PEKANBARU | Tiraskita.com - Perayaaan HUT Kota Pekanbaru ke - 237 Tahun 2021 ini dilaksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Wabah Covid-19 membuat perayaan yang sederhana dan secara Virtual.
Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT memimpin langsung prosesi peringatan hari jadi Kota Pekanbaru ke -237 tahun, Rabu (23/6/2021) berlangsung secara virtual.bertempat di Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.
Undangan juga sangat terbatas, mereka yang hadir hanya terbatas forkopimda kota. Ada juga para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pejabat dan pegawai begitu juga lurah dan camat mengikutinya lewat zoom meeting di kantor masing-masing. "Jadi kegiatan ini secara virtual untuk menjaga prokes," jelas Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT.
Jumlah undangan yang hadir jug terbatas. Ia menegaskan bahwa jumlah undangan memang terbatas mengikuti protokol kesehatan.
Dirinya memastikan proses pengaturan lokasi sudah sesuai protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19. Para harus memakai masker dan tetap menjaga jarak.
Datuk Bandar Setia Amanah ini, menyebut ada sejumlah rangkaian kegiatan pada momen hari jadi. Ada ajang kejuaraan panahan Piala Wali Kota Pekanbaru.
Ada juga lomba yang mengajak kawula muda berkreasi. Satu di antaranya lomba membuat twibbon Hari Jadi Kota Pekanbaru menambah semarak HUT di media sosial.
Panitia penyelenggara juga menggelar vaksinasi massal bagi 2.370 orang masyarakat di sekitar Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya. Ada juga penanaman pohon di areal perkantoran.
Walikota Firdaus menerangkan secara singkat sejarah lahirnya kota Pekanbaru hingga saat ini serta dulunya Pekanbaru dinamakan pekan sekawan. Sejak saat itu banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi pada kota Pekanbaru, mulai dari segi pembangunan daerahnya sampai pada perubahan tata kota, ekonomi dan sosial budaya.
Walikota juga menjelaskan tentang moto kota Pekanbaru sebagai kota Smart City Madani. Smart dalam arti kata menciptakan pemerintahaan yang cerdas, berbudaya dan dapat bekerja keras dan bekerja cerdas sesuai dengan sistem yang sudah diatur.
Dari motto tersebut maka pemerintah kota Pekanbaru membuat inovasi-inovasi agar dapat menjadi kota metropolis yang madani. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan membangun Infrastruktur kota Pekanbaru jauh lebih baik lagi. Ungkap pak walikota
Selain itu Pemerintah kota Pekanbaru juga melakukan inovasi dalam hal pelayanan publik, adalah dengan membangun Mall Pelayanan Publik dengan menggabungkan berbagai jenis pelayanan yang terintegrasi pada tahun 2020. Dan masih banyak lagi inovasi yang dilakukan dalam meningkatkan Infrastruktur agar Pekanbaru bisa menjadi kota metropolis. Pungkas Pak Walikota Pekanbaru.
Disamping Infrastruktur, Pemerintah kota pekanbaru juga melakukan inovasi terhadap keagamaan dengan melakukan inovasi terhadap Rumah ibadah umat islam yaitu dengan diberi nama mesjid paripurna. Untuk Mesjid paripurna ini terdiri dari mesjid paripurna tingkat kota sebanyak 1 buah, tingkat kecamatan sebanyak 15 buah dan tingkat kelurahan sebanyak 83 buah dan semua biaya yang dikeluarkan oleh mesjid paripurna ini dikeluarkan oleh pemerintah kota Pekanbaru. Ujar Walikota Firdaus.
Firdaus berharap kepada semua komponen masyarakat mulai dari pemerintah, alim ulama, cerdik pandai dan lainnya untuk saling bahu membahu dan bekerjasama untuk memajukan kota Pekanbaru sehingga apa yang menjadi harapan kita agar kota Pekanbaru menjadi kota Smart City yang madani dapat terwujud,"papar Firdaus.* ( Adv- Diskominfo )
