Tiraskita.com - Wabah virus corona atau Covid-19 belum berakhir. Pemerintah pusat dan daerah mulai membuat kebijakan mengubah pembelajaran tatap muka di kelas menjadi belajar di rumah.

Pemerintah Daerah Provinsi Riau  bahkan memperpanjang kebijakan belajar dari rumah ini. Untuk memfasilitasi siswa agar tetap dapat belajar, SMA Negeri 15 Pekanbaru,  melalui Kelas Kominfo (KK) membuat terobosan belajar online.

Pembelajaran ini dilakukan menggunakan aplikasi zoom, bekerja sama dengan Dinas Kominfotik Provinsi Riau dan kelas kominfo (KK) tingkat SMA  Se-Riau.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 11 April 2020,  pukul 20.00 WIB. Materi yang dibahas kali ini adalah yang bersifat life skill atau ilmu praktis mengenai Tata Cara Menyampaikan Informasi Dalam Bentuk InfoGrafis oleh nara sumber Bpk. Galih Perwita Rosada, seorang ahli yang berkompeten di bidang Grafis dari Tim Instruktur Kelas Kominfo Mingguan Provinsi Riau.

Pembelajaran jarak jauh ini juga diikuti oleh Kepala SMA Negeri 15 Pekanbaru, ibu Hj. Elmi Gurita, M.Pd, PJ Kominfo SMAN 15 ibu Reni Yanuarni, instruktur Kominfo Provinsi Riau ibu Deviarni, S.Pd, pak Tri Hartanto dari Dinas Kominfo Provinsi Riau, ibu Ika dari SMAN 2 Tambang, ibu Ajidar Arifin dari Bengkalis, ibu Zulkaidah, Ibu Sariati, M.Pd dan masih banyak lagi peserta yang aktif baik guru atau siswa dari seluruh Riau.


Siswa yang memiliki alat komunikasi dipandu untuk mengunduh aplikasi zoom. Mereka diberikan ID zoom untuk bisa join atau mengikuti pembelajaran melalui zoom meeting. Kegiatan pembelajaran ini berlangsung dua arah, jadi bukan hanya ceramah. “Siswa dilibatkan untuk interaktif bertanya, dan materi juga bisa diunduh melalu link yang diberikan,” jelas pak Tri dari Dinas Kominfo  yang saat itu menjadi moderator “Zoom Meeting”.

Siswa merasakan kegiatan ini sangat  menarik, diantaranya M. Latifatul SMAN 15 Pekanbaru siswa kelas X Mia ini. “Ini sangat menarik karena bisa berinteraksi langsung dengan guru dari sekolah lain dan juga bisa saling kenal dengan siswa dari SMA yang lain,“ Manfaat pembelajaran ini juga dirasakan oleh Nurhasanah “Hanya masalahnya di kuota intenet bu, kemaren saya sempat terputus di tengah jalan karena kehabisa kuota”, jelasnya sambil tersenyum.***