<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Terkait Rendahnya Realisasi Penanganan Pandemi COVID-19
Bela Menkes Terawan, Komisi IX DPR Sebut Presiden Jokowi Dapat Masukan Yang Salah
Rabu, 01 Juli 2020 - 08:48:34 WIB
Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene mengklarifikasi soal tudingan Presiden Jokowi terkait rendahnya realisasi penanganan pandemi COVID-19 di bidang kesehatan yang hanya terserap 1,53% dari alokasi Rp75 triliun. Foto/dpr.go.id
TERKAIT:
 
  • Bela Menkes Terawan, Komisi IX DPR Sebut Presiden Jokowi Dapat Masukan Yang Salah
  •  

    JAKARTA, Tiraskita.com - Komisi IX DPR mengklarifikasi soal tudingan Presiden Joko
    Widodo (Jokowi) terkait rendahnya realisasi penanganan pandemi COVID-19
    di Karena, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru menerima Rp1,960
    triliun dari alokasi anggaran kesehatan yang digunakan bersama Gugus
    Tugas Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 itu.

    Komisi IX DPR
    mengadakan konferensi pers khusus seusai Rapat Kerja (Raker) dengan
    Menkes Terawan Agus Putranto pada Senin (29/6) petang tadi. Komisi IX
    DPR sebagai mitra kerja Kemenkes merasa perlu mengklarifikasi tudingan
    Jokowi karena Menkes sendiri enggan mengklarifikasi itu.

    “Jadi,
    yang disampaikan Pak Presiden 1,53 persen ya, dari total Rp75 triliun.
    Nah, kita liat ini harus didudukkan persoalannya. Enggak bisa langsung
    seperti itu (menuding serapan rendah),” ujar Ketua Komisi IX DPR Felly
    Estelita Runtuwene dalam konpers di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Kompleks
    Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2020).

    Felly menjelaskan,
    anggaran penanganan COVID-19 di bidang kesehatan memang telah mengalami
    kenaikan dari Rp75 triliun menjadi Rp87,5 triliun. Tetapi, total
    anggaran itu tidak hanya dikelola oleh Kemenkes, tetapi dikelola juga
    oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 atau Badan
    Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sehingga dari total anggaran
    tersebut, Kemenkes mengajukan Rp54,56 triliun.

    “Sementara, yang disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hanya Rp25,73 triliun,” terangnya.

    Kemudian,
    politikus Partai Nasdem ini merinci Rp25,73 triliun yang disetujui.
    Untuk pencegahan dan pengedalian COVID-19 termasuk penyediaan screening
    test dan pelayanan laboratorium COVID-19 Rp33,53 miliar, pelayanan
    kesehatan Rp21,86 triliun, kefarmasian Rp136 miliar, pemberdayaan SDM
    kesehatan Rp1,96 triliun dan kesehatan masyarakat (kesmas) Rp229,75
    miliar.

    Tetapi, dari pagu anggaran yang disetujui Kemenkeu itu
    yang baru masuk ke DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) Kemenkes
    hanya Rp1,96 triliun dengan realiasasi 17,6%. Dengan rincian, insentif
    tenaga kesehatan (nakes) Rp331,29 miliar, santunan kematian nakes Rp14,1
    miliar dan penyediaan bahan pangan tambahan nakes dan relawan dalam
    proses pembahasan.

    “Kemudian selebihnya anggaran Rp23,77 triliun
    masih dalam proses revisi dipa. Dari Kemenkeu yang masih proses DIPA
    dari Kemenkeu. Dan anggaran ini belum masuk DIPA Kemenkes sehingga belum
    bisa direalisasikan.

    Felly menegaskan bahwa selisih anggaran
    penanganan COVID-19 di luar Rp25,7 triliun, atau sebesar Rp61,2 triliun
    itu dikelola oleh Kemenkeu dan juga BNPB. Komisi IX DPR yang memiliki
    fungsi pengawasan dan penganggaran merasa perlu meluruskan hal ini.
    Terlebih, Kemenkes juga merupakan mitra kerjanya.

    “Nah, Komisi IX
    concern dengan anggaran penanganan COVID-19 yang belum optimal. Namun,
    Komisi IX mengawal realisasi anggaran yang dikawal oleh Kemenkes,”
    paparnya.

    Dia menduga kesalahan data yang disampaikan Presiden
    Jokowi itu nampaknya memang masalah informasi saja. Namun, ia tidak tahu
    dari siapa siapa presiden mendapatkan masukan dan data-data tersebut.

