Kamis, 25 April 2024  
 
Pekanbaru Siapkan 1000 Kamar Hotel untuk OTG, Ini Tantangannya...

Arif Hulu | Pemko Pekanbaru
Kamis, 24 September 2020 - 00:02:56 WIB

Ilustrasi isolasi atau karantina COVID-19
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru | Tiraskita.com - Keinginan Pemerintah (Pemko) Kota Pekanbaru menyewa 1000 kamar hotel untuk menempatkan pasien orang tanpa gejala (OTG), merupakan langkah konstruktif dalam menekan penyebaran Covid-19.

Menurut pengamat kesehatan masyarakat Universitas Riau (Unri), Ari Pristiana Dewi, kasus Covid-19 yang meningkat di Riau belakangan ini menandakan adanya persoalan atas kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Nah yang mesti lebih disiplin itu adalah OTG. Tapi kita kan tidak bisa menjamin ketika dia disuruh melakukan isolasi di rumah, apakah dia benar-benar melakukannya secara disiplin. Kalau tidak ada jaminan untuk itu, berarti bakal ada penyebaran untuk lingkungan sekitar," sebutnya kepada Suara.com, Rabu (23/9/2020).

Sambung Pristi, dengan menempatkan pasien OTG di satu tempat, hal itu bakal mempermudah pengawasan. Hanya saja saat melakukan isolasi pasien OTG, pihak hotel dan pemerintah telah memiliki kaidah terukur secara medis.

Tanpa adanya kepatuhan dari segi medis, maka hasil isolasi yang diharapkan tidak akan optimal.

"Bagaimana pun mereka ditaruh di sana untuk sembuh. Artinya tempat yang dipilih tersebut memang mendukung upaya penyembuhan. Nah, yang namanya ruang isolasi harus ada SOP ruangan. Seperti apa kriteria ruangan yang layak untuk isolasi. Ini kan harus ada pembicaraan yang jelas antara pihak hotel dan pemerintah," imbuhnya.

Selain persoalan ruangan, jelas Pristy, pemerintah juga harus mengkaji teknis pengerahan tenaga kesehatan untuk memantau keberadaan OTG di setiap hotel.

Hal ini meski terlihat mudah, namun sebenarnya cukup menantang. Pasalnya, ini berkaitan dengan tenaga kesehatan yang terbatas dalam menanggulangi Covid-19.

"Menaruh pasien OTG di hotel kan lantaran fasilitas kesehatan terbatas untuk melakukan penanganan. Pun demikian tenaga kesehatan juga terbatas, bahkan beberapa diantaranya terpapar Covid-19. Sementara ada 1.000 kamar isolasi di hotel yang juga harus diawasi, mustahil kalau 1.000 tenaga kesehatan dikerahkan disaat kondisinya juga terbatas,"tukasnya.

Sebelumnya Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad, menuturkan pemerintah perlu melakukan isolasi pasien yang terkoordinir demi menghindari pasien Covid-19 dengan kriteria OTG.

"Tujuanya untuk menghindari pasien Covid-19 berinteraksi dengan masyarakat, sehingga pemerintah perlu melakukan isolasi yang terkoordinir," jelasnya.

Sebut Ingot jumlah kamar yang bakal disewa pemerintah kota mencapai 1000 kamar. Namun itu tergantung dari hasil komunikasi dengan pihak hotel. Rencanaya hotel yang dilibatkan mulai kelas melati hingga bintang tiga.

Adapun jumlah kasus suspek Covid-19 di Pekanbaru sejak awal pandemi hingga Rabu (23/9) mencapai 5.174 kasus. Sedangkan yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 2.608 kasus. Dari jumlah tersebut 1.069 melakukan isolasi, 466 pasien dirawat, 1024 dinyatakan sembuh, dan 49 pasien dinyatakan meninggal.

Sumber : Suara.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  • Bahas Prosedur hingga Mekanisme Reses Dengan DPRD Sumatra Selatan
  • Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halalbihalal "Mari Perkuat Silaturahmi & Sucikan Hati"
  • Dandim 0620/Kab Cirebon Bersama Forkopimda Lainnya Tinjau Pospam Ops Ketupat Lodaya 2024
  • Jaga Kesehatan Personel, Kasatgas Banops Ketupat LK 2024 Polres Rohil Gelar Cek Tensi & Beri Vitamin
  •  
     
     
    Senin, 30 Agustus 2021 - 13:43:23 WIB
    Bantuan Tenaga Pendidik Agama di Apresiasi DPRD Jabar
    Jumat, 09 Oktober 2020 - 19:13:17 WIB
    Lawan Covid-19
    Pemkot Cimahi Jalankan Pembinaan dan Intervensi Sehat Siaga Aman Covid-19 Tahun 2020
    Rabu, 22 Juli 2020 - 08:58:52 WIB
    LAWAN COVID-19
    Pria 25 Tahun, Warga Tempuling Positif Covid-19
    Minggu, 11 Juni 2023 - 20:59:39 WIB
    Komisi V DPRD Jabar Minta Pemerintah Lestarikan Warisan Budaya
    Kamis, 19 Agustus 2021 - 11:28:38 WIB
    MK Tetapkan Sidang Uji Materi UU Pers Rabu Pekan Depan.
    Jumat, 09 Oktober 2020 - 21:58:30 WIB
    18 Pos Polisi di Jakarta Dirusak Perusuh, Ini Daftarnya !
    Jumat, 19 Maret 2021 - 07:24:40 WIB
    DPRD Jabar Gelar Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama
    Kamis, 07 Januari 2021 - 15:15:03 WIB
    Sudah Numpang Tinggal,
    Pria Ini Malah Cabuli Anak Pemilik Rumah
    Kamis, 19 Januari 2023 - 11:47:31 WIB
    Dikdik Janji Bantuan Pemkot Cimahi untuk Veteran akan Terus Dioptimalkan
    Sabtu, 10 September 2022 - 12:19:31 WIB
    Jokowi Turut Sedih Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
    Jumat, 28 Februari 2020 - 08:09:20 WIB
    Sebaiknya Anak Harus Mengetahui Bahaya Narkoba
    Selasa, 01 Desember 2020 - 21:34:36 WIB
    Plt. Kota Cimahi, Ngatiyana Hadiri FGD Penyusunan Indeks Ketahanan Daerah
    Plt. Walkot Tekankan Pentingnya Komitmen Bersama Untuk Pengurangan Risiko Bencana
    Selasa, 11 Februari 2020 - 23:48:34 WIB
    Diduga MS Cemarkan Nama Baik Partai,
    PDIP Bakal Tempuh Jalur Hukum
    Kamis, 26 Maret 2020 - 12:46:01 WIB
    Data Covid-19 di Sumut
    Ini Data Pandemi Corona di 33 Kabupaten/Kota di Sumut, Kabupaten Labusel Mengejutkan…
    Rabu, 10 Juni 2020 - 15:14:10 WIB
    PEMBANGUNAN KAMPAR
    Ditengah Covid-19, Pemkab Kampar Akan Intensifkan Penerimaan PAD Dari Pajak Dan Retribusi Daerah
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved