Seruan aksi boikot produk Prancis menggema di seluruh negara-negara mayoritas muslim, termasuk di Indonesia. Ini dilakukan akibat pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai Islam.
">
Rabu, 22 Maret 2023  
 
Jika Produk Prancis Diboikot, Ini Pengaruhnya bagi Perekonomian Indonesia

Arif Hulu | Ekbis
Jumat, 30 Oktober 2020 - 22:58:59 WIB

Daftar produk buatan Prancis yang diserukan agar diboikot (www.twitter.com/@KhaledBeydoun)
TERKAIT:
   
 
JAKARTA | Tiraskita.com - Seruan aksi boikot produk Prancis menggema di seluruh negara-negara mayoritas muslim, termasuk di Indonesia. Ini dilakukan akibat pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai Islam.

Menanggapi itu, Ekonom Core Piter Abdullah mengatakan, aksi boikot produk Prancis tidak akan menggangu ekonomi Indonesia. Sebab, baik dari segi perdagangan maupun kerja sama tidak begitu besar.

"Aksi boikot produk Prancis tidak akan berpengaruh pada ekonomi. Justru yang berdampak adalah ekonomi Prancis," ujarnya kepada MNC Portal News, Jumat (30/10/2020)

Dia menjelaskan, gerakan boikot produk Prancis tidak berpengaruh baik dari sisi investasi maupun ekspor impor. Sebab, produk-produk Indonesia sendiri tidak banyak yang bisa menjadi substitusi produk Prancis.

Dia menyebutkan, belajar dari pengalaman sebelumnya, gerakan ini tidak berlangsung lama. Gerakan tersebut hanya bersifat sementara. "Jadi tidak terlalu signifikan dampaknya, dan gerakan ini juga hanya bersifat sementara" katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhyiddin Junaidi meminta masyarakat tidak terprovokasi dan tetap menjaga kedamaian di Indonesia dalam menyikapi ajakan memboikot produk Prancis.

"Kepada masyarakat umat Islam dan bangsa Indonesia yang ingin menyampaikan aspirasi silakan, tapi dengan tertib, tidak boleh merusak dan harus mengikuti aturan main," kata Muhyiddin kepada wartawan di Jakarta.

Sekadar informasi, dalam konteks ekspor impor, neraca perdagangan Indonesia ke Prancis selalu defisit dalam 5 tahun terakhir. Pada 2019 -411 juta dolar AS; 2018 -648,5 juta dolar AS; 2017 -609,4 juta dolar AS, 2016 -489,3 juta dolar AS; dan 2015 -364 juta dolar AS. Dari kondisi itu menunjukkan ekspor Prancis ke Indonesia lebih besar daripada yang diekspor Indonesia ke Prancis.

Seruan boikot Prancis juga terjadi di sejumlah negara di negara Arab, seperti Qatar, Arab Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab (UEA). Isu boikot dikhawatirkan digunakan beberapa pelaku usaha lain mengambil keuntungan dengan menyerang produk saingannya.(**)

Sumber : iNews.id


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Raih Penghargaan Adipura, Bupati Rohil Apresiasi Dis LH
  • Gelar Konsolidasi, Pemkot Cimahi Ajak Buruh Taati Aturan Perburuhan Terbaru
  • Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Buka Musrembang Kota Cimahi
  • Kodim 0620/Kab Cirebon, Laksanakan Upacara 17an di Bulan Maret 2023
  • Tim Polres Bengkalis Libas PWI dan AJOI di Laga Futsal
  • Tim Asops Mabes Polri Kunker Di Mapolres Rokan Hilir
  • Diktukba TNI-AD Tumbuhkan Tekad, Semangat Belajar Dan Berlatih
  • Bersama Gubernur Syamsuar, Bupati Rohil Panen Raya Padi Nusantara 1 Juta Hektar
  • Pemkot Cimahi Dukung Indonesia Bebas TBC TAHUN 2030
  •  
     
     
    Minggu, 19 Desember 2021 - 14:32:32 WIB
    Gubernur Syamsuar Hadiri Run For Green bersama JAPNAS Provinsi Riau
    Jumat, 24 Juli 2020 - 08:01:34 WIB
    Tekab Polsek Perbaungan Ciduk 4 Tersangka Pemakai Sabu
    Sabtu, 09 Oktober 2021 - 08:59:09 WIB
    Jahe bagi Kesehatan Bantu Turunkan Gula Darah & Anti Kanker
    Minggu, 24 Mei 2020 - 13:10:37 WIB
    LAWAN COVID-19
    Kapolresta Pekanbaru Bagikan Masker Bertuliskan Jangan Mudik
    Rabu, 07 September 2022 - 09:57:59 WIB
    Satgassus Merah Putih Diduga Berkomplot Lindungi Ferdy Sambo, IPW: Ini 421 Polisi Elite
    Kamis, 01 April 2021 - 09:31:24 WIB
    Refocusing Anggaran Tahun 2021 Tidak Mengurangi Kualitas Kinerja Pemerintah
    Rabu, 17 Februari 2021 - 11:41:25 WIB
    17 Februari 2021, Bupati dan Wakil Bupati Sergai Akhiri Kepemimpinan Periode 2016-2021
    Selasa, 23 Juni 2020 - 06:34:22 WIB
    NARKOTIKA
    14 Kg Ganja Diamankan, Bustami Apresiasi Kinerja Polres Dan Bea Cukai Bengkalis
    Rabu, 12 Agustus 2020 - 11:59:55 WIB
    LAWAN KORUPSI
    Akhirnya Jaksa Pinangki Di Tetapkan Jadi Tersangka
    Kamis, 10 Juni 2021 - 09:24:21 WIB
    Soal Nikah Massal, Ketua MUI Nisel Minta Ustaz Abdul Mun'im Dihukum Adat
    Rabu, 20 Juli 2022 - 17:34:28 WIB
    Sidak di Bandung, Wamenkumham Tinjau Pelayanan Publik
    Jumat, 17 Januari 2020 - 23:54:28 WIB
    Babak Baru Mega Korupsi Proyek 2,5 T Di Bengkalis
    KPK Tetapkan 10 Tersangka Baru Mega Korupsi Bengkalis
    Rabu, 04 Maret 2020 - 11:24:25 WIB
    SEEKOR ULAR MATI KARNA MELINDUNGI TELURNYA DARI KARHUTLA
    Ular Phyton Mati Melindungi Telur dan Anaknya dari Karhutla Riau
    Jumat, 19 Agustus 2022 - 10:06:52 WIB
    45 Pengacara Dari GPSH Siap Dampingi Keluarga Perwira TNI Dibunuh Brutal Pengusaha Aseng
    Kamis, 28 Mei 2020 - 12:25:41 WIB
    Komandan Korem 142/Tatag Bersama Kajati Sulbar Sambangi Kakanwil Kemenkumham Sulbar
    Komandan Korem 142/Tatag Bersama Kajati Sulbar Sambangi Kakanwil Kemenkumham Sulbar
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved