ada Payung Hukum Dan Regulasi Yang Jelas Dalam Rencana Penghapusan Tunggakkan BPJS
    22 Anggota DPRD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Reses Masa Persidangan III.
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com