Jum'at, 29 09 2023  
 
Polri Terus Lakukan yang Terbaik dan Bersikap Positif Untuk Pertahankan Kepercayaan Publik

RL | POLRI
Selasa, 11 Januari 2022 - 15:26:25 WIB

Ilsutrasi
TERKAIT:
   
 
Jakarta, Tiraskita.com - Polri menanggapi hasil survei yang mencatat bahwa terjadi penurunan tingkat kepercayaan publik terhadap intitusi kepolisian. Hal itu diungkap dalam temuan survei Indikator Politik Indonesia pada Minggu (9/1).

"Terkait survei tingkat kepercayaan publik, tentu saja Polri selalu bersikap positif atas perkembangan dinamika dan situasi," tutur Jubir Humas Polri Kombes Hendra Rochmawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/1).

Menurut Hendra, Polri akan terus bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.

"Kita tetap lakukan yang terbaik, baik itu yang sifatnya preemtif, preventif, maupun penegakan hukumnya," kata Hendra.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dalam survei terbaru kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara itu berada di angka 74,1 persen.

"Ini yang menarik adalah trust terhadap polisi, trust terhadap polisi drop tajam 6 persen. Saya ingat waktu kita rilis beberapa waktu lalu banyak yang menanyakan warganet, polisi kok trust-nya tinggi? Ya memang trust terhadap institusi negara kadang naik kadang turun," kata Burhan.

Menurut dia, selama sebulan terakhir institusi kepolisian dihajar dengan isu kesalahan yang dilakukan anggotanya sendiri.

"Ada seorang anggota polisi yang memaksa aborsi pasangannya dan pasangannya harus bunuh diri di kuburan ayahnya, dan ada polisi di pelosok yang memaksa istri tahanan untuk melayani nafsu bejatnya dengan iming-iming suaminya akan dilepaskan dari tahanan," kata Burhan.

Sejumlah isu-isu tersebut dipandang Burhan menjadi biang kerok penurunan kepercayaan publik terhadap polisi. Kepercayaan publik terhadap institusi tersebut terhitung cukup bagus pada November 2021. Di mana masih ada 80,2 persen publik yang mengaku percaya dengan Kepolisian.

Namun begitu, dibanding dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan, kepercayaan publik terhadap polisi masih lebih tinggi. Di mana kepercayaan publik terhadap KPK dan Kejaksaan masing-masing berada di angka 71,7 dan 70,9 persen.

Sementara, kepercayaan tertinggi dipegang oleh TNI. Masyarakat yang mengaku percaya dengan TNI mencapai 92,2 persen.

Meskipun tetap saja, angkanya mengalami penurunan jika dibanding pada temuan pada November 2021 lalu yang bertengger di angka 94,3 persen.

Survei ini dilakukan pada rentang 6-11 Desember 2021. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2.020 responden, dengan jumlah sampel basis 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi serta dilakukan penambahan 800 responden di Jawa Timur.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar 12.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Disebutkan, dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Sumber:liputan6.com



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Rindam Jaya Gelar Pelantikan dan Penyumpahan Prajurit Tamtama TNI AD Gel. I TA. 2023
  • SMRC: Ganjar-Mahfud Unggul Jauh dari Prabowo-Erick & AMIN di Jatim
  • Omongan Ahok Terbukti, Dulu Tantang BPK Transparan, Terkuak BPK Terima Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS
  • BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 M dan Fiktif Rp1,7 M di Kemendikbudristek
  • Peringati HUT TNI, Kodim 0620/Kab Cirebon, Laksanakan Berbagai Kegiatan
  • Perencanaan Informasi Tahapan Anggaran, BPKAD Pemkot Cimahi Rancang SI DASI TAMPAN
  • Komisi I DPRD JABAR Dorong DPMD Jabar Fasilitasi Anggaran Bumdes Taringgul Tonggoh
  • Launching Formula 3-2-1, Pemkot Cimahi Bagian dari Strategi Penurunan Stunting
  • TMMD Kodim 0708/Purworejo Bersama Warga Tancap Gas Bangun Jalan Sepanjang 2 Km
  •  
     
     
    Jumat, 05 November 2021 - 20:54:22 WIB
    Dekan FISIP UNRI di Fitnah, GAMARI Siapkan Senjata UU ITE
    Selasa, 11 Oktober 2022 - 16:36:59 WIB
    Anggota DPRD JABAR Menerima Kunjungan Kerja PANSUS DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
    Rabu, 23 September 2020 - 21:49:08 WIB
    DPRD Pekanbaru: Alat Cek Covid-19 Akan Dianggarkan Diskes Pekanbaru, Komisi III DPRD Harapkan Ini
    Sabtu, 06 Agustus 2022 - 07:33:32 WIB
    Prabowo Subianto: Saya jadi Menhan karena Pak Luhut
    Minggu, 19 Desember 2021 - 14:31:10 WIB
    Eks Jaksa KPK Riyono Kecelakaan di Bandung
    Rabu, 02 Desember 2020 - 20:03:45 WIB
    Gubernur Sebut Empat Lembaga Awasi Penggunaan Pinjaman Dana PEN di Jabar
    Kamis, 25 Maret 2021 - 16:20:55 WIB
    Bersama Wali Kota Solo, Kapolri Tinjau Vaksinasi Dosen dan Pemuka Lintas Agama
    Rabu, 31 Agustus 2022 - 11:04:36 WIB
    Pemerintah dan DPR Sepakati Usulan Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh
    Minggu, 01 Agustus 2021 - 12:23:27 WIB
    Afrizal Sintong Jadi Ketua GOLKAR Rohil, Lukai Hati Kader Partai Nasdem dan Para Simpatisan
    Selasa, 14 Juni 2022 - 11:23:29 WIB
    Persemaian Rumpin, Contoh Nyata Kolaborasi Pemerintah-Swasta Atasi Perubahan Iklim
    Rabu, 12 Agustus 2020 - 12:03:27 WIB
    ADVERTORIAL
    Wabup Lantik Pj Kades Bolak Raya
    Jumat, 12 Maret 2021 - 08:01:50 WIB
    Hari Peduli Sampah Nasional 2021,
    Jabar Perkuat Fungsi Bank Sampah
    Senin, 20 Desember 2021 - 13:30:48 WIB
    Mendeteksi adanya Kasus Flu Burung, Israel Isolasi 244 Ribu Ayam
    Rabu, 23 Desember 2020 - 17:04:59 WIB
    Setelah di Lantik Pengurus FPK di Berikan Pembekalan
    Selasa, 04 Agustus 2020 - 12:50:30 WIB
    Kejari Rengat dan 4 Kasi Diusulkan Hukuman Berat
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved