PEKANBARU, TIRASKITA.COM - Jalan Lintas Timur Pekanbaru (Kecamatan Kulim) menuju ke Kabupaten Pelalawan hancur akibat lalu lalang truk Over Dimension Over Loading (ODOL). Anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan tersebut mencapai Rp43 triliun.
Walikota Pekanbaru Firdaus, Jumat (17/12), mengatakan, keberadaan truk ODOL tak bisa ditoleransi. Pasalnya, truk ODOL ini berukuran besar. Lebarnya tak standar. Panjangnya juga tak ada ukuran.
"Truk ODOL ini sering masuk ke jalan sempit. Hingga mengakibatkan tingginya angka kecelakaan dan memakan korban jiwa," ujarnya.
Akibat lalu lalang truk ODOL di Jalan Lintas Timur Pekanbaru, kerugian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mencapai Rp43 triliun. Kerugian ini hanya untuk jalan nasional di Lintas Timur yang telah rusak akibat truk ODOL.
"Belum lagi termasuk jalan kabupaten. Untuk di Riau, truk ODOL yang menonjol adalah kendaraan untuk pengangkutan Crude Palm Oil (CPO), TBS sawit, galian C, dan barang," ungkap Firdaus. (Kominfo)