    “Karena
    itu kami dari Komisi IX tentu kami harus meluruskan. Karena dianggap
    kita enggak bekerja. Kita harus luruskan, kaitannya demgan pernyataan
    Pak Jokowi,” tegas Felly.

    “Enggak benar (tudingan ke
    Kemenkes), bahwa Pak Jokowi ada yang salah. Kasihan Pak Menteri juga
    enggak mau meluruskan, mungkin beda ya orang Jawa dengan yang seperti
    kami-kami ini,” tutup Legislator Dapil Sulawesi Utara itu.***

    Sumber:SindoNews.com



     
    Berita Lainnya :
  • Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Cimahi,Fajrian Yustiardi, S.H., M.H.,Perkuat kesadaran hukum, Dan Tanamkan Nilai Dasar Pancasila.
  • Cimahi Kota Kreatif, Tarek Wisata Lewat Berbagai Kreatifitas
  • Kejaksaan Negeri Cimahi Dan Pemkot Cimahi Mengudara :Sapa Warga Di Radio FM, Edukasi Masyarakat Tentang Taat Pajak
  • Keluarga Tolak Uang Santunan Dari Terdakwa Pembunuh Prada Lucky Namo
  • Kepala Seksi Intelijen, Fajrian Yustiardi, S.H., M.H menyampaikan materi tentang Undang-Undang Cyber Bullying
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Cimahi,Fajrian Yustiardi, S.H., M.H.,Perkuat kesadaran hukum, Dan Tanamkan Nilai Dasar Pancasila.
    02 Cimahi Kota Kreatif, Tarek Wisata Lewat Berbagai Kreatifitas
    03 Kejaksaan Negeri Cimahi Dan Pemkot Cimahi Mengudara :Sapa Warga Di Radio FM, Edukasi Masyarakat Tentang Taat Pajak
    04 Keluarga Tolak Uang Santunan Dari Terdakwa Pembunuh Prada Lucky Namo
    05 Kepala Seksi Intelijen, Fajrian Yustiardi, S.H., M.H menyampaikan materi tentang Undang-Undang Cyber Bullying
    06 Peringati Hari Sumpah Pemuda: Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.
    07 Kejaksaan Negeri Cimahi Musnahkan Barang Bukti: Sudah Berkekuatan Hukum Tetap.
    08 Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi Nurintan M.N.O. Sirait, S.H., M.H., Menetapkan Satu Orang Tersangka Berinisial ‘LS’
    09 DPRD Kota Cimahi Rika Lis Indarti, A.Md. menghadiri kegiatan Konsultasi Publik II Kajian Lingkungan Hidup
    10 Kantor Pertanahan Kota Cimahi Terima Kunjungan Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Manajemen Risiko ATR/BPN dalam Rangka Transformasi Pelayanan.
    11 Syamsu Wijana,S.SiT.,M.Si.,C.Med., QRMP.,Datangi Kantor Pertanahan Kota Cimahi
    12 Intelijen Kejaksaan Negeri Cimahi,Bekerja Sama dengan Satgas SIRI Pada Jamintel, Berhasil Amankan Dugaan Pelaku Penipuan
    13 Danrem 063/SGJ Pimpin Sertijab Dandim Kota Cirebon, Kuningan dan Indramayu
    14 Korem 063/SGJ Bangga, Anggotanya Raih Juara di Pelatihan Fungsi Penerangan TNI AD
    15 Korem 063/SGJ Bangga, Anggotanya Raih Juara di Pelatihan Fungsi Penerangan TNI AD
    16 Revitalisasi Pasar Cimindi, Dadang Jaenudin, S.H,Yefi Abdullah, S.E., dan Dede Latif : Harap Solusi
    17 Memasang Sambungan Baru Berkesempatan Memenangkan Hadiah Undian Pada November 2025
    18 Komitmen Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Lingkungan Yang Aman Dan Inklusif Bagi Perempuan Dan Anak.
    19 Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, S.H.,Hadiri MTQ Ke X
    20 Anggota DPRD Kota Cimahi Beserta Sekretariat DPRD Kota Cimahi Mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI)
    21 Kejutan Spesial Polresta Cirebon Warnai Peringatan HUT ke-80 TNI Makorem 063/SGJ
    22 HUT ke-80 TNI, Korem 063/SGJ Teguhkan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com