Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Lapas Perempuan Pekanbaru Kewalahan, Sudah 28 Napi Positif Covid-19

Arif Hulu | Pemko Pekanbaru
Jumat, 02 Oktober 2020 - 06:58:41 WIB

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Riau
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU | Tiraskita.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Riau, kewalahan akibat 28 warga binaan atau narapidana terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri dengan segala keterbatasan fasilitas.

"Kami sangat mengharapkan ada bantuan, terutama untuk uji swab (usap) seluruh warga binaan karena ini sudah menyebar ke mana-mana. Kalau ada swab massal, ada harapan kami mungkin bisa menyelesaikan semua ini," kata Kepala Keamanan Lapas Perempuan Pekanbaru Ema Tarigan, dilansir Antara, Kamis (1/10).

Lapas Perempuan menjadi klaster penyebaran Covid-19 di Pekanbaru yang cukup besar. Berawal dari seorang pegawai Lapas yang terkonfirmasi dan menularkan virus ke warga binaan di sana.

Ema mengatakan ada tiga pegawai Lapas yang terkonfirmasi positif, dan kini menjalani pengobatan secara isolasi mandiri di rumah. Sejak kemunculan kasus awal tersebut, Lapas Pekanbaru segera melakukan uji usap mandiri secara acak ke warga binaan dan ternyata juga ditemukan narapidana yang positif Covid-19.

"Kemungkinan tertular dari pegawai kami karena tugasnya memang bagian keamanan, sehingga ada kontak dengan warga binaan," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya sudah dua kali uji swab secara mandiri, sedangkan uji usap dari dinas kesehatan baru sekali, dan itu pun tidak seluruh warga binaan yang diperiksa. Total baru 80 narapidana yang menjalani uji usap, sedangkan jumlah keseluruhan mereka di fasilitas tersebut ada 319 orang.

"Kami sangat berharap dinas kesehatan melakukan uji swab massal di sini supaya mata rantai Covid-19 bisa ketahuan. Kalau seperti sekarang ini kami merasa tidak ada kepastian," katanya.

Sebagai antisipasi terhadap klaster Covid-19, ia mengatakan 28 narapidana yang positif dipisahkan di lima ruang isolasi terpisah dari warga binaan lainnya. Kemudian, seluruh petugas wajib mengenakan alat pelindung diri saat bekerja mulai dari baju hazmat dan masker. Selain itu, narapidana yang ada gejala demam dan hilang indra penciumannya, juga sudah dipisahkan, meski belum menjalani uji usap.

"Dengan segala keterbatasan kita sekarang ini, karena ruang isolasi masih bersama-sama dan juga tenaga perawat kita cuma ada dua orang. Untuk baju hazmat kita juga kekurangan, terpaksa kita pribadi membeli sendiri," katanya.

Perawat Lapas Perempuan Pekanbaru, Ina Kurniasih, menambahkan 28 narapidana yang terkonfirmasi Covid-19 ditempatkan di lima sel khusus untuk isolasi mandiri. Setiap sel bisa dihuni enam hingga sembilan orang, terdiri dari sel khusus untuk pasien dengan gejala, orang tanpa gejala (OTG) dan pasien yang pernah ada gejala, namun sudah pulih.

"Setiap hari kita melakukan pengecekan suhu badan dan tensi kepada mereka," katanya.

Ia mengatakan, pihak Lapas juga sudah menyurati Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru untuk meminta agar pasien Covid-19 di tempat itu dipindahkan ke fasilitas isolasi mandiri yang disediakan pemerintah daerah. Namun, hingga kini belum ada jawaban. (**)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
  • Pemprov Riau Berikan Santunan untuk 150 Anak Yatim
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  •  
     
     
    Rabu, 13 Juli 2022 - 08:13:55 WIB
    Pj Wali Kota Ingatkan Bahwa Persoalan Sampah Harus Diatasi Bersama
    Kamis, 02 November 2023 - 17:41:46 WIB
    Galakan GPM Untuk Mengendalikan Inflasi Di Kota Cimah
    Jumat, 18 Agustus 2023 - 19:56:21 WIB
    Komisi II DPRD Jabar Dorong Anggaran Dinas Kehutanan Diprioritaskan dalam KUA-PPAS APBD 2024
    Rabu, 25 Desember 2019 - 12:01:10 WIB
    Tiga Petinggi Jateng Pantau Perayaan Natal
    Minggu, 17 Mei 2020 - 07:30:40 WIB
    DIDUGA BERMASALAH
    Papan Informasi Proyek Bukan Sekedar Formalitas
    Selasa, 13 Oktober 2020 - 19:17:00 WIB
    Penyakit Masyarakat Berupa Judi Togel Lagi Marak di Siak Hulu Kampar
    Selasa, 23 November 2021 - 10:31:35 WIB
    Bupati Kampar Lantik Pejabat Dilingkungan Pemkab Kampar
    Kamis, 07 Januari 2021 - 21:26:22 WIB
    Sekda Tinjau Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka di Kecamatan Siak
    Rabu, 17 Agustus 2022 - 15:08:00 WIB
    Wali Kota Cimahi:Refleksi Nilai Nilai Pancasila Dalam Peringatan Hut RI KE-77
    Jumat, 23 Oktober 2020 - 18:01:41 WIB
    Sasaran Fisik dan Non Fisik Dalam BSMSS Kodim 0620/Kab Cirebon
    Selasa, 18 Oktober 2022 - 07:28:48 WIB
    Anggota DPRD JABAR Dapil XV H.Arif rachman,S.E,M.M Menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
    Selasa, 11 Januari 2022 - 15:30:01 WIB
    Jokowi: Putuskan Vaksin Booster Gratis! Keselamatan Masyarakat Yang Utama
    Kamis, 27 Agustus 2020 - 21:34:57 WIB
    Seluruh Pejabat Terharu, Sang Murid Lantik Gurunya Jadi Kepala Sekolah
    Selasa, 10 Desember 2019 - 19:04:27 WIB
    pecandu narkoba sakau
    WRC LAN Riau Amankan Pecandu Narkoba
    Rabu, 20 Januari 2021 - 16:29:31 WIB
    Jabar Susun Peta Rawan Bencana hingga Tingkat Desa
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved