Kamis, 25 April 2024  
 
Jimat Asal Cirebon Budi Daya Lele dengan Sentuhan Teknologi

RL | Ekbis
Sabtu, 06 November 2021 - 09:26:02 WIB

Dok
TERKAIT:
   
 
CIREBON, TIRASKITA.COM - Jimat Ali Santoso (27) warga Desa Dukuh Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon sukses mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi.

Pria yang sudah lebih dari setahun membudi daya ikan lele tersebut memanfaatkan teknologi pakan ikan untuk meningkatkan budi daya lelenya.

"Alhamdulillah terasa perubahannya dari sebelumnya hanya menghasilkan 800 kilogram per kolam sekarang bisa 2,5 ton per bulan," kata Jimat yang juga ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Lele Balong Sewu, Kamis (4/11/2021).      

Jimat mengaku, sudah satu tahun berjalan memanfaatkan teknologi efishery. Sebelumnya, dia kerap menggunakan cara-cara manual setiap memberi pakan ikan.

Dia mengakui, pemberian pakan ikan manual rentan tidak merata. Sehingga butuh waktu lama untuk memilih ketika panen ikan tiba.

"Banyak juga ikan yang tidak masuk kriteria pasar karena salah satu penyebabnya pola makan tidak teratur dan belum merata tersebar di kolam," kata pria yang sebelumnya kerja di perusahaan lising itu.

Dari kondisi itu, dia mengakui banyak ikan yang masih kelaparan hingga membuat bentuk dan ukuran ikan lele tidak sama saat akan dipanen.

Dia mengaku, penggunaan efishery efektif untuk membantu memberi makan ikan. Alat tersebut membuat seluruh ikan yang ada di kolam mendapat makan.

"Kalau manual kan pakai tangan dan hanya di satu titik. Alat ini menyebar jadi pemberian pakan ikan merata. Selain itu pemberian makan juga bisa dilakukan lewat ponsel, saya tinggal atur waktu nanti pakan keluar sendiri. Jadi pola makannya teratur," kata dia.

Layanan Kabayan

Jimat Ali Santoso pembudidaya ikan lele asal Cirebon ditemani Co-Founder dan Chief of Staff eFishery Chrisna Aditya menunjukkan fitur terbaru aplikasi efishery untuk memudahkan para pembudidaya. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Bahkan, kata dia, selain pakan, para pembudidaya lele di kelompoknya memanfaatkan layanan dan fitur yang ada dalam efishery.

Yang terbaru adalah layanan Kasih, Bayar, Nanti (Kabayan). Para pembudi daya yang tidak memiliki modal akan diberi bantuan berupa pakan ikan.

"Banyak juga pembudi daya memanfaatkan layanan itu jadi istilahnya utang dulu baru ketika panen dibayar. Dan itu memang ada hasilnya," kata dia.

Dari pengalamannya tersebut, Jimat mengaku akan terus mengedukasi pembudi daya lainnya, agar tidak canggung dan mulai menerapkan teknologi.

Menurut dia, memasuki era digital semua aktivitas semakin efisien. Dia berharap, penggunaan teknologi dapat meningkatkan pendapatan para pembudidaya ikan.

"Pendapatan kita bisa lebih meningkat," ujarnya.

Terpisah, Co-Founder dan Chief of Staff eFishery Chrisna Aditya mengatakan, hingga saat ini jumlah pembudi daya ikan dan udang yang bermitra dengan eFishery sebanyak 20 ribu orang.

Dia mengaku optimistis hingga akhir tahun ini jumlah pembudi daya yang menggunakan efishery mencapai 50 ribu orang.

"Seiring dengan target pembudi daya kami juga menargetkan tujuh kampung perikanan digital," kata Chrisna saat berkunjung ke kelompok budi daya ikan Balong Sewu Desa Dukuh Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, tercatat jumlah pembudidaya yang sudah menggunakan teknologi eFishery di Cirebon sebanyak 350 orang. Untuk Jawa Barat tercatat mencapai lebih dari 10 ribu pembudidaya.

Chrisna menyebut, telah membuat inovasi baru mempermudah pembudi daya ikan mulai dari awal hingga akhir.

Chrisna mengaku sudah membuat aplikasi efisheryku untuk memudahkan pembudi daya membeli pakan ikan. Layanan tersebut bernama Kasih, Bayar Nanti (Kabayan).

"Jadi pembudi daya bisa beli pakan lewat aplikasi bayarnya nanti setelah panen. Kami juga memfasilitasi pengajuan permodalan bekerjasama dengam perusahaan peer to peer landing, " ujar dia.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  •  
     
     
    Selasa, 13 April 2021 - 07:17:44 WIB
    Bupati dan Wabup Sergai Tinjau Pelaksanaan Ujian SMP
    Senin, 06 September 2021 - 16:32:18 WIB
    TNI AL Kodiklatal Gelar Serbuan Vaksin Masyarakat Maritim Tanjung Perak Surabaya
    Rabu, 14 April 2021 - 08:07:07 WIB
    Penerimaan CPNS Kemendagri Jalur Sekolah Kedinasan IPDN Dibuka
    Rabu, 24 Maret 2021 - 15:51:06 WIB
    Berikan Deviden Rp. 45,8 M DPRD Jabar Apresiasi PT. MUJ
    Kamis, 25 Februari 2021 - 14:38:49 WIB
    Babinsa bersama Warga Jemaat Tuhenakhe Melaksanakan Gotong Royong
    Kamis, 17 Februari 2022 - 12:37:31 WIB
    Yasonna Sebu RUU Hukum Acara Perdata Percepat Penanganan Perkara
    Kamis, 21 Oktober 2021 - 14:12:14 WIB
    Sambut HDKD, Kumham Peduli, Kumham Berbagi Dan Empati Kumham
    Kamis, 19 Maret 2020 - 13:58:16 WIB
    LANGGAR ATURAN DAN POTENSI MARK-UP 2020
    Gubernur Riau Harus Batalkan Anggaran Mobil Dinas DPRD Riau
    Sabtu, 02 Mei 2020 - 18:27:51 WIB
    Babinsa Banjarsari  Bersama FKPPI bagikan Takjil & Masker
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 07:55:13 WIB
    Jangan Abai Terapkan Protokol Kesehatan
    Senin, 25 Mei 2020 - 11:42:50 WIB
    HARI RAYA TETAP DIRUMAH SAJA
    Dengan kondisi Terbatas, Bupati Kampar Silahturahmi Kerumah Forkopimda Dan Tokoh Masyarakat
    Rabu, 08 September 2021 - 15:36:18 WIB
    Pangdam III/Slw Berikan 2.000 Dosis Vaksin Bagi Siswa/Siswi SMP 6 & Masyarakat Garut
    Kamis, 09 November 2023 - 16:20:15 WIB
    Bupati Cirebon, Buka BSMSS Kodim 0620/Kab Cirebon
    Jumat, 04 Juni 2021 - 09:24:02 WIB
    Komisi IV : Akibat Refocusing Anggaran, Angka Kemantapan Jalan Mengalami Penurunan
    Jumat, 25 Juni 2021 - 20:14:06 WIB
    Polri Targetkan Vaksinasi Massal Serentak 1 Juta di Seluruh Indonesia Besok
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved