Paara pekerja cafe yang terpaksa ngamen di pinggir jalan ( Trotoar)
TERKAIT:
Jakarta | Tiraskita.com- Para pekerja hiburan malam kafe dangdut penyanyi serta menejer kafe mengakui sudah 2 minggu ini mereka bernyanyi ditrotoar pinggir jalan.Hal ini dilakukan semata-mata untuk menyambung hidup dan mendapatkan biaya makan setiap hari.
Seperti yang kita ketahui bahwa sudah hampir 5 bulan para pekerja hiburan kafe di Jakarta ditutup karena dampak covid 19.
Saat diwawancara Tiraskita.com Menejer kafe cmc3 "Sam firdaus" mengatakan bahwa pekerja salon dan kafe berharap gubernur DKI Jakarta memberikan solusi agar para pekerja mendapatkan penghasilan untuk menyambung hidup selama krisis ekonomi akibat virus covid 19.
Menurut Desi penyanyi kafe cmc3 dari pada kami mencari uang dengan cara tidak halal, mencuri mending kami bernyanyi diterotoar seperti ini," ujarnya.
Ernawati asal lampung yang bekerja sebagai waiters cmc3 tidak menduga kalau pekerjaanya akan selama ini ditutup dan tidak dapat bekerja.Saat ini dirinya telah berjualan ayam geprek untuk menyambung hidupnya.
Chika yang bekerja sebagai penyanyi kafe Top1 daan mogot mengakui dirinya sangat kesulitan dengan keadaan ekonominya karena status dirinya janda memiliki seorang anak 3, tabungan yang dia miliki sudah habis untuk kebutuhan sehari - hari sementara tidak ada penghasilan, akibat dari ditutupnya tempat kerjanya,dengan terpaksa dirinya bernyanyi dipinggir pinggir jalan.
"Kami mohon agar pemerintah segera mengizinkan pekerjaan kami dibuka kembali. Karena kami kelaparan kesulitan ekonomi,kasihanilah kami semua " ucap Dina selaku menejer Top1 Daan mogot.
Pemantauan wartawan Tiraskita.com dilapangan, keadaan sekitar kf cmc3 mangga besar raya, banyak hotel hotel yang masih tutup.
Seperti hotel Astika, Delua, Adapula juga yang yang mau di jual, seperti hotel Prinsen dan hotel Permai.
Menurut warga sekitar, kemungkinan selama covid 19 pelanggan hotel sepi. Hingga kurangnya pemasukan membuat pemilik hotel tidak mampu membayar biaya operasional seeperti pajak,listrik,sekuriti dan karyawan lainya.