Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Jenderal Andika Perkasa Minta 6 Prajurit TNI AD Diinvestigasi soal Pembunuhan Disertai Mutilasi

RL | TNI
Senin, 29 Agustus 2022 - 14:57:14 WIB

Jenderal Andika Perkasa,
TERKAIT:
   
 
PAPUA, TIRASKITA.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa disebut telah menginstruksikan Kodam XVII/ Cenderawasih untuk segera melakukan pemeriksaan investigasi terhadap 6 prajurit tni ad terkait pembunuhan dengan disertai mutilasi.

Tidak hanya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman pun memberikan intruksi yang sama.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 6 prajurit TNI AD diduga yang terlibat pembunuhan dengan disertai mutilasi berkedok jual beli senjata.

Demikian Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa dalam keterangannya di Breaking News KOMPAS TV, Senin (29/8/2022).

“Terkait dengan adanya dugaan keterlibatan TNI Angkatan Darat, saat ini Panglima TNI, Bapak Kepala Staf Angkatan Darat sudah memberikan perintah kepada kami untuk melakukan pemeriksaan investigatif terhadap kejadian tersebut,” kata Teguh.

Dalam kasus ini, Teguh menuturkan pihaknya juga bekerja sama dengan Polda Papua untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi.

“Tentunya, kami terus bekerja sama dengan pihak Polda di lapangan untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi sebenarnya dan kami Angkatan Darat berkomitmen dalam hal ini adalah hukum harus ditegakkan,” ujarnya.

Teguh menambahkan, TNI AD tidak akan segan untuk memberikan sanksi tegas kepada prajurit yang terlibat sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

“Sekali lagi saya katakan di sini, bahwa bila ada prajurit kami yang terlibat dalam proses atau dalam tindakan pidana criminal, kami tidak memberikan toleransi apapun, kami akan berikan sanksi tegas, untuk dilakukan proses hukum sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Saat ini, sambung Teguh, Kodam Cenderawasih dan Polda Papua sudah melakukan pemeriksaan investigasi dan penangkapan terhadap 6 orang prajurit TNI AD.

Nantinya, hasil dari pemeriksaan terhadap 6 prajurit TNI AD yang menjadi terduga pelaku pembunuhan disertai mutilasi akan diumumkan seusai proses investigasi dan pemeriksaan serta olah TKP selesai.

“Kami akan katakan semuanya dengan transparant,” kata Teguh.

Sebelumnya telah diberitakan, kasus pembunuhan disertai mutilasi bermula dari 6 terduga pelaku yang berpura-pura menjual senjata ke warga sipil.

Dari dua senjata yang dijual, jenis AK 47 dan FN disepakati pembeliannya dengan harga Rp250 juta.

Tapi ternyata, 6 terduga pelaku yang merupakan prajurit TNI AD tersebut tidak ingin menjual dan hanya menginginkan uangnya saja.

Pembunuhan pun terjadi terhadap 4 calon pembeli senjata jenis AK 47 dan FN tersebut.

Tidak hanya dibunuh, enam prajurit TNI AD juga diduga melakukan mutilasi sebelum memaksukkan jasad korban ke dalam karung untuk dibuang ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.

Bahkan lebih dari itu, mobil yang disewa korban untuk bertemu dengan prajurit TNI AD juga dibakar.

Sumber:kompastv


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  •  
     
     
    Senin, 10 Mei 2021 - 08:39:39 WIB
    Diduga Ada Yang Tidak Berses, Pengusaha Bisnis Tabung Gas Elpiji Marah Ketika Dikonfirmasi Media
    Jumat, 08 Januari 2021 - 17:25:17 WIB
    Sudah 7 Jam Gisel Diperiksa Polda Metro Jaya
    Selasa, 13 Oktober 2020 - 07:23:38 WIB
    Penolakan UU Cipta Kerja
    LAMR Himbau Semua Pihak Menahan Diri
    Rabu, 09 Februari 2022 - 08:50:04 WIB
    Teleconfre Bersama Presiden Joko Widodo, Catur Sugeng : Kampar siap Sukseskan Vaksinasi
    Sabtu, 05 Juni 2021 - 15:25:11 WIB
    Kabar Baik! Pemerintah Genjot Produksi Porang Sampai 4 Kali Lipat dalam Setahun
    Kamis, 29 April 2021 - 07:24:59 WIB
    Pansus I : Banhub Harus Jadi Penyambung Lidah Pemerintah Daerah
    Senin, 24 Mei 2021 - 22:45:39 WIB
    Mengerti Kebutuhan Warganya, Bupati Zukri Gratiskan Biaya Rapid Test Buat Anak Sekolah
    Minggu, 26 September 2021 - 19:25:26 WIB
    Sembari Ingatkan Prokes, Sat Brimob Polda Jabar Bagikan Masker Gratis Kepada Warga Pacet
    Rabu, 27 Juli 2022 - 10:39:08 WIB
    Kejadian Langka, Merah Putih Berkibar di Kota Terlarang dan Tiananmen China
    Jumat, 18 Maret 2022 - 09:18:06 WIB
    Koramil 0620-14/Weru Lakukan Pendampingan Posyandu
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 08:03:30 WIB
    Akselerasi Vaksinasi dan Prokes Ketat, Kunci Utama Cegah Gelombang Lonjakan Kasus Covid-19
    Jumat, 12 Februari 2021 - 10:52:29 WIB
    Tak Terima Mobil Miliknya Di Tarek BFI, Andri Akan Gugat Melalui Pengacara
    Jumat, 28 Februari 2020 - 19:34:46 WIB
    Pihak Kemenag Mewakili Pemerintah RI Sudah Berkomunikasi dengan Otoritas Arab Saudi
    Kamis, 29 Juli 2021 - 14:52:55 WIB
    Polsek Kotarih Gelar KRYD Tingkatkan Disiplin Prokes dan Sosialisasi PPKM Mikro
    Senin, 25 Juli 2022 - 08:31:23 WIB
    Bupati Pelalawan H Zukri Buka Acara Pelatihan Tagana di Kecamatan Bandar Sekijang
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved