PELALAWAN - Bukan rahasia lagi bahwa kerusakan jalan akibat
mobilitas kendaraan bertonase besar milik perusahaan terjadi di Wilayah
Riau. Namun perusahaan mengabaikan tanggungjawab nya dalam merawat dan
menjaga agar jalan tetap layak dan baik, karena jalan adalah milik
bersama masyarakat bukan jalan pribadi perusahaan.
Ironisnya malah pihak perusahaan hanya memperbaiki jalan di dalam area
lokasi HGU Perusahaan dan jalan yang berada diluar dibiarkan dan
menunggu perawatan dari pemerintah.
Namun kali ini Riau punya kepala daerah yang punya terobosan baru dan tegas memihak kepada masyarakat.
H.Zukri
sang Bupati kabupaten Pelalawan yang sigap dan memahami persaan warga
yang selama ini merasakan kerusakan jalan sementara perusak jalan
santai-santai dengan keuntungan yang melimpah.
Belum
genap dua bulan dilantik jadi Bupati, H.Zukri memanggil beberapa
perusahaan se kab.Pelalawan. Pemanggilan pucuk pimpinan perusahaan ini
bertujuan untuk mendesak dan meminta perusahaan agar memperbaiki jalan
di sekitar kawasan operasionalnya.
" Senin kemarin,
saya telah memanggil beberapa perusahaan se-kabupaten Pelalawan. Saya
meminta perusahaan-perusahaan tersebut untuk meningkatkan infrastruktur
jalan yang ada di kawasan operasionalnya," Ucap Zukri. Selasa 15/06/21.
Bupati
kebanggaan Pelalwan ini mengatakan bahwa "Selama ini masyarakat
dirugikan atas jalan yang rusak parah karena truk-truk besar. Untuk itu,
perusahaan-perusahaan harus menyanggupi perbaikan jalan di wilayah
jalur lintas mobilitas mereka," ucapnya.
Ia menambahkan
bahwa memberi waktu 3 tahun untuk perusahaan membereskan kerusakan jalan
yang dimaksud di kawasan sekitar operasional perusahaan.
"Saya
beri waktu dalam 3 tahun untuk menyelesaikan permasalahan ini. Jika
tidak sanggup, Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan mengambil tindakan
tegas," paparnya.
Adapun jalan yang akan di perbaiki oleh beberapa perusahaan ini yakni :
PT
Sari Lembah Subur dan PT Pertamina Hulu Energi masing-masing akan
membangun jalan di Ukui-Kerumutan, dengan panjang 9 dan 14 KM. Sedangkan
PT Inti Indosawit Subur akan membangun jalan sepanjang 10 KM.
PT Mekarsari Alam Lestari dan PT Arara Abadi akan membangun jalan masing-masing sepanjang 6,7 KM dan 4 KM di Sorek Satu-Betung.
PT Gandahera Hendana Plantation akan membangun jalan sepanjang 3,5 KM. Sedangkan PT Cakra Alam Sejati masih menunggu kepastian.*